32
given time ”. Tes prestasi belajar yang dilaksanakan bertujuan untuk
mengetahui kinerja siswa pada suatu mata pelajaran dalam waktu tertentu. Pada dasarnya prestasi belajar matematika diperoleh melalui seluruh
proses pembelajaran. Prestasi belajar metematika juga dapat dikatakan sebagai cerminan dari hasil upaya yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran. Prestasi belajar matematika dapat diukur dengan menggunakan tes yang berupa soal matematika.
Prestasi belajar dapat diukur melalui tes prestasi belajar atau achievement test
, yaitu tes yang mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa setelah mengikuti suatu pembelajaran Reynolds, dkk., 2010.
Prestasi belajar dalam penelitian ini penguasaan pengetahuan atau ketrampilan melalui materi bangun datar segiempat dan proses
pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuan pembelajaran tersebut dapat tercapai.
8. Percaya Diri
Kepercayaan diri merupakan keyakinan atas kemampuan diri sendiri sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas
untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki
dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri Lauster, 2002: 4.
Selanjutnya, Yusuf Al-Uqshari 2005: 9 menyampaikan bahwa self- confidence
adalah keyakinan seorang individu akan kemampuan yang
33
dimiliki sehingga merasa puas dengan keadaannya. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri akan memiliki sikap positif yang didasari oleh
kemampuannya. Sikap positif ini membantu mereka dalam menghadapi permasalahan yang menimpa mereka.
Lauster Nur Gufron dan Rini R. S, 2010: 35-36 menyebutkan aspek-aspek kepercayaan diri sebagai berikut:
1. Keyakinan kemampuan diri
Keyakinan kemampuan diri adalah sikap positif seseorang tentang dirinya. Seseorang benar-benar mampu dengan apa yang dilakukannya.
2. Optimis
Optimis merupakan sikap positif yang ada pada seseorang, selalu berpandangan positif dalam menghadapi segala hal tentang dirinya.
3. Objektif
Seseorang yang memandang sesuatu atau permasalahan bukan menurut dirinya sendiri akan tetapi sesuai kebenaran semestinya.
4. Bertanggung jawab
Tanggung jawab seseorang terhadap sesuatu hal merupakan segala sesuatu
yang ditanggung
seseorang yang
telah menjadi
konsekuensinya. 5.
Rasional dan Realistis Rasional dan realistis adalah pemikiran yang digunakan untuk
menganalisis sesuatu hal, suatu kejadian dan suatu masalah dimana
34
pemikiran tersebut dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.
Ignoffo Megawati, 2010: 3 menyebutkan bahwa terdapat beberapa karakteristik yang menggambarkan individu yang memiliki kepercayaan
diri, yaitu: a.
Memiliki cara pandang yang positif terhadap diri. b.
Yakin dengan kemampuan yang dimiliki. c.
Melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dipikirkan. d.
Berpikir positif dalam kehidupan. e.
Bertindak mandiri dalam mengambil keputusan. f.
Memiliki potensi dan kemampuan.
B. Tinjauan Materi