pada kelompok. Menurut Dion dalam Myers, 2008, sosialisasi terjadi saat individu cukup belajar untuk berkontribusi secara keahlian dan secara kompeten
dalam kelompok. Setiap budaya kelompok berubah ketika seorang anggota bergabung ke dalam kelompok karena mungkin dipengaruhi oleh anggota lain
untuk mengadopsi cara baru dalam berkomunikasi dan berfungsi sebagai sebuah kelompok. Sosialisasi adalah proses yang mempengaruhi individu dan kelompok
secara keseluruhan
.
4. Proses sosialisasi kelompok
Tiga proses yang terjadi dalam menguraikan group socialization menurut Johnson Johnson dalam Burn, 2004 adalah evaluation, commitment, dan role
transition. a.
Evaluation Evaluasi mengacu pada perbandingan atau pertimbangan manfaat yang terus
menerus dipertimbangksn oleh individu pada masa lalu, masa sekarang, serta masa depan, dengan manfaat hubungan alternatif yang potensial Thibaut
Kelley dalam Hogg Vaughan, 2002. Secara simultan, kelompok mengevaluasi individu mengenai kontribusi mereka pada kehidupan kelompok. Dalam proses
ini, terdapat asumsi bahwa individu memiliki goal dan need, yang menciptakan harapan. Dan harapan akhirnya menghasilkan penerimaan sosial social
approval. Mengantisipasi harapan aktual atau kegagalan dari penolakan sosial dan tindakan memodifikasi perilaku atau menolak individu atau kelompok.
b. Commitment
Universitas Sumatera Utara
Evaluasi menghasilkan komitmen individu pada kelompok dan kelompok pada individu dengan cara yang relatif mudah. Bagaimanapun, pada waktu tertentu,
ketidakseimbangan komitmen mungkin terjadi. Misalnya individu lebih komit terhadap kelompok atau kelompok lebih komit pada individu. Hasilnya, anggota
lebih berkomitmen dengan kekuatan yang lebih besar. Namun ini juga tidak stabil, karena terdapat tekanan pada keseimbangan komitmen. Komitmen menghasilkan
persetujuan pada nilai dan tujuan kelompok, ikatan yang positif antara individu dan kelompok, kemauan untuk mengerahkan usaha pada individu atau pada
kelompok, dan hasrat untuk melanjutkan keanggotaan. c.
Role transition Role transition mengacu pada ketidaklanjutan dalam hubungan peran antara
individu dan kelompok. Ketidakberlanjutan ini, menjadi sebuah penutup dari sebuah kontinum dari variasi sementara dalam komitmen dan didahului oleh
kriteria keputusan kelompok dan individu untuk terjadinya sebuah transisi. Ada tiga jenis peran yang umum :
1. Non-member, yaitu calon anggota yang tidak bergabung atau ex-member yang
telah meninggalkan kelompok. 2.
Quasi member, yaitu new member yang belum mencapai status full member dan marginal member yang telah kehilangan statusnya.
3. Full member, yaitu anggota yang paling lekat diidentifikasikan dengan kelompok
dan anggota yang memiliki hak istimewa serta tanggung jawab yang berhubungan dengan keanggotaan.
Universitas Sumatera Utara
Role transition dapat terjadi sangat halus dan mudah, dimana individu dan kelompok sama-sama berkomitmen dan berbagi kriteria keputusan yang sama.
Bagaimanapun, ketidakseimbangan komitmen dan kriteria keputusan yang tidak dibagi dapat menyebabkan konflik mengenai apakah role transition tidak harus,
atau harus terjadi.
5. Fase Group Socialization