E. Kerangka Berfikir
MUSIK
Musik Underground
Musik Hardcore
Straight Edge
Kelompok Hardcore
PERSAMAAN KARAKTERISTIK
Menghadiri konser hardcore
Menari ala hardcore
Memakai identitas hardcore
gaya hidup yang negatif, self destructive,
penyalahgunaan obat dan alkohol, seks bebas,
live fast, die young” sikap “do-it-yourself”
Pantangan terhadap rokok, alkohol, dan
seks bebas Memakai identitas
sXe lambang X, serta baju sXe
Menganut gaya hidup sehat
Proses Sosialisasi Kelompok
Levine Moreland 2004
evaluation, commitment, role
Komponen Identitas Sosial
Tajfel 1990 identification,
categorization, social comparison
Ethnocentrism In group favoritsm
Intergroup differentiation
Group Streotype Terbentuknya Identitas
Sosial Pada Kelompok Straight Edge
conformity
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. PENDEKATAN KUALITATIF
Penelitian terhadap kelompok straight edge ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sebab menurut Sarantakos dalam Poerwandari,
2007 penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami kehidupan sosial. Manusia tidak sadar mengikuti hukum-hukum alam di luar diri, melainkan menciptakan
rangkaian makna dalam menjalani hidupnya. Selanjutnya Poerwandari, 2007:64 menyatakan bahwa bila anda tertarik untuk memahami manusia dalam segala
kompleksitasnya sebagai makhluk subjektif, pendekatan kualitatif adalah yang sesuai untuk digunakan.
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif fenomenologis yang merupakan suatu pendekatan
penelitian kualitatif yang berfokus pada pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan interpretasi dari segala sesuatu hal yang ada di sekelilingnya. Penelitian
kualitatif fenomenologis menekankan pada aspek subjektif dari perilaku seorang individu. Peneliti dengan pendekatan fenomenologis akan berupaya untuk masuk ke
dunia konseptual responden sedemikian rupa sehingga mendapat pemahaman mengenai apa dan bagaimana arti dari fenomena yang diteliti bagi responden
tersebut. Fenomenologis tidak berasumsi bahwa peneliti mengetahui arti dari fenomena yang ditelitinya bagi responden. Peneliti fenomenologis meyakini bahwa
setiap individu memiliki cara masing-masing dalam menginterpretasikan
Universitas Sumatera Utara