UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS December 31, 2012 and 2011
and for the Years Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
75
20. UTANG BANK lanjutan 20. BANK LOANS continued
PT Bank DBS Indonesia “DBS” lanjutan PT Bank DBS Indonesia “DBS” continued
Sampoerna Bio Fuels “SBF” lanjutan Sampoerna Bio Fuels “SBF” continued
Tingkat bunga untuk pinjaman berkisar antara 8,5-10,25 pada tahun 2012 2011: 10,25-
11. Tingkat bunga dapat ditinjau kembali secara periodik.
Pinjaman di atas dijamin dengan jaminan korporasi yang diberikan oleh Perusahaan, perjanjian gadai
seluruh saham milik SBF dalam National Sago Prima “NSP”, jaminan pengalihan hak atas
rekening bank milik SBF dan NSP, jaminan kebendaan fidusia atas mesin-mesin milik NSP
yang berkaitan dengan pabrik tepung sagu tahap pertama, persediaan serta atas tagihanpiutang
milik NSP yang dibiayai oleh bank dan pengalihan hasil tagihan asuransi atas mesin-mesin dan
barang daganganpersediaan milik NSP yang dijaminkan kepada bank.
The above facilities bear interest ranging from 8.5-10.25 in 2012 2011: 10.25-11. The
interest will be reviewed periodically.
The facilities are collateralized by corporate guarantee from Company, pledge of SBF’s shares
in National Sago Prima “NSP”, assignment of current accounts of SBF and NSP in the bank,
fiduciary assignment of NSP’s machinery in relation to first stage of sago starch factory,
inventory and receivables which financed by bank and assignment of insurance proceed of NSP’s
machinery and inventory pledged to the bank.
Pinjaman tersebut mencakup persyaratan yang membatasi hak SBF antara lain mengubah
susunan pemegang saham, mengubah jenis serta bentuk usaha, memindahtangankan agunan atau
harta, menerima pinjaman atau kredit baru, mengajukan permohonan pailit, bertindak sebagai
penjamin,
melakukan pembayaran
pinjaman kepada pemegang saham dan membayar dividen
kepada pemegang saham sampai tahun 2013. Pinjaman mengharuskan SBF untuk memenuhi
persyaratan rasio
keuangan sebagaimana
disebutkan dalam perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2012, SBF telah memenuhi persyaratan
rasio keuangan sebagaimana disebutkan dalam perjanjian.
The loan contains certain restrictions on SBF such as, among others, change the composition of
SBF’s shareholders, change the type and forms of business, transfer of collateral or SBF’s assets,
obtain new lending, file bankruptcy, provide guarantee, pay loan to shareholder and pay
dividends to shareholder until 2013. The loan required SBF to fulfill certain financial ratio as
mentioned in the agreements. As of December 31, 2012, SBF has fulfilled these financial ratio as
mentioned in the agreement.
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk “BRI” PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk “BRI”
Mutiara Bunda Jaya “MBJ” dan Telaga Hikmah “TH”
Mutiara Bunda Jaya “MBJ” and Telaga Hikmah “TH”
Pada bulan Juli 2011, MBJ dan TH, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk “BRI”. In July 2011, MBJ and TH, Subsidiaries, signed
Loan Agreements with PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk “BRI”.
MBJ dan TH mendapat fasilitas kredit investasi dari BRI masing-masing sebesar Rp127.600.000 dan
Rp122.900.000, digunakan untuk refinancing dan pengembangan kebun kelapa sawit Inti. Fasilitas ini
akan dilunasi dalam sepuluh 10 tahun sejak penandatanganan perjanjian termasuk enam 6
tahun masa tenggang. MBJ and TH obtained investment loan facilities
from BRI amounted to Rp127,600,000 and Rp122,900,000, respectively, for refinancing and oil
palm Inti plantation expansion. The facility is repayable in ten 10 years starting from the date of
the signing of the loan agreement date including six 6 years of grace period.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS December 31, 2012 and 2011
and for the Years Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
74
20. UTANG BANK lanjutan 20. BANK LOANS continued
PT Bank DBS Indonesia “DBS” PT Bank DBS Indonesia “DBS”
Sampoerna Bio Fuels “SBF” Sampoerna Bio Fuels “SBF”
Pada bulan September 2010, SBF mendapat fasilitas kredit dari DBS dengan rincian sebagai
berikut: In September 2010, SBF obtained loan facilities
from DBS, with the following details: a. Fasilitas pinjaman modal kerja maksimal
Rp35.000.000 digunakan untuk membiayai modal kerja Entitas Anak National Sago
Prima yang harus dilunasi dalam satu 1 tahun sejak tanggal perjanjian. Pada 2011,
fasilitas pinjaman ini telah ditingkatkan menjadi maksimum sebesar Rp70.000.000 dan jangka
waktu pinjaman telah diperpanjang satu 1 tahun.
Saldo pinjaman
pada tanggal
31 Desember 2012 sebesar Rp70.000.000 2011: Rp22.000.000.
a. Working capital loan facility at the maximum of Rp35,000,000 to finance the Subsidiary’s
National Sago
Prima working
capital requirement which is repayable in one 1 year
from the agreement date. In 2011, the loan facility has been increased to maximum
amount of Rp70,000,000 and the term of the loan has been extended for one 1 year. The
outstanding loan as of December 31, 2012 amounted
to Rp70,000,000
2011: Rp22,000,000.
b. Fasilitas pinjaman
investasi maksimal
Rp115.000.000, digunakan untuk membiayai pengeluaran modal Entitas Anak National
Sago Prima untuk tahun 2010 sampai 2011 antara
lain pembangunan
infrastruktur, rehabilitasi
dan penanaman
kembali perkebunan
sagu serta
pengadaan kendaraanperalatan dan pembangunan pabrik
tepung sagu tahap pertama, yang akan dilunasi dalam delapan 8 tahun sejak
penandatanganan perjanjian
termasuk delapan belas 18 bulan masa tenggang. SBF
telah menggunakan seluruh fasilitas pinjaman ini dan akan jatuh tempo pada bulan
September 2018. Saldo pinjaman pada tanggal
31 Desember
2012 sebesar
Rp112.843.750 2011: Rp115.000.000. Pada tahun
2012, SBF
telah melakukan
pembayaran kepada DBS atas pinjaman investasi sebesar Rp2.156.250.
b. Investment loan facility at the maximum of Rp115,000,000, to finance the Subsidiary’s
National Sago Prima capital expenditure requirement in 2010 until 2011 which includes
the development of infrastuctures, rehabilitation and replanting of sago plantation, acquisition of
vehiclesequipment and first stage of sago starch factory, which is repayable in eight 8
years from the signing date including eighteen 18 months of grace period. SBF has fully
utilized the loan facility and will due in September 2018. The outstanding loan as of
December
31, 2012
amounted to
Rp112,843,750 2011: Rp115,000,000. In 2012, SBF has repaid DBS for investment loan
facility amounting to Rp2,156,250.
Laporan Tahunan 2012 2012 Annual Report
Laporan Tahunan 2012 2012 Annual Report
Sampoerna Agro Sampoerna Agro
Values for Sustainable Growth
Values for Sustainable Growth
263 262
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS December 31, 2012 and 2011
and for the Years Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
77
20. UTANG BANK lanjutan 20. BANK LOANS continued