- 46 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
6. Pemberian hak atas tanah di
Provinsi Aceh menjadi bagian dalam Rencana Tata Ruang dan
Wilayah Nasional dan Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh.
7. Pembinaan
dan pengawasan
terhadap pengurusan hak atas tanah.
13. Survei, Pengukuran
dan Pemetaan
1. Penetapan kebijakan, norma,
standar, prosedur dan kriteria mengenai
survei, pengukuran
dan pemetaan. 2.
Pelaksanaan survei, pengukuran dan pemetaan yang merupakan
kewenangan Pemerintah pusat sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. 3.
Pembuatan Kerangka
Dasar Kadastral Nasional KDKN.
4. Pengadaan
blanko sertifikat
tanah dan akta tanah secara nasional
serta monitoring
distribusi dan penggunaannya. 5.
Pengembangan jaringan
informasi nasional pengukuran, pendaftaran dan pembukuan hak
atas tanah.
6. Perumusan
tata cara
dan pelaksanaan
pembuatan peta
dasar pertanahan. 7.
Koordinasi penetapan
batas tanah
antarprovinsi dan
antarnegara. 8.
Penerbitan surat
keputusan penetapan dan wilayah kerja
Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT dan surveyor berlisensi.
9. Penerbitan kebijakan, norma,
standar, prosedur dan kriteria tentang sanksi bagi pemegang
hak atas tanah.
- 47 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
10. Pembinaan dan pengawasan
terhadap survei,
pengukuran
dan pemetaan. 14.
Penelitian dan
Pengembangan Pertanahan
1. Penetapan kebijakan, norma,
standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan penelitan dan
pengembangan pertanahan.
2. Pelaksanaan
penelitan dan
pengembangan pertanahan skala nasional.
15. Pengembangan dan
Pembinaan SDM
Pertanahan
1. Penetapan kebijakan, norma,
standar, prosedur dan kriteria mengenai
pendidikan dan
pelatihan bidang pertanahan. 2.
Pembinaan dan Pengembangan kerja
sama pendidikan
dan pelatihan
sumber daya
manusia SDM
pertanahan dengan pemerintah daerah dan
lembaga pendidikan
formal pertanahan.
16. Pengaturan
Pertanahan di
wilayah Pesisir, Laut dan Pulau Kecil
1. Penetapan kebijakan, norma,
standar, prosedur dan kriteria mengenai
pengaturan pertanahan di wilayah pesisir
dan pulau-pulau kecil dengan tetap
menghormati hak
masyarakat adat. 2.
Pelaksanaan kebijakan nasional mengenai
pengaturan pertanahan di wilayah pesisir
dan pulau-pulau kecil. 3.
Pemberian hak atas tanah di wilayah pesisir, lebih diutamakan
untuk nelayan, pembangunan pelabuhan,
lingkungan hidup
dan wisata. 4.
Pembinaan dan
pengawasan terhadap
pelaksanaan pertanahan di wilayah pesisir,
laut dan pulau kecil.
- 48 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
17. Pengelolaan