Daya Pembeda Tingkat Kesukaran

 Y = jumlah skor total  2 X = jumlah kuadrat skor item  2 Y = jumlah kuadrat skor total  XY = jumlah perkalian skor item dan skor total Hasil perhitungan XY r dikonsultasikan dengan table r Product Moment dengan taraf signifikasi 5. Jika XY r tabel r dengan taraf nyata 5, maka item tersebut dikatakan valid. Dari hasil analisis untuk soal nomor 1 diperoleh 0,539784  XY r , soal nomor 2 diperoleh 0,576111  XY r , soal nomor 3 diperoleh 0,577441  XY r , soal nomor 4 diperoleh 0,480009  XY r , soal nomor 5 diperoleh 0,603776  XY r , soal nomor 6 diperoleh 0,592612  XY r , soal nomor 7 diperoleh 0.509469  XY r , soal nomor 8 diperoleh 0.666647  XY r , soal nomor 9 diperoleh 0.447997  XY r , soal nomor 10 diperoleh 0.330798  XY r , dan untuk 5   , N = 42 diperoleh tabel r = 0,304. Diantara sepuluh butir soal uraian yang diujikan, semuanya mempunyai XY r tabel r sehingga sepuluh butir soal tersebut dinyatakan valid. Contoh perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 12.

3.4.3 Daya Pembeda

Analisis daya pembeda yang digunakan untuk mengetahui kemampuan soal tersebut dalam membedakan siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Menurut Arifin 1991:141, rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda soal berbentuk uraian adalah sebagai berikut:                   1 2 2 2 1 i i n n x x ML MH t Keterangan : MH = rata-rata dari kelompok atas ML = rata-rata dari kelompok bawah  2 1 x = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok atas  2 2 x = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok bawah i n = N  27 N = Jumlah seluruh respon yang mengikuti tes Nilai t yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel t dengan     1 1 2 1     n n dk dengan 5   . Soal memiliki daya pembeda yang signifikan jika tabel hitung t t  . Dari hasil analisis untuk soal nomor 1 diperoleh 4,8315  hitung t , soal nomor 2 diperoleh 4,55652  hitung t , soal nomor 3 diperoleh 3,54395  hitung t , soal nomor 4 diperoleh 4,17746  hitung t , soal nomor 5 diperoleh 5,0236  hitung t , soal nomor 6 diperoleh 3,55093  hitung t , soal nomor 7 diperoleh 0,71899  hitung t , soal nomor 8 diperoleh 4,18965  hitung t , soal nomor 9 diperoleh 4,47893  hitung t , soal nomor 10 diperoleh 0,83203  hitung t , dan untuk 5   dk = 11-1 + 11-1 = 20 diperoleh tabel t = 1,725. Diantara sepuluh butir soal uraian yang diujikan, yang mempunyai tabel hitung t t  adalah soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9 sehingga kedelapan butir soal tersebut mempunyai pembeda yang signifikan. Sedangkan untuk soal nomor 7 dan 10, tabel hitung t t  sehingga daya pembeda untuk kedua soal tersebut tidak signifikan Contoh perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 15.

3.4.4 Tingkat Kesukaran

Untuk mengetahui tingkat kesukaran butir soal uraian adalah dengan menghitung berapa persen testi atau responden yang gagal menjawab benar atau ada dibawah batas lulus passing grade untuk tiap-tiap item. Batas lulus dalam penelitian ini adalah 6. Untuk menginterpretasikan nilai tingkat kesukaran itemnya dapat digunakan tolak ukur sebagai berikut. Tabel 3.2 Kriteria tingkat kesukaran item soal INTERVAL TINGKAT KESUKARAN KRITERIA   27 gagal responden Soal mudah    72 gagal responden 27 Soal sedang   72 gagal responden Soal sukar Dari hasil analisis tingkat kesukaran item soal, untuk soal nomor 1 diperoleh responden yang gagal sebanyak 25 siswa sehingga didapat Tingkat Kesukaran TK = 59,52 , soal nomor 2 diperoleh responden yang gagal sebanyak 17 siswa sehingga didapat TK = 40,48 , soal nomor 3 diperoleh responden yang gagal sebanyak 6 siswa sehingga didapat TK = 14,29 , soal nomor 4 diperoleh responden yang gagal sebanyak 31 siswa sehingga didapat TK = 73,81 , soal nomor 5 diperoleh responden yang gagal sebanyak 15 siswa sehingga didapat TK = 35,71 , soal nomor 6 diperoleh responden yang gagal sebanyak 13 siswa sehingga didapat TK = 30,95 , soal nomor 7 diperoleh responden yang gagal sebanyak 33 siswa sehingga didapat TK = 78,57 , soal nomor 7 diperoleh responden yang gagal sebanyak 33 siswa sehingga didapat TK = 78,57 , soal nomor 8 diperoleh responden yang gagal sebanyak 11 siswa sehingga didapat TK = 26,19 , soal nomor 9 diperoleh responden yang gagal sebanyak 13 siswa sehingga didapat TK = 30,95 , soal nomor 10 diperoleh responden yang gagal sebanyak 14 siswa sehingga didapat TK = 33,33 . Diantara sepuluh butir soal uraian yang diujikan, terdapat 2 item soal dengan kriteria mudah yaitu soal nomor 3 dan soal nomor 8. Soal dengan kriteria sedang yaitu soal nomor 1, 2, 5, 6, 9 dan 10. Soal dengan kriteria sukar, yaitu soal nomor 4 dan soal nomor 7. Contoh perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 14.

3.5 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24