Perjanjian Perdagangan Pengembangan Ekspor Perdagangan Berjangka Perizinan Usaha

- 150 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH b. Penelusuran teknis terhadap penilaian kesesuaian yang dilaksanakan oleh lembaga penguji, inspeksi teknis dan sertifikasi; c. Registrasi terhadap lembaga penilaian kesesuaian. 8. Fasilitasi, pembinaan dan pengembangan SDM Penguji Mutu Barang PMB meliputi pengaturan, penentuan kriteria, uji kompetensi, registrasi, pendidikan dan latihan, penilaian dan penetapan angka kredit, bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi PMB. 9. Penetapan kebijakan, petunjuk pelaksanaan penerbitan Surat Keterangan Asal SKA barang ekspor, penunjukan instansi penerbitan SKA dan penelusuran asal barang, pelatihan dan sertifikasi petugas penandatangan SKA. 10. Sosialisasi, fasilitasi dan evaluasi penerbitan SKA dan penelusuran asal barang oleh daerah. 11. Penetapan kebijakan penerbitan Angka Pengenal Importir API. 12. Fasilitasi bimbingan teknis dan evaluasi perdagangan luar negeri.

3. Perjanjian Perdagangan

Internasional 1. Penetapan kebijakan, kesepakatan, pelaksanaan, koordinasi, sosialisasi, monitoring dan evaluasi perjanjian perdagangan multilateral seperti: World Trade Organization WTO. 2. Penetapan kebijakan, kesepakatan, pelaksanaan koordinasi, sosialisasi, monitoring dan evaluasi perjanjian perdagangan regional seperti: Association of South East Asian Nation ASEAN, Asia Pasific Economic Conference APEC, Asia Europe Meeting ASEM, dan kerja sama ekonomi Intra dan Antar Regional. - 151 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 3. Pengaturan, penetapan kebijakan, kesepakatan, pelaksanaan, koordinasi, sosialisasi, monitoring dan evaluasi perjanjian perdagangan bilateral, seperti: a. Free Trade Agreement FTA; b. Economic Partnership Agreement EPA; c. Comprehensive Trade and Economic Partnership CTEP; d. Comprehensive Economic Partnership CEP; e. Trade and Investment Framework TIF; f. Trade and Investment Council TIC; g. Trade and Investment Framework Agreement TIFA. 4. Pengaturan, penetapan kebijakan, kesepakatan, pelaksanaan, koordinasi, sosialisasi, monitoring dan evaluasi pengamanan perdagangan meliputi: dumping, subsidi, dan safeguard.

4. Pengembangan Ekspor

Nasional 1. Penetapan kebijakan, norma, standar, dan prosedur pengembangan ekspor. 2. Penetapan pedoman pelaksanaan kegiatan pengembangan ekspor.

5. Perdagangan Berjangka

Komoditi, Alternatif Pembiayaan Sistem Resi Gudang, Pasar Lelang 1. Pembinaan, pengaturan dan pengawasan perdagangan berjangka komoditi. 2. Pembinaan, pengaturan dan pengawasan sistem resi gudang. 3. Pembinaan, pengaturan dan pengawasan penyelenggaraan pasar lelang. - 152 - EE. BIDANG PERINDUSTRIAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH

1. Perizinan

1. Penetapan kebijakan ,norma, standar dan prosedur Izin Usaha Industri IUI dan kawasan industri. 2. Penerbitan Izin Usaha Industri IUI bagi industri yang mengolah dan menghasilkan Bahan Beracun Berbahaya B3, industri minuman beralkohol, industri teknologi tinggi yang strategis, industri kertas berharga, industri senjata dan amunisi, industri prioritas tinggi pada skala nasional. 3. Penerbitan Izin Usaha Industri IUI yang lokasinya lintas provinsi. 4. Penerbitan izin kawasan industri IUI yang lokasinya lintas provinsi.

2. Usaha

Industri 1. Penetapan bidang usaha industri prioritas nasional, cabang industri yang penting dan strategis bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak. 2. Penetapan pengelompokan bidang usaha industri atau skala usaha. 3. Penetapan bidang usaha industri yang tertutup dan terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal.

3. Fasilitas