Sektor Angkutan dan Komunikasi Sektor Keuangan

A SESMEN M AKROEKONOMI 16 2007 Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV q-t-q y-o-y - KPR sd Type 70 71,342 86,459 97,597 116,604 134,097 15.00 87.96 - KPR di atas Type 70 64,231 73,939 82,769 93,548 98,730 5.54 53.71 - Ruko dan Rukan 53,490 60,293 70,836 74,131 71,553 -3.48 33.77 Total 189,063 220,691 251,202 284,283 304,380 7.07 60.99 2008 Penggunaan Growth Selain itu, peningkatan kinerja sektor bangunan juga diindikasikan oleh meningkatnya kredit untuk pembangunan perumahanruko, dimana pada triwulan IV-2008 tercatat sebesar Rp304,38 miliar tumbuh sebesar 7,07 q.t.q dibandingkan triwulan III-2008. Tabel 1.5 Perkembangan Kredit PerumahanRuko Sumber: LBU Bank Umum

1.2.6 Sektor Angkutan dan Komunikasi

Pada triwulan IV-2008, sektor angkutan dan komunikasi tumbuh sebesar 13,20 y.o.y. Kinerja sektor angkutan pada triwulan IV-2008 antara lain didipengaruhi oleh faktor adanya libur panjang pada akhir bulan Desember 2008 hingga awal bulan Januari 2009 seiring dengan adanya peringatan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru Hijriyah dalam waktu yang berdekatan, perayaan tahun baru, serta datangnya masa liburan sekolah. Kondisi tersebut diikuti dengan arus mudik yang mulai dirasakan pada minggu III bulan Desember 2008. Selain itu, adanya pemberangkatan 1.690 orang jemaah calon haji dari Sulawesi Tenggara serta penyelenggaraan POPWIL IV yang diikuti oleh 6 provinsi di luar Sulawesi Tenggara juga memberikan stimulus terhadap membaiknya kinerja sektor angkutan udara pada triwulan IV-2008. Meningkatnya kinerja Grafik 1.6 Realisasi Pengadaan Semen di Sulawesi Tenggara Sumber: Asosiasi Semen Indonesia A SESMEN M AKROEKONOMI 17 sektor angkutan antara lain ditandai dengan meningkatnya pengguna transportasi udara pada triwulan IV-2008 dimana jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 57.821 orang atau meningkat 9,36 dibandingkan dengan triwulan IV-2007 sebanyak 52.871 orang grafik 1.7 Lebih lanjut, kinerja sub sektor komunikasi diperkirakan juga mengalami peningkatan. Hal ini antara lain didukung dengan akses telekomunikasi telephone dan hand phone yang semakin mudah dan relatif murah yang respons positif oleh masyarakat Sulawesi Tenggara dengan memanfaatkan media komunikasi tersebut terutama pada saat perayaan hari raya dan tahun baru.

1.2.7 Sektor Keuangan

Sektor keuangan pada triwulan IV-2008 tercatat tumbuh sebesar 2,29. Kondisi ini antara lain ditandai dengan NTB perbankan Sulawesi Tenggara yang tercatat sebesar Rp1.306,00 miliar atau meningkat dibandingkan dengan triwulan III-2008 yang tercatat sebesar Rp911,32 miliar Meskipun tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan III-2008, namun kinerja sektor keuangan pada triwulan IV-2008 menunjukkan kecenderungan yang melambat. Perlambatan antara lain ditandai dengan perlambatan DPK yang berhasil dihimpun oleh perbankan di Sulawesi Tenggara dimana pertumbuhan DPK pada triwulan IV-2008 sebesar 14,74 y.o.y atau lebih lambat dibanding triwulan III-2008 sebesar 15,09 y.o.y. Sementara itu, Sumber: Bandara Wolter Monginsidi Kendari Grafik 1.7 Jumlah Penumpang Yang Berangkat Dari Bandara Wolter Monginsidi Kendari A SESMEN M AKROEKONOMI 18 pertumbuhan penyaluran kredit oleh perbankan Sulawesi Tenggara juga mengalami perlambatan dimana pertumbuhan kredit pada periode laporan tercatat sebesar 36,08 y.o.y atau lebih lambat dibandingkan dengan triwulan III-2008 sebesar 42,31 y.o.y.

1.2.8 Sektor Lainnya