Pengawasan 1. Pembinaan 1. BIDANG PENDIDIKAN SUB BIDANG

- 19 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 10.Jasa Konstruksi 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan, norma, standar dan prosedur jasa konstruksi termasuk penetapan Standar Pelayanan Minimal SPM. 2. Fasilitasi untuk mendapatkan dukungan lembaga keuangan dalam memberikan prioritas pelayanan, kemudahan dan akses untuk memperoleh pendanaan. 3. Penetapan dan penerapan kebijakan nasional pengembangan keahlian dan teknik konstruksi.

2. Pemberdayaan 1.

Pemberdayaan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi LPJK Nasional serta asosiasi badan usaha dan profesi tingkat nasional. 2. Fasilitasi peningkatan kemampuan usaha jasa konstruksi mengenai teknologi, sistem informasi, penelitian dan pengembangan teknologi. 3. Perintisan penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi sebagai model. 4. Fasilitasi proses sertifikasi tenaga terampil konstruksi. 5. Fasilitasi untuk mendapatkan dukungan lembaga keuangan dan lembaga pertanggungan dalam memberikan prioritas pelayanan, kemudahan dan akses untuk memperoleh pendanaan dan jaminan pertanggungan resiko.

3. Pengawasan 1.

Pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan norma, standar dan prosedur perizinan usaha jasa kostruksi dan kualifikasi keahlian dan ketrampilan jasa konstruksi termasuk penetapan Standar Pelayanan Minimal SPM. - 20 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 2. Fasilitasi dan pengawasan guna tertib penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan pekerjaan konstruksi ketentuan keteknikan, K3, keselamatan umum, lingkungan, tata ruang, tata bangunan dan ketentuan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan konstruksi. - 21 - C.2. BIDANG PENATAAN RUANG SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan, norma, standar, dan prosedur bidang penataan ruang. 2. Penetapan penataan ruang perairan di luar 12 dua belas mil dari garis pantai. 3. Penetapan kawasan strategis nasional dan kawasan andalan. 4. Penetapan Standar Pelayanan Minimal SPM bidang penataan ruang.

2. Pembinaan 1.

Koordinasi penyelenggaraan penataan ruang pada tingkat nasional dan lintas provinsi. 2. Sosialisasi kebijakan, norma, standar dan prosedur serta standar pelayanan minimal bidang penataan ruang. 3. Bimbingan, supervisi, dan konsultasi serta fasilitasi pelaksanaan penataan ruang terhadap pemerintah provinsi. 4. Fasilitasi dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta Penelitian dan pengembangan bidang penataan ruang. 5. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi penataan ruang nasional. 6. Fasilitasi penyebarluasan informasi penataan ruang kepada masyarakat. 7. Fasilitasi peningkatan kesadaran, tanggung jawab, dan peran masyarakat terhadap penataan ruang. 8. Fasilitasi penataan ruang lintas provinsi. 9. Pembinaan penataan ruang untuk lintas provinsi. 3.Pembangunan 1. Perencanaan Tata Ruang Penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional RTRWN dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional RTRKSN. - 22 - SUB BIDANG SUB – SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 2. Pemanfaatan Ruang a. Pemanfaatan investasi di kawasan lintas provinsi bekerja sama dengan Pemerintah Aceh, masyarakat dan dunia usaha. b. Penyusunan neraca penatagunaan tanah, neraca penatagunaan sumber daya air, neraca penatagunaan udara, neraca penatagunaan sumber daya alam lainnya. 3. Pengendalian Pemanfaatan Ruang a. Pengendalian pemanfaatan ruang wilayah nasional termasuk lintas provinsi. b. Pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis nasional. c. Fasilitasi penyelesaian permasalahan penataan ruang yang tidak dapat diselesaikan pada tingkat provinsi.

4. Pengawasan Pengawasan