STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I I - 32 -
tergolong rendah, bahkan di beberapa tempat tidak terdapat air tanah terutama di daerah hilir dan hulu, sedangkan di daerah muara menghasilkan air payau.
D. UDARA
Timbulnya masalah pencemaran udara utamanya menyangkut masalah kualitas udara yang tidak dapat memenuhi kualitas udara yang dipersyaratkan. Dalam ketentuan peraturan yang ada,
persyaratan kualitas udara meliputi kualitas udara emisi dan ambien. Dalam mencapai kualitas udara yang diinginkan, maka perlu dilakukan upaya-upaya pengendalian pencemaran udara. Salah satu
kegiatan pengendalian pencemaran udara adalah pengukuran dan pemantauan terhadap kualitas udara tersebut.
Berdasarkan hasil pemant auan kualitas udara di Provinsi Gorontalo pada Bulan April tahun 2009 menunjukkan bahwa kualitas udara di Provinsi Gorontalo baik karena masih berada di bawah
baku mutu udara yang dipersyaratkan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Baku Mut u Udara Ambient Nasional. Parameter yang diukur dianalisa dalam pemantauan tersebut adalah
parameter yaitu CO, SO2, NO2, O3 dan TSP. Pemantauan tersebut dilaksanakan pada setiap kabupaten kota yang mewakili empat lokasi penting seperti jalur transport asi, perkantoran, dan
permukiman.
Tabel 2.9 Parameter Pengukuran Udara di Provinsi Gorontalo
No Parameter
Lama Pengukuran
Baku Mutu
Metode
1
Karbon Dioksida CO
1 jam 30.000
µ
g m3 NDI R
2
Sulfur Dioksida SO2
1 jam 900
µ
g m3 Pararosanilin
3
Nitrogen Dioksida NO2
1 jam 400
µ
g m3 Zalman
4
O3 1 jam
235
µ
g m3 Chemiluiminescent
Sumber: Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 1999
Berikut ini akan ditampilkan data-data hasil pengukuran di lapangan yang dilaksanakan BALI HRI STI Provinsi Gorontalo dan Balai Teknologi Kesehatan Lingkungan BTKL Manado yang
dilakukan di 5 Kabupaten Kota di Provinsi Gorontalo.
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I I - 33 -
Kab u p at en Po h u w at o
Tabel 2.10 Kualitas Udara Kabupaten Pohuw ato
Sumber: Balihristi Provinsi Gorontalo, 2010
Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara ambient di Kabupaten Pohuwato menunjukkan bahwa kualitas udara ambient masih memenuhi syarat.
Kab u p at en Bo al em o
Tabel 2.11 Kualitas Udara di Kabupaten Boalemo
Sumber: Balihristi Provinsi Gorontalo, 2010
Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara ambient di Kabupaten Pohuwato menunjukkan bahwa kualitas udara ambient masih memenuhi syarat.
Kab u p at en Bon e Bol an g o
Tabel 2.12 Kualitas Udara di Kabupaten Bone Bolango
Sumber: Balihristi Provinsi Gorontalo, 2010
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I I - 34 -
Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara ambient pada 3 tiga titik di Kabupaten Bone Bolango menunjukkan bahwa kualitas udara ambient masih memenuhi syarat karena 4 empat
parameter yang dilakukan pemantauan berada dibawah baku mutu yang dipersyaratkan. Hal ini menunjukkan bahwa disekitar lokasi tersebut tidak ada aktivitas yang berpengaruh terhadap
penurunan kualitas udara ambient. Kab u p at en Gor o n t al o
Tabel 2.13 Kualitas Udara di Kabupaten Gorontalo
Sumber: Balihristi Provinsi Gorontalo, 2010
Berdasarkan hasil pemant auan kualitas udara ambient pada 3 tiga titik di Kabupaten Gorontalo menunjukkan bahwa kualitas udara ambient masih memenuhi syarat karena 4 empat
parameter yang dilakukan pemantauan berada dibawah baku mutu yang dipersyaratkan. Hal ini menunjukkan bahwa disekitar lokasi tersebut tidak ada aktivitas yang berpengaruh terhadap
penurunan kualitas udara ambient. Kot a Gor on t al o
Tabel 2.14 Kualitas Udara di Kota Gorontalo
Sumber: Balihristi Provinsi Gorontalo, 2010
Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara ambient pada 4 empat titik di Kota Gorontalo menunjukkan bahwa kualitas udara ambient masih memenuhi syarat karena 4 lempat parameter
yang dilakukan pemantauan berada dibawah baku mutu yang dipersyaratkan. Hal ini menunjukkan
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I I - 35 -
bahwa disekitar lokasi tersebut tidak ada aktivitas yang berpengaruh terhadap penurunan kualitas udara ambient.
Kab u p at en Gor o n t al o Ut ar a
Tabel 2.15 Kualitas Udara di Kabupaten Gorontalo Utara
Sumber: Balihristi Provinsi Gorontalo, 2010
Berdasarkan hasil pemant auan kualitas udara ambient pada 3 tiga titik di Kabupaten Gorontalo Utara menunjukkan bahwa kualitas udara ambient masih memenuhi syarat karena 4
empat parameter yang dilakukan pemantauan berada dibawah baku mutu yang dipersyaratkan. Hal ini menunjukkan bahwa disekitar lokasi tersebut tidak ada aktivitas yang berpengaruh terhadap
penurunan kualitas udara ambient.
E. LAUT, PESI SI R DAN PANTAI