Pengawasan, Promosi BIDANG PENDIDIKAN SUB BIDANG

- 90 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH

3. Pemberdayaan UKM

1. Penetapan kebijakan pemberdayaan UMKM dalam penumbuhan iklim usaha bagi usaha kecil di tingkat nasional meliputi: a. Pendanaan; b. Sarana dan prasarana; c. Informasi usaha; d. Kemitraan; e. Perijinan usaha; f. Kesempatan berusaha; g. Promosi dagang; dan h. Dukungan kelembagaan. 2. Pembinaan dan pengembangan usaha kecil tingkat nasional meliputi: a. Produksi dan pengolahan; b. Pemasaran; c. Sumber daya manusia; d. Desain dan Teknologi. 3. Fasilitasi akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan bagi UMKM di tingkat nasional meliputi: a. Kredit perbankan dan lembaga keuangan nonbank; b. Penjaminan lembaga nonbank; c. Modal ventura; d. Pinjaman dari dana penghasilan bagian laba BUMN; e. Hibah; f. Jenis pembiayaan lain.

4. Pengawasan,

Monitoring, dan Evaluasi Pengawasan, monitoring, dan evaluasi upaya pemberdayaan koperasi dan UMKM. - 91 - R. BIDANG PENANAMAN MODAL SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 1. Kebijakan Penanaman Modal 1. Penetapan kebijakan pengembangan penanaman modal Indonesia dalam bentuk rencana umum penanaman modal dan rencana strategis nasional berdasarkan program pembangunan nasional. 2. Penetapan pedoman, pembinaan, dan pengawasan terhadap penyelenggaraan kebijakan dan perencanaan pengembangan penanaman modal nasional. 3. Koordinasi, penetapan dan pelaksanaan kebijakan nasional di bidang penanaman modal meliputi: a. Bidang usaha yang tertutup. b. Bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan tertentu. c. Bidang usaha yang mendapat prioritas tinggi sesuai peraturan perundang- undangan. d. Pemetaan investasi Indonesia, potensi sumber daya nasional termasuk usaha kecil, menengah dan besar. e. Penetapan kebijakan dan pemberian insentif fiskal. f. Pelaksanaan dan fasilitasi pemberian insentif nonfiskal. 4. Penyusunan dan penetapan kebijakan serta perundang-undangan di bidang penanaman modal. 2. Kerja Sama Penanaman Modal 1. Penyusunan dan penetapan kebijakan, koordinasi kerja sama pemerintah dengan dunia usaha di bidang penanaman modal dan pelaksanaan kerja sama yang menjadi kewenangan Pemerintah. 2. Penyusunan dan penetapan kebijakan, koordinasi, pelaksanaan dan fasilitasi kerja sama bilateral, regional, dan multilateral serta kerja sama dunia usaha internasional di bidang penanaman modal. - 92 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH

3. Promosi

Penanaman Modal 1. Penyusunan dan penetapan kebijakan teknis pelaksanaan pemberian bimbingan dan pembinaan dalam promosi penanaman modal. 2. Koordinasi, pelaksanaan dan fasilitasi promosi penanaman modal baik di dalam negeri maupun keluar negeri, serta penetapan materi promosi penanaman modal. 3. Koordinasi, pengkajian, dan penetapan materi promosi penanaman modal. 4. Pelayanan Penanaman Modal 1. Penyusunan dan penetapan pedoman tata cara pelayanan penanaman modal. 2. Verifikasi dan registrasi penanaman modal baik nasional maupun asing yang memerlukan fasilitas fiskal danatau non fiskal yang menjadi kewenangan pemerintah. 3. Pemberian fasilitas fiskal nasional bagi penanaman modal. 4. Pemberian perizinan penanaman modal baik nasional maupun asing yang menjadi kewenangan pemerintah. 5. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal 1. Penyusunan dan penetapan kebijakan teknis pengendalian pelaksanaan penanaman modal. 2. Pelaksanaan dan fasilitasi pemantauan, pembinaan, dan pengawasan kegiatan penanaman modal. 6. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal 1. Penyusunan dan penetapan pedoman tata cara pembangunan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal secara nasional. 2. Pembangunan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal yang terintegrasi dengan sistem informasi penanaman modal secara nasional. 3. Koordinasi pengumpulan dan pengolahan data persetujuan dan realisasi proyek penanaman modal secara nasional. - 93 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 4. Pemutakhiran data dan informasi penanaman modal secara nasional. 5. Pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan sistem informasi penanaman modal tingkat provinsi dan kabupatenkota. 7. Penyebarluas- an, Pendidikan dan Pelatihan Penanaman Modal 1. Pelaksanaan dan fasilitasi sosialisasi kebijakan di bidang penanaman modal. 2. Pelaksanaan dan fasilitasi pendidikan dan pelatihan penanaman modal. - 94 - S. BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 1. Kepemudaan 1.