operational risk climate conditions
133
Annual Report 2014 •
PT SamPoerna agro Tbk
Kami sangat menghargai hubungan ini dan akan bekerja keras untuk memastikan bahwa kepercayaan tersebut akan tetap menjadi pilar
bagi pertumbuhan.
kode etik
Kode Etika kerja Sampoerna Agro merupakan serangkaian nilai, tingkah laku moral, dan kebiasaan, yang menolak segala bentuk
diskriminasi terhadap jenis kelamin, ras, agama, dan sebagainya. Kode etik pegawai disusun dalam Peraturan Etika Kerja yang telah
disahkan oleh manajemen Perseroan. Pedoman Perilaku Sampoerna Agro ini berlaku bagi seluruh Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan
karyawan Perseroan. Perseroan mendorong pelaksanaan etika kerja oleh semua pegawai,
yang harus tercermin dalam sikap dan profesionalisme kerja mereka, sehingga mampu menghasilkan nilai tambah kepada Perseroan dan
pemangku kepentingan. Kerangka etika kerja Sampoerna Agro dibagi atas tiga pedoman, yaitu:
• Pegawai dan Tempat Kerja Memberi pedoman mengenai nilai-nilai budaya Perusahaan yang
harus dipraktikkan oleh setiap pegawai dalam kinerjanya sehari- hari.
• Terhadap Pihak Luar Citra perusahaan tergantung dari bagaimana pegawai dapat
mengembangkan persepsi positif dengan memperlihatkan sikap yang baik dan profesional. Pedoman ini menjabarkan cara
berinteraksi dengan pelanggan, mitra usaha, masyarakat dan pesaing usaha.
• Benturan Kepentingan Perseroan mengatur cara menjalankan tugas dan berinteraksi
dengan sesama pegawai, pelanggan, masyarakat, mitra usaha maupun pesaing.
budaya Perusahaan
Dalam upaya mengembangkan bisnis, Sampoerna Agro meyakini bahwa setiap individu dalam organisasi adalah sumber daya yang
paling utama. The sampoerna Way adalah konsep nilai yang disusun dengan tujuan untuk memberikan pedoman bagi setiap pihak dalam
berkarya di Perseroan. Pedoman ini adalah identitas yang membentuk karakter organisasi termasuk setiap pihak di dalamnya.
anggarda Paramita
Dalam bahasa Sansekerta kuno, Anggarda Paramita berarti “menuju kesempurnaan”. Dalam Grup Sampoerna Strategic, upaya menjadi
yang terbaik telah menjadi jalan hidup, usaha tak kenal lelah untuk mencapai kesempurnaan, yang secara integral terkait dengan semua
aspek Grup. Anggarda Paramita menjadi semangat Sampoerna Agro untuk mencapai visi dan misi sebagai perusahaan agribisnis
terkemuka di Indonesia. We very much value these ties and we will work hard to ensure that
the trust will remain as the cornerstone of our growth.
code of conduct
Sampoerna Agro’s work ethics constitute a set of values, moral conduct and habit that are against any form of discrimination
against gender, race, religion, and others. The employees’ work ethics are set forth in an official Code of Conduct document that
has been approved by Management. Sampoerna Agro’s Code of Conduct applies to all members of the Board of Directors, Board of
Commissioners and employees of the Company. The Company encourages all of its personnel to apply the work
ethics, which should be reflected in their attitude and professionalism to their work, so as to generate added value to the Company and
its stakeholders. The framework of Sampoerna Agro work ethics is divided into three main categories:
• Employee and the Work Place Provide guidelines regarding the Company’s cultural values to be
practiced by every employee in their day-to-day work. • Toward External Parties
The Company’s corporate image depends on how employees can develop a positive image by showing good attitude and
professional excellence. The guidelines show how to interact with customers, business partners, society and competitors.
• Conflict of Interest The Company sets forth the rules and guidelines on how to
interact with colleagues, customers, communities, business partners and competitors.
corporate culture
In an attempt to grow the business, Sampoerna Agro believes that every individual in the organization is the strongest resource.
The Sampoerna Way sets out values intended to guide individuals while engaging their duties within the Company. This guideline is an
identity that forms the organizational character, including everyone involved in it.
anggarda Paramita
Anggarda Paramita means “towards excellence” in old Sanskrit language. At Sampoerna Strategic Group, the quest for excellence is
a way of life, a laborious search for perfection is integrally tied to all aspects of the Group. Anggarda Paramita becomes Sampoerna Agro’s
spirit to achieve its vision and mission as a reputable agribusiness company in Indonesia.
