STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I I - 3 -
Dimana perluasan lahan kritis berdampak pada:
Terjadinya banjir dibeberapa lokasi.
Penurunan produktivitas lahan lahan.
Menurunnya keanekaragaman hayati ditandai berkurangnya populasi hewan endemic Gorontalo seperti babi rusa, anoa, ayam hutan dll.
Erosi tanah yang mengarah pada proses desertifikasi atau perubahan menjadi padang pasir.
Menurunnya kualitas air sungai.
2. Hutan
Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu
dengan lainnya tidak dapat dipisahkan; Berdasarkan data analisis areal hutan di Provinsi Gorontalo tahun 2010 tercatat
seluas 824.668 Ha. Areal hutan ini terdiri atas hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi terbatas; dan sisanya merupakan hutan produksi tetap serta produksi konversi.
Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap;
Dari data yang ada menunjukkan bahwa luas kawasan hutan menurut fungsinya yaitu seluas 50 untuk taman hutan raya, hutan lindung sebesar 4 dan 41 merupakan
hutan produksi serta 5 untuk hutan produksi terbatas. Peningkatan kerusakan hutan menyebabkan perluasan lahan kritis.
Saat ini Provinsi Gorontalo telah kehilangan 1 persen hutannya. Jika setiap tahunnya terjadi areal hutan hilang maka diprediksi selang 20 tahun ke depan daerah ini akan
kehilangan seluruh potensi hutan jika tidak ada usaha konservasi dan rehabilitasi. Status kawasan hutan di wilayah Provinsi Gorontalo Menurut Kepmen Kehutanaan RI
berdasarkan SK. 324 Menhut-I I 2010 tentang Perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan seluas ± 22.605 Ha, Perubahan antar fungsi kawasan hutan
seluas ± 55.553 Ha, dan penunjukan bukan kawasan hutan menjadi kawasan hutan seluas ± 3.787 Ha di kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango dan
Kabupaten Gorontalo Utara.
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I I - 4 -
Gambar 2.1 Sebaran Tutupan Lahan Hutan dan Non Hutan di Provinsi Gorontalo Tahun 2009
Menurut Dinas Kehutanan dan Pertambangan Provinsi Gorontalo 2010, Provinsi Gorontalo mempunyai luas kawasan hutan sebesar 824.668 Ha.
Menurut fungsinya, hutan di Gorontalo meliputi hutan lindung HL seluas 204.608 Ha 24,8 ; hutan suaka alam 196.653 Ha 23,8 ; hutan produksi terbatas HPT 251.097
Ha 30,5 ; hutan produksi tetap HP 89.879 Ha 10,9 dan hutan produksi konversi HPK 82.431 Ha 10 .
Kondisi lahan dan hutan umumnya bisa diwakili dengan melihat tutupan lahan yang ada diwilayah Gorontalo. Pada tahun 2009, data tutupan lahan tidak terlalu berubah
dibandingkan kondisi pada tahun 2008. Lima puluh tiga persen dari kawasan hutan 453.526 hektar tersebut merupakan
kawasan hutan tetap, dan sisanya merupakan hutan yang dapat dikonversi. Dari kawasan hutan tetap tersebut, 8 di antaranya mempunyai fungsi pokok terkait dengan pengelolaan
lingkungan. Fungsi pokok tersebut tertuang dalam dua jenis kawasan hutan, yaitu kawasan hutan lindung sebesar 6 dan kawasan hutan konservasi sebesar 2 dari total kawasan
hutan tetap.
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I I - 5 -
Tabel 2.1 Luas Kawasan Hutan Provinsi Gorontalo 2010 Kawasan Hutan
Luas Ha
• Hutan Konservasi
• Hutan Lindung
• Hutan Produksi Terbatas
• Hutan Produksi Tetap
• Hutan Produksi yang dapat dikonversi
± 196.653 ± 204.608
± 251.097 ± 89.879
± 82.431 Jumlah
± 824.668
Sumber: SK Menhut No 325 Tahun 2010
Tabel 2.2 Luasan dan Lokasi Penutupan Lahan Per KabKota di Provinsi Gorontalo Tahun 2010
LOKASI PENUTUPAN
LAHAN
Kab. Bone
Bolango Kab.
Gorontalo Kota
Gorontalo Kab
Gorontalo Utara
Kab. Pohuwato
Kab. Boalemo
Total
Ha
Airport 36
36
Belukar Rawa 867
174 91
9 1141
Hutan Lahan Kering Primer
93566 22500
26434 128992
22331 293823
Hutan Lahan Kering Sekunder
37016 37904
131 58698
211524 71685
416958
Hutan Mangrove Primer
1956 1247
380 3583
Hutan Mangrove Sekunder
1491 6539
2032 10062
Hutan Rawa Sekunder
3 7
10
Pemukiman 2141
4882 2063
1350 3645
1715 15796
Perkebunan 533
3148 303
14913 8253
27150
Pertanian Lahan Kering
10161 27103
277 11053
7020 14463
70077
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I I - 6 -
Tabel 2.3 Keadaan Flora dan Fauna yang Dilindungi Provinsi Gorontalo No.
Golongan Nama spesies
Status 1.
Hewan menyusui 1. Babi Rusa
Hewan Langka 2. Anoa
Hewan Langka 3. Tarsius
4. Musang Paradoxurus Hermaproditus 5. Primata Macaca hecki
6. Tikus Bunomys fratorum 7. Tikus Maxomys hellwaldii
8. kelelawar Rousettus Celebensis Hewan Langka
Terancam Terancam
Endemic Endemic
Terancam
2. Burung