- 7 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
2. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan Kesehatan
Masyarakat
1.
Penetapan norma, standar, dan prosedur jaminan pemeliharaan kesehatan.
2.
Pengelolaan jaminan
pemeliharaan kesehatan nasional.
3.  Sumber Daya Manusia
Kesehatan Peningkatan
Jumlah, Mutu dan Penyebaran
Tenaga Kesehatan
1. Pengelolaan tenaga kesehatan strategis.
2. Pendayagunaan tenaga kesehatan makro
skala nasional. 3.
Fasilitasi  dan  pelaksanaan  pembinaan dan
pengawasan pendidikan
dan pelatihan  dan  Training  Of  Trainer  TOT
tenaga kesehatan. 4.
Penetapan norma, standar dan prosedur registrasi,  akreditasi,  sertifikasi  tenaga
kesehatan skala
nasional sesuai
peraturan perundang-undangan. 5.
Pemberian  izin  tenaga  kesehatan  asing sesuai peraturan perundang-undangan.
4.  Obat dan Perbekalan
Kesehatan Ketersediaan,
Pemerataan, Mutu Obat dan
Keterjangkauan Harga Obat Serta
Perbekalan Kesehatan
1. Penyediaan  dan  pengelolaan  bufferstock
obat  nasional,  alat  kesehatan  tertentu, reagensia  tertentu  dan  vaksin  tertentu
skala nasional.
2. Registrasi,
akreditasi, sertifikasi
komoditi  kesehatan  sesuai    peraturan perundang-undangan.
3. Pemberian
izin industri
komoditi kesehatan,
alat kesehatan,
dan Pedagang Besar Farmasi PBF.
5. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Individu,
Keluarga dan Masyarakat
Berperilaku Hidup Sehat dan
Pengembangan Upaya
Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat UKBM
Fasilitasi dan
pelaksanaan pengelolaan
promosi kesehatan.
- 8 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
6. Manajemen Kesehatan
1.
Kebijakan Penetapan  kebijakan,  norma,  standar  dan
prosedur bidang kesehatan. 2. Penelitian dan
Pengembang- an Kesehatan
Pengelolaan  penelitian  dan  pengembangan kesehatan  strategis  dan  terapan,  serta
penapisan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi Iptek kesehatan skala nasional.
3. Kerja Sama Luar Negeri
Pengelolaan kerja sama luar negeri di bidang kesehatan skala nasional.
4. Peningkatan Pengawasan
dan Akuntabilitas
Pembinaan, monitoring,
evaluasi dan
pengawasan skala nasional.
5.
Pengembangan Sistem
Informasi Kesehatan
SIK Pengelolaan  dan  pengembangan  SIK  skala
nasional dan fasilitasi pengembangan sistem informasi kesehatan daerah.
- 9 - C. BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
C.1. BIDANG PEKERJAAN UMUM
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
1.
Sumber  Daya Air
1. Pengaturan 1.
Penetapan  kebijakan  nasional  sumber daya  air,  norma,  standar  dan  prosedur
pengelolaan sumber daya air. 2.
Penetapan  pola  pengelolaan  sumber daya  air  pada  wilayah  sungai  lintas
provinsi. 3.
Penetapan rencana pengelolaan sumber daya  air  pada  wilayah  sungai  lintas
provinsi. 4.
Penetapan  dan  pengelolaan  kawasan lindung  sumber  air  pada  wilayah
sungai lintas provinsi. 5.
Pembentukan wadah
koordinasi sumber  daya  air  wilayah  sungai  lintas
provinsi. 6.
Penetapan  wilayah  sungai  dalam  satu kabupatenkota,  wilayah  sungai  lintas
kabupaten  kota,  wilayah  sungai  lintas provinsi.
7. Penetapan  status  daerah  irigasi  yang
sudah dibangun
yang menjadi
wewenang dan
tanggung jawab
Pemerintah. 8.
Pengesahan pembentukan
komisi irigasi antarprovinsi.
2. Pembinaan
1.
Penetapan  dan  pemberian  izin  atas penyediaan,  peruntukan,  penggunaan,
dan  pengusahaan  sumber  daya  air pada wilayah sungai lintas provinsi.
2.
Menjaga  efektivitas,  efisiensi,  kualitas, dan
ketertiban pelaksanaan
pengelolaan  sumber  daya  air  pada wilayah sungai lintas provinsi.
3.
Pemberian bantuan
teknis dalam
pengelolaan  sumber  daya  air  kepada Pemerintah Aceh.
- 10 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
4.
Fasilitasi penyelesaian
sengketa antarprovinsi
dalam pengelolaan
sumber daya air.
5.
Pemberian izin
pembangunan, pemanfaatan,  pengubahan,  danatau
pembongkaran bangunan
danatau saluran  irigasi  pada  jaringan  irigasi
primer  dan  sekunder  dalam  daerah irigasi  lintas  provinsi,  dan  daerah
irigasi strategis nasional.
6.
Fasilitasi pemberdayaan
para pemangku
kepentingan dalam
pengelolaan  sumber  daya  air  dan kelembagaan  sumber  daya  air  tingkat
pusat, provinsi, dan kabupatenkota.
3.Pembangun- anPengelolaan
1. Konservasi  sumber  daya  air  pada
wilayah sungai lintas provinsi. 2.
Pendayagunaan  sumber  daya  air  pada wilayah sungai lintas provinsi.
3. Pengendalian  daya  rusak  air  yang
berdampak skala nasional. 4.
Penyelenggaraan sistem
informasi sumber daya air tingkat nasional.
5. Pembangunan dan peningkatan sistem
irigasi  primer  dan  sekunder  pada daerah  irigasi  lintas  provinsi,  dan
daerah irigasi strategis nasional.
6. Operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi
sistem  irigasi  primer  dan  sekunder pada  daerah  irigasi yang  luasnya  lebih
dari 3.000 ha atau  pada daerah irigasi lintas  provinsi,  dan  daerah  irigasi
strategis nasional.
7. Operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi
pada sungai, danau, waduk dan pantai pada wilayah sungai lintas provinsi.
4. Pengawasan dan
Pengendalian Fasilitasi  dan  pengawasan  pengelolaan
sumber daya air dengan melibatkan peran masyarakat di tingkat pusat, provinsi, dan
kabupatenkota.
- 11 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
2. Bina Marga 1. Pengaturan