134
PT SamPoerna agro Tbk
• Laporan Tahunan 2014
Tiga Tangan
Dideklarasikan oleh para pendiri Sampoerna Strategic, Tiga Tangan merupakan filosofi sukses kami. Filosofi ini menyatakan bahwa
dengan bekerjasama secara “win-win-win”, ketiga pihak dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan. Bagi Perseroan,
representasi dari tiga pihak tersebut adalah Sampoerna Agro, Mitra Bisnis dan Pelanggan. Ketiga pihak tersebut lebih lanjut dijelaskan
sebagai berikut: • Perseroan
Perseroan berkomitmen penuh untuk memberikan produk- produk berkualitas tinggi dan bernilai wajar kepada pelanggan.
• Mitra Bisnis Bekerja bahu-membahu bersama Perseroan menuju hubungan
yang saling menguntungkan dan berkesinambungan. Mitra kami meliputi, antara lain: masyarakat lokal, organisasi pemerintah,
serta pemangku kepentingan lainnya dalam industri. • Pelanggan
Memperoleh produk yang berkualitas dengan harga yang wajar.
Program implementasi
Berbagai program terkait penerapan kode etik dan budaya perusahaan telah dilaksanakan melalui manajemen kepatuhan,
pelatihan, sosialisasi, dan lain sebagainya. Program-program tersebut sebagian besar dilebur ke dalam program pelatihan pegawai, yang
telah dibahas sebelumnya di bagian Sumber Daya Manusia pada Bab Analisis dan Diskusi Manajemen.
SiSTem PelaPoran Pelanggaran
Dalam upaya untuk menjunjung prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi serta mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang
baik secara umum, Perseroan telah memberlakukan Sistem Pelaporan Pelanggaran. Sistem ini memungkinkan setiap personil Perseroan
atau pihak-pihak yang berurusan dengan Perseroan melaporkan pelanggaran, dugaan pelanggaran dan upaya menghalang-halangi
di seluruh kelompok usaha Sampoerna Agro. Sistem Pelaporan Pelanggaran saat ini dikemas dalam dokumen
kebijakan resmi yang berisikan enam butir pokok, yaitu tujuan, cakupan, definisi, kebijakan, prosedur dan proteksi dari tindakan
balasan mengenai pelaksanaan pelaporan pelanggaran tersebut, yang telah ditandatangani oleh Direktur Utama Perseroan pada
tanggal 27 September 2013. Pada tahun 2014, Sistem Pelaporan Pelanggaran Perseroan juga telah
dilengkapi dengan hal-hal sebagai berikut: • Perlindungan bagi whistle-blower
Sistem Pelaporan Pelanggaran Perseroan mensyaratkan perlindungan bagi pelapor dengan menjaga identitas pelapor
dengan baik. Selain itu, pelapor juga dilindungi dari kemungkinan
The Three hands
Originally declared by Sampoerna Strategic founders, the Three Hands is the philosophy of our success. The philosophy states that
by working together in a “win-win-win” way, all three parties could achieve mutually beneficial relationships. Representatives of the three
parties involved in the Company would be Sampoerna Agro, Partners and Customers. These three parties are as follows:
• The Company The Company is committed to delivering high-quality products at
fair value to the customer. • The Partners
The Company shall work hand-in-hand together with the Company towards a sustainable beneficial relationship. Our
Partners include, among others: local communities, government organizations and other stakeholders within the industry.
• The Customer The customers shall purchase quality products at fair prices.
implementation Program
Various programs relating to the application of code of ethics and corporate culture have been implemented through compliance
management, training programs, disseminations, to name a few. These programs are mostly infused into training programs for
employees that have been discussed previously in the Human Resources section Management Discussion and Analysis section.
whiSTleblowing SySTem
In order to uphold the principles of accountability and transparency and support the practice of good corporate governance in general,
the Company has in place a Whistleblowing System. This system enables all individuals within the Company as well as those that have
business relationship with the Company to report upon a violation, alleged violation and hindering action within the Sampoerna Agro
group of companies. The Whistleblowing System is currently a six-point official policy
document that outlines the objective, scope, definition, policy, procedure and protection from retaliation of the whistleblowing act,
signed by the President Director of the Company on 27 September 2013.
In 2014, the Company’s Whistleblowing System had also been equipped with the following features:
• Protection for the whistleblower The Company’s whistle blowing system provides protection for
the whistle blower by keeping the confidentiality of the identity of the whistle blower. In addition, the whistle blower is also