PERKEMBANGAN
P
ERBANKAN
47
3.2.6 Perkembangan Non Performing Loans NPLs Bank Umum
Meskipun sedikit mengalami kenaikan, kualitas kreditpembiayaan yang disalurkan bank umum Sulawesi Tenggara pada triwulan IV-2008 masih berada pada level yang terjaga,
sehingga risiko kredit yang mungkin timbul relatif kecil, hal ini terlihat pada NPLs gross pada
triwulan IV-2008 yang sebesar 2,77, sedikit lebih besar dibandingkan posisi triwulan III- 2008 yang sebesar 2,67.
Selain itu, untuk memitigasi kemungkinan risiko yang timbul, perbankan telah membentuk cadangan yang cukup berupa pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva
Produkti PPAP, yang terlihat pada rasio NPLs nett yang sebesar 1,80.
Secara sektoral, masih terdapat beberapa sektor usaha yang masih memiliki rasio NPLs relatif tinggi sehingga perlu mendapat perhatian dari manajemen bank, yakni sektor industri
dan angkutan dengan NPLs masing-masing sebesar 37,54 dan 28,54 tabel 3.6.
Tabel 3.6. Perkembangan NPLs Gross per Sektor Ekonomi
Tw IV Tw I
Tw II Tw III
Tw IV Rasio NPLs gross
4,52 4,37
4,77 2,67
2,77 Pertanian
4,35 5,68
3,50 2,10
1,95 Pertambangan
0,00 0,88
0,00 0,00
0,13 Industri
5,08 4,73
44,51 4,92
37,45 Listrik, Gas Air
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 Konstruksi
25,40 23,26
21,42 5,00
8,73 Perdagangan
4,24 4,57
4,31 3,88
2,66 Angkutan
35,23 34,81
34,45 35,58
28,54 Jasa Dunia Usaha
10,89 8,25
7,69 6,89
6,98 Jasa Sosial
1,98 1,64
5,85 1,31
5,38 Lainnya
1,33 1,22
1,28 1,03
0,86 2008
Sektor 2007
Sumber: LBU
Sementara itu berdasarkan tujuan penggunaan, tingkat risiko pada kredit konsumsi relatif lebih kecil dibandingkan dengan kredit investasi dan modal kerja, hal ini terlihat pada
NPLs pada triwulan laporan yang sebesar 0,82, sementara NPLs untuk tujuan investasi dan modal kerja lebih tinggi, yakni masing-masing sebesar 9,95 dan 3,82 table 3.7.
Kecilnya risiko tersebut merupakan salah satu faktor pendorong besarnya pangsa kredit konsumsi pada struktur perkreditan perbankan Sulawesi Tenggara.
PE
P
ERKEMBANGAN
P
ERBANKAN
48
Tabel 3.7. Perkembangan NPLs Gross berdasarkan Penggunaan
Tw IV Tw I
Tw II Tw III
Tw IV Modal Kerja
7,99 7,91
7,57 3,86
3,82 Investasi
7,80 7,57
12,21 5,88
9,95 Konsumsi
1,28 1,18
1,25 1,07
0,82 2008
Tujuan Penggunaan 2007
Sumber: LBU
3.2.7 Profitabilitas Usaha