48
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4
Yogyakarta tahun pelajaran 20152016 yaitu sebanyak 5 kelas. 2.
Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A yang dipilih secara
acak dari 5 kelas.
D. Variabel Penelitian
Variabel bebas penelitian ini adalah pembelajaran dengan metode pembelajaran inkuiri dalam pendekatan saintifik, sedangkan variabel
terikatnya adalah prestasi belajar dan kepercayaan diri siswa pada materi Segiempat.
E. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman variabel penelitian, penelitian ini memberi batasan definisi operasional sebagai berikut:
1. Kefektifan pembelajaran matematika adalah tingkat pencapaian tujuan
pembelajaran berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Pembelajaran Segiempat dengan metode pembelajaran inkuiri dalam pendekatan
saintifik dikatakan efektif ditinjau dari prestasi belajar apabila: a nilai rata-rata posttest lebih dari nilai rata-rata pretest; dan b persentase
jumlah siswa yang mencapai nilai minimum 75, lebih dari 75. Sedangkan pembelajaran Segiempat dengan metode pembelajaran
inkuiri dalam pendekatan saintifik dikatakan efektif ditinjau dari kepercayaan diri siswa apabila: a rata-rata skor angket akhir lebih dari
49
rata-rata skor angket awal; dan b persentase skor angket siswa yang mencapai kategori minimal Baik, lebih dari 75.
2. Pembelajaran Segiempat menggunakan metode pembelajaran inkuiri
dalam pendekatan saintifik dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa.
b. Orientasi yaitu dengan: 1 pengondisian kelas; 2 memberikan
apersepsi pada siswa; 3 memberikan motivasi dan tujuan pembelajaran.
c. Menemukan masalah yaitu siswa mengamati dan membuat
pertanyaan terkait hasil pengamatan yang akan dikerjakan siswa secara berkelompok.
d. Merumuskan hipotesis yaitu siswa mencari informasi berdasarkan
rumusan masalah. Dari informasi yang didapat, kemudian siswa merumuskan hipotesis.
e. Mengumpulkan data yaitu data yang telah dikumpulkan kemudian
diasosiasikan dengan hasil temuan-temuan dari informasi yang telah didapat sebelumnya.
f. Menguji hipotesis yaitu siswa menguji apakah hipotesis yang
ditemukan benar atau salah. Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan cara bertanya kepada guru apakal langkah yang diambil
sudah benar, siswa juga dapat menguji hipotesis dengan
50
mencocokkan hasil kerjanya dengan informasi relevan yang ada di buku paket.
g. Merumuskan kesimpulan yaitu siswa dapat menyimpulkan hasil
akhir dari
hasil pengujian
hipotesis, kemudian
siswa mengomunikasikannya melalui presentasi di depan kelas.
h. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan salam.
3. Prestasi belajar siswa
Prestasi belajar siswa adalah nilai yang dicapai siswa saat mengikuti tes prestasi belajar. Siswa dapat dikatakan tuntas ketika nilai yang dicapai
pada saat tes prestasi belajar mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM.
4. Percaya diri merupakan kemampuan yang ditunjukkan siswa dengan
indikator sebagai berikut: a.
Optimis. b.
Objektifrealistis dalam mengtasi masalah. c.
Bertanggung jawab.
F. Penyusunan Perangkat Pembelajaran