3. Dokumentasi data yang terkumpul secara rapi dan lengkap mulai dari awal hingga
akhir penelitian. 4.
Menyertakan partner yang dapat memberikan masukan, saran, dan kritik terhadap analisa data yang dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini termasuk dosen
pembimbing, serta beberapa rekan mahasiswa Psikologi USU. 5.
Melakukan checking dan rechecking data yang diperoleh dalam upaya memastikan dugaan penelitian.
G. METODE ANALISA DATA
Penelitian kualitatif tidak memiliki rumus atau aturan absolute untuk mengolah dan menganalisis data Poerwandari, 2001. Beberapa tahapan dalam
menganalisa data kualitatif menurut Poerwandari, 2001 yaitu :
i. Organisasi Data
Pengolahan dan analisis sesungguhnya dimulai dengan mengorganisasikan data. Dengan data kualitatif yang sangat beragam dan banyak, menjadi kewajiban peneliti
untuk mengorganisasikan datanya dengan rapi, sistematis dan selengkap mungkin. Hal-hal yang penting untuk disimpan dan diorganisasikan adalah data mentah
catatan lapangan, kaset hasil rekaman, data yang sudah proses sebagainya transkip wawancara, data yang sudah ditandai dibubuhi kode-kode dan dokumentasi umum
yang kronologis mengenai pengumpulan data dan langkah analisis.
ii. Analisis dan Coding
Langkah penting pertama sebelum sebelum analisis dilakukan adalah membubuhkan kode-kode pada materi yang diperoleh. Coding dimaksudkan untuk
dapat mengorganisasikan dan membuat sistematis data secara lengkap dan mendetail
Universitas Sumatera Utara
sehingga data dapat memunculkan dengan lengkap gambaran tentang topik yang dipelajari. Dengan demikian pada gilirannya peneliti dapat menemukan makna dari
data yang dikumpulkannya. Semua peneliti kualitatif menganggap coding adalah tahap yang penting, meskipun peneliti yang satu dan yang lain memberikan usulan
prosedur yang tidak sepenuhnya sama. Pada akhirnya penelitilah yang berhak dan bertanggung jawab memilih cara coding yang dianggapnya paling efektif bagi data
yang diperolehnya.
iii. Pengujian Terhadap Dugaan
Dugaan adalah kesimpulan wawancara. Dengan mempelajari data, penelliti dapat mengembangkan dugaan-dugaan dan kesimpulan-kesimpulan sementara. Dugaan
yang berekmbang tersebut juga harus dipertajam dan diuji ketepatannya.
iv. Stategi Analisis
Poerwandari 2007 menjelaskan bahwa proses analisis dapat melibatkan konsep-konsep yang muncul dari jawaban-jawaban atau kata-kata responden sendiri
indegenous concept maupun konsep-konsep yang dikembangkan atau dipilih peneliti untuk menjelaskan yang dianalisis sensitizing concept. Kata-kata kunci
dapat diambil dari istilah yang dipakai oleh responden sendiri, yang oleh peneliti dianggap benarbenar tepat dan dapat mewakili fenomena yang dijalaskan.
v. Interpretasi Data
Interpretasi mengacu pada upaya memahami data secara ekstensif dan mendalam Poerwandari, 2007. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran informasi
secara lebih detail dengan didasarkan pada informasi yang disampaikan oleh responden. Dalam hal ini penenilit memiliki perspektif sendiri dalam
menginteroretasi data. Interpretasi data tersebut didasarkan pada teori-teori dasar
Universitas Sumatera Utara
yang digunakan, dalam hal ini teori yang digunakan adalah teori pembentukan identitas sosial dan teori sosialisasi kelompok.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
Pada Bab ini akan diuraikan hasil analisa wawancara dalam bentuk narasi untuk mempermudah pembaca dalam memahami gambaran komponen pembentukan
identitas sosial pada straight edger, maka data akan dijabarkan, dianalisa, dan diinterpretasi per subjek. Analisa data akan dijabarkan dengan menggunakan aspek-
aspek yang terdapat dalam pedoman wawancara. Pada bab ini juga akan ditemui kode-kode tertentu, seperti “P1.W1.7-17” yang
dimaksudkan bahwa pernyataan tersebut dapat dilihat dan dijumpai pada verbatim partisipan, wawancara pertama, di baris 7 sampai 17 di bagian lampiran.
A. ANALISA PARTISIPAN A.1. Identitas Diri Partisipan
Tabel 2.1. Identitas Partisipan 1 Keterangan
Partisipan
Nama samaran SJ
Usia 23 tahun
Suku Padang
Anak ke..dari.. 1 dari 4
PendidikanPekerjaan Mahasiswa freelancer
Lama menjadi straight edger 9 Tahun
Partisipan pertama dalam penelitian ini bernama SJ. Dalam keluarganya, MF merupakan anak pertama dari empat bersaudara; ia memiliki 2 adik laki-laki, dan 1
Universitas Sumatera Utara