PROSEDUR ANALISA DATA KREDIBILITAS PENELITIAN

Semua data yang diperoleh pada saat wawancara, direkam dengan alat perekam dengan meminta persetujuan subjek. Setelah melakukan wawancara, peneliti mendiskripsikan hasil rekaman pada recorder, ke dalam bentuk verbatim. Pemindahan ini dilakukan oleh peneliti sendiri agar tidak diketahui oleh orang lain, sehingga terjamin kerahasiaannya.

E. PROSEDUR ANALISA DATA

Menurut Poerwandari 2007, dalam penelitian kualitatif, data yang diperoleh bukan angka-angka, tapi lebih banyak berupa narasi, deskripsi, cerita, dokumen tertulis dan tidak tertulis gambar, foto ataupun bentuk-bentuk non angka lain. Prosedur analisa data penelitian kualitatif adalah sebagai berikut: 1. Mencatat data menjadi bentuk teks. 2. Mengelompokkan data dalam kategori-kategori tertentu sesuai dengan pokok-pokok permasalahan yang ingin dijawab. Pertama-tama dilakukan sorting penyaringan data-data yang relevan dengan tema utama pembahasan, kemudian dilakukan coding pengkodean. 3. Melakukan interpretasi awal terhadap setiap kategori data. 4. Mengidentifikasi tema umum atau kategori umum dari data yang terkumpul 5. Menuliskan hasil akhir. Mengacu pada tahap-tahap di atas, maka peneliti melakukan prosedur sebagai berikut: 1. Menuangkan hasil wawancara ke dalam transkrip hasil wawanacara secara verbatim. Serta menyertakan hasil observasi terhadap tiap subjek. Universitas Sumatera Utara 2. Melakukan pensortiran data sorting, dengan memilih data-data yang relevan dengan pokok permasalahan. 3. Membuat pengkodean atau pengelompokan data. Pengelompokan data dalam penelitian ini disesuaikan dengan tema utama penelitian, yaitu proses sosialisasi kelompok yang dialami masing-masing subjek penelitian. Hasil wawancara yang telah dirubah menjadi verbatim, kemudian dibuatkan salinan yang akan diserahkan kepada pembimbing. Pembimbing membaca verbatim dan membantu peneliti melakukan analisis untuk mendapatkan gambaran permasalahan yang lebih jelas. 4. Melakukan interpretasi awal atau analisis terhadap data dari masing-masing subjek penelitian. 5. Menuliskan hasil akhir, yang terdiri dari kesimpulan sebagai jawaban atas permasalahan penelitian, diskusi terhadap kesimpulandan seluruh hasil penelitian, serta pengajuan saran bagi pembaca dan penelitian selanjutnya.

F. KREDIBILITAS PENELITIAN

Kredibilitas penelitian ini terletak pada keberhasilan peneliti dalam mengungkap proses pembentukan identitas sosial pada kelompok straight edge. Adapun upaya peneliti untuk mempertahankan kredibilitas penelitian adalah : 1. Menggunakan pertanyaan terbuka dan wawancara terfokus untuk mendapatkan data yang akurat . Pertanyaan yang bersifat ambigu ditanyakan kembali dengan menggunakan perntanyaan refleksi pada pertemuan berikutnya. 2. Mencatat hal-hal penting sereinci mungkin selama sesi wawancara, termasuk di dalamnya perkataan responden serta prilaku yang ditunjukkan selama sesi wawancara. Universitas Sumatera Utara 3. Dokumentasi data yang terkumpul secara rapi dan lengkap mulai dari awal hingga akhir penelitian. 4. Menyertakan partner yang dapat memberikan masukan, saran, dan kritik terhadap analisa data yang dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini termasuk dosen pembimbing, serta beberapa rekan mahasiswa Psikologi USU. 5. Melakukan checking dan rechecking data yang diperoleh dalam upaya memastikan dugaan penelitian.

G. METODE ANALISA DATA

Dokumen yang terkait

POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS PUNK DALAM PENYEBARAN PAHAM STRAIGHT EDGE (Studi pada Komunitas Punk Straight Edge di Malang)

6 34 21

Konsep diri penganut straight edge dalam komunitas musik underground : (studi fenomenologi mengenal konsep diri penganut straight edge dalam komunitas musik underground di Kota Bandung)

0 9 14

KOMUNITAS MUSIK HARDCORE STRAIGHT EDGE DI KABUPATEN BATANG

8 94 126

Konsep diri penganut straight edge dalam komunitas musik underground : (studi fenomenologi mengenal konsep diri penganut straight edge dalam komunitas musik underground di Kota Bandung)

0 5 116

REKONSTRUKSI IDENTITAS ETNIK PADA KELOMPOK KOMUNITAS ETNIK MANDAILING DI KOTA MEDAN.

0 6 39

Dinamika pembentukan internalized homophobia pada orang yang mengalami gangguan identitas gender.

5 13 194

BAB II LANDASAN TEORI A. IDENTITAS SOSIAL 1. Definisi Identitas Sosial - Dinamika Pembentukan Identitas pada Kelompok Straight Edge di Kota Medan

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Dinamika Pembentukan Identitas pada Kelompok Straight Edge di Kota Medan

0 0 13

Dinamika Faktor Pembentukan Identitas Sosial Pada Kelompok Straight Edge di Kota Medan SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

0 0 10

PEMBENTUKAN IDENTITAS KELOMPOK PADA GRUP MUSIK KERONCONG LIWET DI KOTA SURABAYA Wahyu Eka Prasetyo 071311433081 (Prodi S1 Sosiologi, FISIP, UNAIR) ABSTRAK - PEMBENTUKAN IDENTITAS KELOMPOK PADA GRUP MUSIK KERONCONG LIWET DI KOTA SURABAYA Repository - UNAIR

0 0 21