AMDAL V UPAYA PENGELOLAAN LI NGKUNGAN

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO I V- 3 -

B. AMDAL

Berdasarkan pasal 22 UU 32 Tahun 2009 menegaskan bahwa setiap usaha dan atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib amdal. Salah satu upaya pengendalian lingkungan hidup adalah dengan memperketat kewajiban melaksanakan Amdal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang selama ini sudah diberlakukan melalui berbagai peraturan perundang-undangan. Hal tersebut juga merupakan salah satu penilaian keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan kewajibannya, yaitu menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola kepemerintahan yang baik good environmental governance atau GEG. Di Provinsi Gorontalo berdasarkan data tahun 2010 ada sekitar 31,69 yang sudah memiliki dokumen Amdal dan UKL-UPL, dimana dalam pelaksanaan izin lingkungan belum optimal yang kendalanya tidak ada kejelasan regulasi dan belum memiliki lisensi sehingga komisi AMDAL Provinsi Gorontalo belum ada tugas pelaksanaan. Tabel 4.2 Rekomendasi Amdal UKL UPL yang Ditetapkan oleh Komisi Amdal Daerah No. Jenis Dokumen Kegiatan Pemerakarsa 1 Amdal 2010 Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawindo Cemerlang 2 Amdal 2010 Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit PT. Wira Sawit Mandiri 3 Amdal 2010 Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawit Tiara Nusa 4 Amdal 2010 Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit PT. Banyan Tumbuh Lestari 5 Amdal 2010 Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit PT. I nti Global Laksana 6 Amdal 2010 Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit PT. Wira Mas Permai 7 Amdal 2010 Pengelolaan Sedimen Danau Limboto PT. Satya Karsa Muda Tama 8 Amdal 2010 Pembangunan TPA Polohungo PT. Konsalta Kuatorial 9 Amdal 2010 Pembangunan TPA Pohuwato PT. Tranadi Tata Utami 10 Amdal 2010 Pembangunan Pelabuhan Laut PT. Kostindo 11 Amdal 2010 Pembangunan Pangkalan Pendaratan I kan PT. Gamma Teknik Konsultan 12 Amdal 2010 Pembangunan Bandara Udara Pohuwato PT. Bermuda Konsultan 13 Amdal 2009 Hutan Tanaman I ndustri PSL UNG 14 Amdal 2009 Pembangunan Long Storage PT. Duta Teknik 15 Amdal 2009 Banjir Kanal PT. Duta Teknik 16 Amdal 2009 Pembangunan Transmisi Line T L 150 KV PSL UNG 17 UKL-UPL Pembangunan Tower Excelindo PT. Exelcomindo Pratama Tbk 18 UKL-UPL Pembangunan Tower BTS Telkomsel Tipe 42 M PT. Telkomsel 19 UKL-UPL Pembangunan Tower BTS Telkomsel Tipe 45 M PT. Telkomsel 20 UKL-UPL Pembangunan Tower BTS Telkomsel Tipe 55 M PT. Telkomsel 21 UKL-UPL Pembangunan Pabrik Pengolahan Rumput Laut PSLH UNG 22 UKL-UPL Gudang Bapak Haris 23 UKL-UPL Penambangan Galian C PT. Cahaya Nusa Sulutarindo 24 AMDAL Pembangunan PLTD PT. PLN Suluttenggo Sumber: Balihristi Provinsi Gorontalo, 2011 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO I V- 4 - Tabel 4.3 Pengaw asan UKL UPL No. Waktu tgl bln thn Nama Perusahaan Pemrakarsa Hasil Pengaw asan UKL UPL 1. Juni 2011 PT PG Tolangohula - - 2. Juni 2011 RS Toto - - 3. Juni 2011 RS Aloei Saboe - - 4. Juni 2011 RS Tani Nelayan Boalemo - - 5 Juni 2011 Perusahaan Rumput Laut 6 7 Mei 2010 PT Gorontalo Fitrah Mandiri 7 8 Mei 2010 PT PG Tolangohula 8 2009 PT. Hasrat Abadi Sumber: Balihristi Provinsi Gorontalo, 2011 Salah satu kendala pelaksanaan Amdal pada tingkat kabupaten kota adalah konflik kepentingan bupati walikot a sebagai pemberi izin yang kadangkala sebagai pemprakarsa kegiatan dan bupati walikota sebagai pemberi persetujuan Amdal. Rekomendasi sebagai masukan bagi perencanaan pengelolaan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjut an, termasuk pengendalian pencemaran dan penanggulangan kerusakan lingkungan hidup. C Penegakan Hukum Berbagai kasus penyimpangan dan konflik pemanfaatan ruang serta meningkatnya laju kerusakan dan pencemaran lingkungan yang terjadi dalam kurun dua decade belakangan memberi petunjuk bahwa operasionalisasi kebijakan penataan ruang masih belum efektif mewujudkan tujuan penataan ruang yang digariskan. Penegakan hukum Command Control merupakan salah satu perangkat penaatan. Perangkat lainnya adalah penaatan secara sukarela voluntary compliance melalui pendayagunaan pendekatan perilaku melalui pendidikan penyuluhan bantuan teknis dan pendekatan ekonomi instrument ekonomi. Perangkat penaatan lainnya adalah tekanan publik public pressure. Salah satu hak dan juga kewajiban masyarakat dalam pengelolaan lngkungan hidup adalah mengadukan permasalahan lingkungan hidup kepada instansi yang berwenang. Selama tahun 2011 terdapat empat pengaduan masalah lingkungan yang masuk ke Pusat Pengaduan Lingkungan Hidup, Badan Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi I nformasi. Fungsi kontrol tersebut terlihat dari masuknya beberapa kasus pengaduan ke POS Pengaduan Lingkungan di Provinsi Gorontalo seperti seperti terlihat pada tabel berikut. STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO I V- 5 - Table 4.4 Jumlah Pengaduan Masalah Lingkungan menurut Jenis Masalah No. Masalah Yang Diadukan Status 1. PETI Dilakukan pemantauan 2. I legal logging Penyuluhan ke masyarakat sekitar 3. Limbah domestic Pengawasan 4 Banjir Pengawasan Sumber: Balihristi, 2011 Dari table tersebut terlihat bahwa selama tahun 2011 terdapat tujuh pengaduan dengan empat masalah lingkungan yang masuk ke Pusat Pengaduan Lingkungan Hidup, Badan Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi I nformasi. Dengan rincian masalah 1 dilakukan pemantauan, 1 penyuluhan kemasyarakat sekitar, dan 2 sedang dalam pengawasan.

D. Peran Serta Masyarakat