Sektor Pertambangan Sektor Industri Pengolahan

A SESMEN M AKROEKONOMI 13

1.2.2 Sektor Pertambangan

Sektor pertambangan Provinsi Sulawesi Tenggara pada triwulan IV-2008 mengalami penurunan sebesar -0,67 y.o.y. Sektor pertambangan Sulawesi Tenggara masih didominasi oleh komoditas biji nikel yang diproduksi oleh PT. Aneka Tambang Antam Pomalaa, PT. Arga Morini Indah, PT. Dharma Rosadi Internasional, dan PT. Dharma Bumi Kendari. Penurunan yang terjadi di sektor pertambangan pada triwulan ini antara lain dipengaruhi oleh penurunan volume produksi biji nikel Provinsi Sulawesi Tenggara seiring dengan menurunnya permintaan luar negeri terhadap biji nikel Provinsi Sulawesi Tenggara terutama oleh negara Eropa Timur dan Cina sebagai negara tujuan ekspor nikel Sulawesi Tenggara pasca terjadinya krisis ekonomi global. Hal ini antara lain diindikasikan dengan menurunnya produksi biji nikel PT. Antam Pomalaa. Total produksi biji nikel PT. Antam Pomalaa pada triwulan IV-2008 sebesar 312.603 Wmt atau turun -36,36 dibandingkan produksi pada triwulan IV-2007 sebesar 491.224 wmt grafik 1.3.

1.2.3 Sektor Industri Pengolahan

Pada triwulan IV-2008 industri pengolahan mengalami pertumbuhan 9,21 y.o.y dan cenderung melambat dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kinerja industri pengolahan di Sulawesi Tenggara hingga saat ini masih didominasi oleh produksi PT. Aneka Tambang Antam Pomalaa. Volume produksi ferronikel PT. Antam Pomalaa pada triwulan IV-2008 tercatat sebesar 3.540,65 ton nikel atau menurun dibandingkan dengan produksi pada triwulan IV-2007 Grafik 1.3 Volume Produksi Biji Nikel Sumber: PT. Antam Pomalaa Angka Triwulan IV-2008 adalah angka Sementara A SESMEN M AKROEKONOMI 14 Sumber: PT. Antam Pomalaa Angka Triwulan III-2008 adalah Angka Sementara sebesar 6.274 ton nikel grafik1.4. Penurunan produksi ferronikel PT. Antam Pomalaa pada triwulan IV-2008 tersebut terjadi seiring dengan telah terpenuhinya target produksi tahun 2008. Lebih lanjut, krisis keuangan global yang diikuti dengan perlambatan perekonomian dunia telah berdampak terhadap turunnya permintaan ferronikel PT. Antam Pomalaa. Kondisi ini secara langsung berpengaruh terhadap menurunnya produksi ferronikel PT. Antam Pomalaa.

1.2.4 Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran