Latar Belakang Penentuan Kadar Besi (Fe),Mangan (Mn), dan Tembaga (Cu) Pada Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Dikabupaten Stabat dan Kecamatan Namorambe

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manggis merupakan tanaman tahunan dari hutan tropis teduh dikawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia.Tanaman ini menyebar ke Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia.Hawai, Brazil, Honduras, Panama, dan Australia Utara. Manggis merupakan salah satu buah asli Indonesia yang mendapat julukan Queen of The Fruit karena keistimewaan dan kelezatan yang dimilikinya Satuhu, 2010 Buah manggis umumnya dimakan segar, karena daging buahnya cepat rusak sesudah dibuka dari kulitnya sehingga kemungkinan akan mengalami kesulitan karena proses pengolahan memerlukan waktu yang cukup lama. Produksi buah manggis didunia yang tertinggi adalah Thailand. Pada tahun 1987, luas lahan 15.000 hektar menghasilkan 67.500 ton; Malaysia degan luas lahan 2200 hektar dapat menghasilkan 27.000 ton; sementara itu Filiphina dengan luas 1.130 hektar menghasilkan 2.270 ton. Sumeru,2004 Khasiat dari kulit buah manggis itu sendiri dapat menyembuhkan antidiare, antidisentri, penurun panas,pereda nyeri, infeksi kulit,gangguan berkemih, perawatan kulit, kanker, diabetes, artistis, tubercolosis, jantung koroner, Alzheimer dan penurun kolesterol Sumeru,2004 Beberapa penelitian mengenai kulit manfaat dari kulit buah manggis telah banyak dilakukan oleh para peneliti, diantarannya adalah Analisis kandungan antioksidan dari kulit buah manggis Garcinia Mangostana L. dan uji aktifitas pada asam oleat Rahman,A.,2000, Ekstraksi zat warna alami dari kulit manggis serta uji kestabilitasnya Saraswati,N.D.,2009,Penyerapanion logam Cr IV menggunakan serbuk kulit manggis Garcinia Mangostana L yang telah ditarik Universitas Sumatera Utara zat warnanya Erika Putri Leni,2010 .Namun penelitian mengenai penentuan kadar logam pada kulit buah manggis belum pernah dilakukan sebelumnya. Besi Fe, tembaga Cu, dan mangan Mn merupakan mineral mikro essensial,yaitu logam dalam satuan milligram atau microgram perkilogram berat badan yang peranannya sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme. Namun dalam jumlah berlebih kadar logam besi Fe,tembaga Cu, dan mangan Mn dapat menjadi toksik bagi tubuh. Metode yang sangat umum digunakan untuk penentuan kadar logam berat dengan meggunakkan spektrofotometri serapan atom SSA, karena metode ini dapat menganalisa lebih dari 80 jenis unsur dalam kadar mikro dengan kecepatan analisis dan ketelitian yang akurat sehingga tidak diperlukan pemisahan. Seiring dengan perkembangan teknologi, metode spektrofotometri terbaru yang banyak digunakan akhir-akhir ini adalah metode indictively coupled plasma- optical emission spectrometry ICP - OES . Metode ini dapat digunakan untuk uji kulaitatif dan kuantitatif, namun hasil yang didapat kurang selektif.

1.2 Permasalahan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Penentuan Kadar Logam Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Mangan (Mn) Pada Produk Kulit Manggis (Garcinia Mangostana, L)

2 99 67

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

PENENTUAN KADAR BESI(Fe), MANGAN (Mn) DANTEMBAGA(Cu) PADA KULIT BUAH MANGGIS(Garciniamangostana L) DIKECAMATAN NAMORAMBE DAN KABUPATEN STABAT SKRIPSI

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manggis 2.1.1. Buah Manggis - Penentuan Kadar Logam Besi (Fe),Tembaga (Cu) Dan Mangan (Mn) Pada Produk Kulit Manggis (Garcinia Mangostana, L)

0 0 16

PENENTUAN KADAR LOGAM BESI (Fe), TEMBAGA (Cu) DAN MANGAN (Mn) PADA PRODUK KULIT MANGGIS( Garcinia Mangostana, L) SKRIPSI HELEN G SITUMORANG 120822030

0 0 13