are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued y. Perubahan kebijakan akuntansi di periode
mendatang lanjutan y. Future changes in accounting policies
continued
Selain itu, standar akuntansi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif pada
tanggal 1 Januari 2014 di bawah ini, menurut pendapat manajemen adalah tidak relevan
terhadap pelaporan keuangan Grup: In addition, the following issued accounting
standards but not yet effective as of January 1, 2014 are considered by the
management as not relevant to the financial reporting of the Group:
i PSAK
4 Revisi
2013, “Laporan
Keuangan Tersendiri”. i PSAK 4 Revised 2013, “Separate
Financial Statements”. ii
PSAK 66, “Pengaturan Bersama”. ii PSAK 66, “Joint Arrangements”.
iii ISAK 26 Revisi 2014, “Penelitian Kembali Derivatif Melekat”.
iii ISAK 26 Revised 2014, “Reassessment of Embedded Derivatives”.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan
manajemen untuk
membuat pertimbangan,
estimasi, dan
asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, pada akhir
periode pelaporan.
Ketidakpastian mengenai
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make
judgments, estimates, and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses,
assets and liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying
amounts of the assets and liabilities affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian: The following judgments are made by management
in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan
ekonomi primer dimana
entitas beroperasi.
Manajemen mengakui bahwa mata uang fungsional dari Grup adalah Rupiah yang merupakan mata
uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari penjualan barang dan jasa yang diberikan.
The currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary economic
environment in which each entity operates. Management assesed that the functional currency
of the Group is Rupiah, is the currency that mainly influences the revenue and expenses from sale of
goods and services rendered.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
44
3. SUMBER
ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
lanjutan 3. SOURCE
OF ESTIMATION
UNCERTAINTY continued
Pertimbangan lanjutan Judgments continued
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian: lanjutan The following judgments are made by management
in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated financial statements: continued
Alokasi harga beli dan penurunan nilai goodwill Purchase price allocation and goodwill impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk
aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22
Revisi 2009, “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap
tahunnya. Nilai tercatat goodwill Grup pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp7.702.540 2013: Rp7.702.540 Catatan 13. Acquisition accounting requires extensive use of
accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and
liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have
resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 Revised 2009, “Business Combinations”, such goodwill is
not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s
goodwill as of December 31, 2014 was Rp7,702,540 2013: Rp7,702,540 Note 13.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan
nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan
menentukan adanya indikasi penurunan nilai. Estimasi atas nilai terpulihkan diuraikan pada
bagian “Estimasi dan Asumsi” pada Catatan ini. Goodwill, is subject to annual impairment test and
whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management uses its judgment
in estimating
the recoverable
value and
determining if there is any indication of impairment. Estimates on the recoverable amount are further
described in “Estimates and Assumptions” section of this Note.
Tagihan restitusi pajak Claims for tax refund
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah
jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak.
Penjelasan lebih lanjut atas akun ini akan diberikan pada Catatan 17d.
Based on the tax regulations currently enacted, the management uses judgment if the amounts
recorded under the above account are recoverable and refundable by the Tax Office. Further
explanations regarding this account are provided in Note 17d.
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan
bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 50 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi
Grup seperti
diungkapkan pada
Catatan 2. The Group determines the classification of certain
assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 50. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.