Prinsip kerja Spektrofotometri Serapan Atom

atau molekul analit . Salah satu bagian dari spektrometri ialah Spektrometri Serapan Atom SSA , merupakan metode analisis unsur secara kuantitaif yang pengukuran berdasarkan penyerapancahaya dengan panjang gelombang tertentu oleh atom logam dalam keadaan bebas.

2.6.1. Prinsip kerja Spektrofotometri Serapan Atom

Prinsip dasar Spektrofotometri serapan atom adalah interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan sampel. Spektrofotometri serapan atom merupakan metode yang sangat tepat untuk analisis zat pada konsetrasi rendah Khopkar, 1990. Cara kerja Spektroskopi Serapan Atom ini adalah berdasarkan atas pengupan larutan sampel, kemudian logam yang terkandung didalamnya diubah menjadi atom bebas . Atom tersebut mengabsorbsi radiasi dari sumber cahaya yang dipancarkan dari lampu katoda yang mengandung unsur yang akan ditentukan. Banyaknya penyerapan radiasi kemudian diukur pada panjang gelombang tertentu menurut jenis logamnya Darmono,1995 Secara Skematis alat SSA dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.6 Skematis alat SSA Hendayana,1994. Keterangan A. Hollow cathode lamp atau Lampu katoda merupakan sumber cahaya pada AAS. Lampu katoda memiliki masa pakai atau umur pemakaian selama Universitas Sumatera Utara 1000 jam. Lampu katoda pada setiap unsur yang akan diuji berbeda-beda tergantung unsur yang akan diuji. B. Flame atau Tabung gas pada AAS yang digunakan merupakan tabung gas yang berisi gas asetilen. Gas asetilen pada AAS memiliki kisaran suhu ± 20.000K, dan ada juga tabung gas yang berisi gas N 2 C. Nebulizer sebagai tempat pancampuran gas asetilen, dan aquabides, agar tercampur merata, dan dapat terbakar pada pemantik api secara baik dan merata. O yang lebih panas dari gas asetilen, dengan kisaran suhu ± 30.000K. Regulator pada tabung gas asetilen berfungsi untuk pengaturan banyaknya gas yang akan dikeluarkan, dan gas yang berada di dalam tabung. D. Monokromator berfungsi mengisolasi salah satu garis resonansi atau radiasi dari sekian banyak spectrum yang dihasilkan oleh lampu katoda atau untuk merubah sinar polikromatis menjadi sinar monokromatis sesuai yang dibutuhkan oleh pengukuran. E. Detektor berfungsi untuk mengukur intensitas radiasi yang diteruskan dan telah diubah menjadi energy listrik oleh fotomultiplier. Hasil pengukuran detector dilakukan penguatan dan dicatat oleh alat pencatat yang berupa printer dan pengamat angka. F. Data Processor merupakan Sistem pembacaan yang menampilkan suatu angka atau gambar yang dapat dibaca pada monitor yang seterusnya dicetak dengan printer pencetak data .

2.6.2 Gangguan-gangguan dalam metode AAS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Penentuan Kadar Logam Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Mangan (Mn) Pada Produk Kulit Manggis (Garcinia Mangostana, L)

2 99 67

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

PENENTUAN KADAR BESI(Fe), MANGAN (Mn) DANTEMBAGA(Cu) PADA KULIT BUAH MANGGIS(Garciniamangostana L) DIKECAMATAN NAMORAMBE DAN KABUPATEN STABAT SKRIPSI

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manggis 2.1.1. Buah Manggis - Penentuan Kadar Logam Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Mangan (Mn) Pada Produk Kulit Manggis (Garcinia Mangostana, L)

0 0 16

PENENTUAN KADAR LOGAM BESI (Fe), TEMBAGA (Cu) DAN MANGAN (Mn) PADA PRODUK KULIT MANGGIS( Garcinia Mangostana, L) SKRIPSI HELEN G SITUMORANG 120822030

0 0 13