Kelembagaan Koperasi Pemberdayaan Koperasi Pemberdayaan UKM

- 89 - Q. BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL, DAN MENENGAH SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH

1. Kelembagaan Koperasi

1. Penetapan kebijakan, norma, standar dan prosedur pengembangan dan pembinaan kelembagaan Koperasi, Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Menengah. 2. Pengesahan dan pengumuman akta pendirian koperasi. 3. Pengesahan dan perubahan Anggaran Dasar AD yang menyangkut penggabungan, pembagian dan perubahan bidang koperasi. 4. Penetapan pembubaran koperasi. 5. Pembinaan dan Pengawasan Koperasi Simpan Pinjam KSP dan Unit Simpan Pinjam USP Koperasi di tingkat nasional, meliputi: a. Prinsip kesehatan dan prinsip kehati- hatian usaha KSP dan USP; b. Tata cara penyampaian laporan tahunan bagi KSP dan USP; c. Tata cara pembinaan KSP dan USP; d. Pembubaran dan penyelesaian akibat pembubaran KSP dan USP; e. Pemberian sanksi administratif kepada KSP dan USP yang tidak melaksanakan kewajibannya.

2. Pemberdayaan Koperasi

Penetapan kebijakan, norma, standar dan prosedur dalam urusan: 1. Pengembangan iklim serta kondisi yang mendorong pertumbuhan dan pemasyarakatan koperasi; 2. Pemberian bimbingan dan kemudahan bagi koperasi; 3. Perlindungan kepada koperasi; 4. Pemberian peluang dan akses pendanaan seluas-luasnya kepada usaha ekonomi kelompok perempuan. - 90 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH

3. Pemberdayaan UKM

1. Penetapan kebijakan pemberdayaan UMKM dalam penumbuhan iklim usaha bagi usaha kecil di tingkat nasional meliputi: a. Pendanaan; b. Sarana dan prasarana; c. Informasi usaha; d. Kemitraan; e. Perijinan usaha; f. Kesempatan berusaha; g. Promosi dagang; dan h. Dukungan kelembagaan. 2. Pembinaan dan pengembangan usaha kecil tingkat nasional meliputi: a. Produksi dan pengolahan; b. Pemasaran; c. Sumber daya manusia; d. Desain dan Teknologi. 3. Fasilitasi akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan bagi UMKM di tingkat nasional meliputi: a. Kredit perbankan dan lembaga keuangan nonbank; b. Penjaminan lembaga nonbank; c. Modal ventura; d. Pinjaman dari dana penghasilan bagian laba BUMN; e. Hibah; f. Jenis pembiayaan lain.

4. Pengawasan,