are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
69
17. PERPAJAKAN lanjutan 17. TAXATION continued
f. Asetliabilitas pajak tangguhan lanjutan
f. Deferred tax assetsliabilitiescontinued
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan diperkirakan dapat dipulihkan pada
periode mendatang. Management is of the opinion that the deferred
tax assets are expected to be realized in the future.
Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan atas saldo rugi fiskal sebesar Rp49.639.628
pada tanggal 31 Desember 2014 2013: Rp45.020.164
dengan pertimbangan
ketidakpastian rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal
pada masa yang akan datang. Group did not recognize deferred tax assets
on tax loss carryforwards of Rp49,639,628 as of December 31, 2014 2013: Rp45,020,164,
on the basis that there is uncertainty that the future taxable income will be available and
carry forward of unused tax losses can be utilized.
18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES
Beban akrual terutama terdiri dari beban bunga, beban jasa tenaga ahli dan lainnya.
Accrued expenses mainly represent accruals for interest charges, professional fees and others.
19. LIABILITAS IMBALAN
KERJA JANGKA
PENDEK 19. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek seluruhnya merupakan gaji yang masih harus dibayar.
Short-term employee benefits liability represents accruals for salaries.
20. UTANG BANK 20. BANK LOANS
a. Utang bank jangka pendek a. Short-term bank loans
31 Desember 2014 31 Desember 2013 December 31, 2014 December 31, 2013
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk 239.000.000
119.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank DBS Indonesia 70.000.000
70.000.000 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mandiri Persero Tbk 13.546.279
15.310.829 PT Bank Mandiri Persero Tbk
Total 322.546.279
204.310.829 Total
b. Utang bank jangka panjang b. Long-term bank loans
31 Desember 2014 31 Desember 2013 December 31, 2014 December 31, 2013
Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Mandiri Persero Tbk 699.000.000
569.000.000 PT Bank Mandiri Persero Tbk
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 330.473.954
230.156.377 PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
183.226.000 182.150.000 PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
PT Bank DBS Indonesia 129.906.250
107.812.500 PT Bank DBS Indonesia
Indonesia Eximbank 33.856.255
10.465.000 Indonesia Eximbank
Total 1.376.462.459
1.099.583.877 Total
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
70
20. UTANG BANK lanjutan 20. BANK LOANS continued
b. Utang bank jangka panjang lanjutan
b. Long-term bank loans continued
31 Desember 2014 31 Desember 2013 December 31, 2014 December 31, 2013
Dalam Rupiah In Rupiah
Jatuh tempo dalam satu tahun 61.960.099
102.906.250 Current maturity
Dikurangi: biaya transaksi 1.243.420
1.340.453 Less: transaction costs
Neto 60.716.679
101.565.797 Net
Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun
1.314.502.360 996.677.627
Net of current maturity Dikurangi: biaya transaksi
7.345.285 5.201.211
Less: transaction costs
Neto 1.307.157.075
991.476.416 Net
PT Bank Mandiri Persero Tbk “Mandiri” PT Bank Mandiri Persero Tbk “Mandiri”
Grup memperoleh pinjaman dari Mandiri sebagai berikut:
The Group obtained loan from Mandiri as follows:
Perusahaan dan entitas anak The Company and subsidiaries
Pada bulan Agustus 2012, Perusahaan dan entitas anak tertentu mendapat fasilitas Import
General Facility IGF sebesar Rp30.000.000, yang bersifat revolving, digunakan untuk
pembayaran
suppliervendorkontraktor dengan maksimal tenor 180 hari. Pada bulan
Mei 2013, fasilitas ini telah ditingkatkan menjadi Rp50.000.000. Fasilitas ini berlaku
hingga bulan Mei 2015. Tingkat bunga untuk pinjaman sebesar 8,96 sampai dengan
9,52 pada periode 2014 2013: 8,3 sampai dengan 9,47. Saldo pinjaman pada tanggal
31 Desember 2014 sebesar Rp13.546.279 2013: Rp15.310.829.
In August 2012, the Company and certain subsidiaries obtained Import General Facility
IGF, revolving
loan amounting
to Rp30,000,000, which is used for payment to
suppliervendorcontractor and is repayable within 180 days. In May 2013, the facility has
been increased
to the
amount of
Rp50,000,000. This facility remains available for drawdown until May 2015. The credit
facility bears interest at 8.96 to 9.52 in 2014 2013: 8.3 to 9.47. The outstanding
loan as of December 31, 2014 amounted to Rp13,546,279 2013: Rp15,310,829.
Perusahaan The Company
Pada bulan Juni 2010, Perusahaan mendapat fasilitas kredit investasi dari Mandiri sebesar
Rp170.000.000, digunakan untuk perluasan kebun kelapa sawit yang akan dilunasi dalam
jangka waktu maksimal delapan 8 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian kredit.
Perusahaan telah menggunakan seluruh fasilitas pinjaman ini dan akan jatuh tempo
pada bulan Desember 2017. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar
Rp146.000.000 2013: Rp166.000.000. Pada tahun 2014, Perusahaan telah melakukan
pembayaran kepada Mandiri atas fasilitas pinjaman ini sebesar Rp20.000.000 2013:
Rp4.000.000. Tingkat bunga untuk pinjaman sebesar 10 sampai dengan 10,75 pada
tahun 2014 2013: 9,25 sampai dengan 10.
In June 2010, the Company obtained investment
credit facility
from Mandiri
amounting to Rp170,000,000, which was used for plantation expansion and is repayable in
maximum eight 8 years starting from the loan agreement date. The Company has used all
the loan facility amount which will be due in December 2017. The outstanding loan as of
December
31, 2014
amounted to
Rp146,000,000 2013: Rp166,000,000. In 2014, the Company has repaid Mandiri for the
credit facility amounting to Rp20,000,000 2013: Rp4,000,000. The investment credit
facility bears interest ranging from 10 to 10.75 in 2014 2013: 9.25 to 10.