Karakteristik Responden Analisis Deskriptif

data komitmen organisasi dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel komitmen organisasi terdiri dari 5 pertanyaan yang masing- masing mempunyai skor 5, 4, 3, 2 dan 1. Kategorisasi untuk variabel komitmen organisasi disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 11 Kategorisasi Variabel Komitmen Organisasi Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Tinggi X ≥ 18,33 44 31,4 Sedang Rendah Jumlah 21,00≤ X 18,33 X11,67 90 6 140 64,3 4,3 100,0 Sumber: Data Primer 2014 Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabelkomitmen organisasi dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 44 orang 31,4, responden yang memberikan penilaian terhadap variabel komitmen organisasi dalam kategori sedang yaitu sebanyak 90 orang 64,3, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel komitmen organisasidalam kategori rendah yaitu sebanyak 6 orang 4,3. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki komitmen kerja sedang. 3 Organizational Citizenship Behavior Hasil analisis deskriptif untuk variabel organizational citizenship behavior diperoleh nilai minimum sebesar 22,00; nilai maksimum sebesar 56,00; mean sebesar 39,10; dan standar deviasi sebesar 7,07. Selanjutnya data organizational citizenship behavior dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan simpangan baku SD. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel organizational citizenship behavior terdiri dari 13 pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 5, 4, 3, 2 dan 1. Kategorisasi untuk variabel organizational citizenship behaviordisajikan pada tabel berikut ini. Tabel 12 Kategorisasi Variabel Organizational Citizenship Behavior Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Tinggi X ≥ 47,67 17 12,1 Sedang Rendah Jumlah 30,33≤ X 47,67 X30,33 106 17 140 75,7 12,1 100,0 Sumber: Data Primer 2014 Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel organizational citizenship behaviordalam kategori tinggi yaitu sebanyak 17 orang 12,1, responden yang memberikan penilaian terhadap variabel organizational citizenship behaviordalam kategori sedang yaitu sebanyak 106 orang 75,7, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel organizational citizenship behaviordalam kategori rendah yaitu sebanyak 17 orang 12,1. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki OCB yang sedang di Rumah Sakit Islam Yogyakarta.

2. Uji Prasyarat Analisis

Pengujian prasyarat analisis dilakukan sebelum pengujian hipotesis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji multikolineritas dan uji heteroskedastisitas. Uji prasyarat analisis menggunakan SPSS 20.00 for Windows .Hasil uji prasyarat analisis disajikan berikut ini.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak.Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal, sehingga uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya.Uji normalitas bertujuan untuk menguji salah satu asumsi dasar analisis regresi berganda, yaitu variabel-variabel independen dan dependen harus berdistribusi normal atau mendekati normal Stephens, 1974. Tabel 13 Hasil Uji Normalitas Variabel Signifikasi Keterangan Kepuasan Kerja 0,260 Normal Komitmen Organisasi 0,138 Normal OCB 0,646 Normal Sumber: Data Primer 2014 Hasil uji normalitas di atas dapat diketahui bahwa semua variabel penelitian memiliki nilai residual lebih besar dari 0,05 sig0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Tujuan uji linieritas adalah untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan linear atau tidak secara signifikan Azwar, 2000. Dua variabel dikatakan memiliki hubungan linier apabila signifikansi 0,05 Fisher, 1970. Data hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior Karyawan Harian Waspada Medan

16 177 137

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Karyawan Auto2000 Cabang Gatot Subroto Medan

1 28 91

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 30

PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

11 102 174

Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB).

0 0 1

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PERAWAT RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

0 0 123

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR KARYAWAN BPAD DIY.

0 1 145

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI MEDIATOR

1 1 13

PENGARUH KEPRIBADIAN,KOMITMEN ORGANISASI DAN MASA KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PERAWAT RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG - repository perpustakaan

0 0 15

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Organizational Citizenship Behaviour Pengertian Organizational Citizenship Behavior (OCB) - PENGARUH KEPRIBADIAN,KOMITMEN ORGANISASI DAN MASA KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PERAWAT RUMAH SAKIT PKU

0 1 21