- 82 - P. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
1. Pos dan
Telekomunika- si
1. Pos
1. Penetapan kebijakan di bidang produk
dan tarif
pos, operasi
pos, penyelenggara
pos, prangko
dan filateli.
2. Penetapan kebijakan, norma, standar
dan prosedur di bidang produk dan tarif pos, operasi pos, penyelenggara
pos, prangko dan filateli.
3. Fasilitasi bimbingan teknis bidang
produk pos,
operasi pos,
penyelenggara pos,
prangko dan
filateli. 4.
Pemberian perizinan
penyelenggaraanijin usaha
jasa titipan kantor pusat.
5. Pelaksanaan analisa dan evaluasi
penyelenggaraan kegiatan di bidang produk dan tarif pos, operasi pos,
penyelenggara pos, prangko dan filateli serta penertiban penyelenggaraan pos
dan jasa titipan.
2. Telekomuni-
kasi 1.
Penetapan kebijakan, norma, standar dan prosedur:
a. tarif dan sarana telekomunikasi; b. pelayanan telekomunikasi;
c. operasi telekomunikasi; d. telekomunikasi khusus;
e. kewajiban pelayanan universal. 2.
Fasilitasi bimbingan teknis di bidang tarif
dan sarana
telekomunikasi, pelayanan
telekomunikasi, operasi
telekomunikasi, telekomunikasi
khusus dan
kewajiban pelayanan
universal.
- 83 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
3. Evaluasi penyelenggaraan kegiatan di
bidang tarif
dan sarana
telekomunikasi, pelayanan
telekomunikasi, operasi
telekomunikasi, telekomunikasi
khusus dan
kewajiban pelayanan
universal, dan teknologi informasi. 4.
Pemberian Izin Amatir Radio IAR dan Izin
Penguasaan Perangkat
Radio Amatir IPPRA, termasuk untuk warga
negara asing, Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk IKRAP dan Izin
Penguasaan
Perangkat Komunikasi
Radio Antar Penduduk IPPKRAP. 5.
Pelaksanaan penyelenggaraan ujian amatir radio.
6. Penetapan norma dan standar warung
telekomunikasiwarung internetwarung
seluler atau
sejenisnya. 7.
Penetapan norma, standar dan prsedur panggilan darurat telekomunikasi.
3.
Spektrum Frekuensi
Radio dan Orbit Satelit
Orsat
1.
Penetapan kebijakan, norma, standar dan prosedur penataan, penetapan,
operasi, sarana frekuensi radio dan orsat serta pembangunan menara
telekomunikasi.
2.
Pemberian perizinan
penggunaan frekuensi radio dan orsat.
3.
Analisa dan evaluasi di bidang operasi frekuensi radio dan orsat.
4.
Penetapan rencana
dan alokasi
spektrum frekuensi radio dan orsat.
5.
Penetapan tabel alokasi spektrum frekuensi radio Indonesia dan orsat.
6.
Penetapan rencana induk frekuensi radio.
7.
Penetapan kajian teknis sistem alat dan
atau perangkat
yang menggunakan frekuensi radio.
- 84 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
8.
Penetapan persetujuan
alokasi frekuensi radio allotment.
9.
Koordinasi penggunaan
spektrum frekuensi radio dan orsat dalam forum
skala bilateral,
regional dan
internasional.
10.
Pendataan, pengkajian
dan tindaklanjut
terhadap pengaduan
negara lain tentang adanya gangguan interferensi
frekuensi radio
yang bersumber dari Indonesia.
11.
Tindaklanjut pengaduan
adanya interferensi
yang bersumber
dari negara lain.
12.
Penetapan assignment penggunaan frekuensi
radio sesuai
alokasi frekuensi radio.
13.
Penetapan biaya hak penggunaan frekuensi radio.
14.
Penerbitan izin stasiun radio.
15.
Pelaksanaan verifikasi izin stasiun radio.
16.
Penegakan hukum
terhadap pengaturan
Spektrum Frekuensi
Radio dan Orbit Satelit Orsat.
17.
Pengelolaan sarana dan prasarana monitoring frekuensi radio dan orsat.
18.
Pengelolaan database frekuensi radio.
4.
Bidang Standarisasi
Pos dan Telekomuni-
kasi
1.
Penetapan kebijakan, norma, standar dan
prosedur teknik
pos dan
telekomunikasi, teknik
komunikasi radio,
pelayanan pos
dan telekomunikasi,
penerapan standar
pos dan telekomunikasi.
2.
Penetapan standar di bidang teknik pos
dan telekomunikasi,
teknik komunikasi radio, pelayanan pos dan
telekomunikasi, penerapan
standar pos dan telekomunikasi.
- 85 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
3.
Fasilitasi bimbingan teknis di bidang standar
pos dan
telekomunikasi, standar teknik komunikasi radio,
standar pelayanan
pos dan
telekomunikasi, penerapan
standar pos dan telekomunikasi.
4.
Pemantauan dan penertiban standar pos dan telekomunikasi.
5.
Penetapan persyaratan teknis dan standar pelayanan alatperangkat pos
dan telekomunikasi.
6.
Pengawasan penerapan standar teknis dan standar pelayanan alatperangkat
pos dan telekomunikasi skala nasional.
7.
Kerja sama standar teknik tingkat internasional.
5.
Kelembagaan Internasional
Pos dan Telekomuni-
kasi 1.
Penetapan kebijakan
di bidang
kelembagaan dan penanganan fora multilateral, regional dan bilateral di
bidang pos,
telekomunikasi, informatika, standarisasi serta frekuensi
radio dan orsat. 2.
Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur
dan kriteria
di bidang
kelembagaan dan penanganan fora multilateral, regional dan bilateral di
bidang pos,
telekomunikasi, informatika, standarisasi serta frekuensi
radio dan orsat. 3.
Pelaksanaan kerja sama kelembagaan multilateral, regional dan bilateral di
bidang pos, telekomunikasi informatika, standarisasi serta frekuensi radio dan
orsat.
4. Fasilitasi
bimbingan teknis
dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan
kelembagaan internasional
dan kegiatan fora internasional di bidang
pos, telekomunikasi
informatika, standarisasi serta frekuensi radio dan
orsat.
- 86 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
2. Sarana