Imbalan kerja karyawan Employee benefits

are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011 and for the Years Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued u. Imbalan kerja karyawan lanjutan

u. Employee benefits continued

Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata- rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor”, yaitu apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10 tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”, that is when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10 of the present value of the defined benefit obligations at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10 threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees. v. Pengakuan pendapatan dan beban v. Revenue and expense recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai “PPN”. Grup menelaah pengaturan pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup berkesimpulan Grup bertindak sebagai prinsipal dalam semua pengaturan pendapatan. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes “VAT”. The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if it is acting as principal or agent. The Group has concluded that it is acting as a principal in all of its revenue arrangements. Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized: Penjualan barang Sale of goods Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya. Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance. are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011 and for the Years Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued t. Provisi

t. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Group has a present obligation legal or constructive where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. u. Imbalan kerja karyawan u. Employee benefits Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja” PSAK No. 24. Effective January 1, 2012, the Group applies PSAK No. 24 Revised 2010, “Employees’ Benefits” PSAK No. 24. Revisi PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja” yang relevan terhadap Grup adalah diperbolehkannya entitas untuk menerapkan metode yang sistematis atas pengakuan yang lebih cepat dari kerugiankeuntungan aktuarial, yang antara lain adalah pengakuan langsung dari seluruh keuntungankerugian aktuarial. Karena Grup tidak memilih metode ini namun tetap menggunakan metode pengakuan keuntungankerugian yang jatuh di luar “koridor” seperti diuraikan lebih lanjut berikut ini, maka penerapan awal PSAK No. 24 yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh atas laporan keuangan konsolidasian Grup. Revision on PSAK No. 24 Revised 2010, “Employee Benefits” that is relevant to the Group is permission for entities to adopt certain systematic methods of faster recognition of actuarial gainloss, which include, immediate recognition of all actuarial gainslosses. Since the Group opted not to apply this method but to continue the method used to recognize actuarial gainloss falling outside the “corridor” as further disclosed below, the initial adoption of the revised PSAK No. 24 did not give impact to the consolidated financial statements. Grup mengakui kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 tanggal 25 Maret 2003 yang mewajibkan Perusahaan untuk mengakui imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, dibawah peraturan perundang- undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka pendek dan panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan imbalan kompensasi berbasis ekuitas. Perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. The Group recognize employees’ benefits liabilities in accordance with Labor Law No. 132003 dated March 25, 2003 the Law. This Law requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or through industry arrangements, including post-employment benefits, short-term and other long-term employees’ benefits, termination benefits and equity compensation benefits. The calculation of liability of employees’ benefits based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial method. Laporan Tahunan 2012 2012 Annual Report Laporan Tahunan 2012 2012 Annual Report Sampoerna Agro Sampoerna Agro Values for Sustainable Growth Values for Sustainable Growth 231 230 are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 dan 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011 and for the Years Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG