BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Karakteristik Buah-buahan di Indonesia
Manggis Garcinia Mangostana L. adalah sejenis pohon hijau abadi di daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga
mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, bewarna merah keunguan. Buah manggis dalam oerdagangannya dikenal sebagai “ratu buah”,
sebagai pasangan durian si “raja buah”. Buah manggis ini mengandunng xanthone. Xanthone mempunyai aktifitas antiinflamasi dan atntioksidan. Sehingga
diluar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi didunia.
Namun buah-buahan tahunan bergantung pada musim kondisi iklim. Biasanya musim panen jatuh pada musim hujan sesudah kemarau panjang.
Sementara pada musim kemarau tanaman ini sulit untuk ditemukan. Hal ini menyebabkan adanya musim panen raya, musim buah kecil, atau susulan dan
musim tanpa panen buah paceklik.
2.2. Manggis Garcenia Mangostana L.
2.2.1. Asal usul
Tanaman manggis berasal dari daerah Semenanjung Malaysia.Pusat sumber plasma nutfah di Malaysia dan Kalimantan Timur.Daerah penyebarannya meliputi
Myanmar, Kamboja, Thailand dan Filipina. Jenis liar seperti garcinia hambroniana piere dan G. malaccensis T, Anderson terdapat di Malaysia,
sedangkan G celebica L, dan G. dica BL, terdapat di Kalimantan, Diduga G. malaccensis sama degan G.celebica baros yang bergetah kuning seperti G.
mangostana merupakan alotetraploid dari persilangan antara manggis G. hambroniana x G.malaccens Sudarjono,2008.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2. Klasifikasi dan Morfologi
Menurut Rukmana 2003 dan beberapa literature kedudukan tanaman manggis dalam sistematika taksonomi timbihan diklasifikasi sebagai berikut :
Kingdom : Plantae tumbuh-tumbuhan
Divisi : Spermathophyta
Sub Divisi : Angeospermae berbiji tertutup
Kelas : Dicotyledonae biji berkeping dua
Ordo : Guttifernales biji berkeping dua
Family : Guttiferae
Genus : Garcinia
Spesies : Garcinia mangostana, garcinia Morella,Garcenia
hamburgi dan sebagainya
Manggis termasuk tanaman tahunan yang masa hidupnya dapat mencapai puluhan tahun. Susunan tubuh tanaman manggis terdiri dari atas organ vegetative dan
generative. Organ vegetative tanaman manggis meliputi akar, batang, dan daun yang berfungsi sebagai alat pengambil, pengangkut, pengolah, pengedar, dan
penyimpanan makanan. Batang tanaman manggis berbetuk pohon berkayu, tumbuh tegak keatas hingga mencapai 25 meter atau lebih. Kulit batangnya tidak
rata dan bewarna kecoklat-coklatan. Percabangan tanaman umumnya simetris membentuk tajuk yang rimbun dan rindang. Daun manggis berbentuk bulat tellur
sa,pai bulat panjang, tumbuhnya tunggal dan bertangkai pendek sekali tanpa daun penumpu. Struktur helai daun tebal dengan permukaan sebelah atas bewarna
hijau- mengkilap, sedangkan permukaan bawah warnanya kekuningkuningan. Organ generative tanaman manggis terdiri atas bunga, buah, dan biji.
Bunga manggis muncul dari ujung ranting, berpasangan degan tangkainya yang pendek, tebal, dan teratur aktinomorf. Struktrur bunga manggis memiliki empat
kelopak yang tersusun dalam dua pasang. Mahkota bunga terdapat empat helai, bewrna hijau kekuningan dengan warna merah pada pinggirnya. Benang sari
banyak dan bakal buahnya mempunyai 4-8 ruang dengan 4-8 kuping kepala putik yang tidak pernah rontok sampai stadium buahnya matang.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Kulit buah Manggis