matematik, dan aspek pemecahan masalah. Dalam penelitian ini yang dinilai hanya pada aspek pemecahan masalah.
2.1.4 Kemampuan Pemecahan Masalah
Kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa bisa, sanggup melakukan sesuatu, dengan imbuhan ke-an kata mampu menjadi kemampuan atau
kecakapan KBBI, 1997:623. Pemecahan masalah didefinisikan oleh Polya dalam Hudojo 2003:87
sebagai usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan, mencapai suatu tujuan yang tidak dengan segera dapat dicapai. Karena itu pemecahan masalah
merupakan suatu tingkat aktivitas intelektual yang tinggi. Jenis belajar ini merupakan suatu proses psikologi yang melibatkan tidak hanya sekedar aplikasi
dalil-dalil atau teorma-teorema yang dipelajari.
M enurut Ham alik 2001:152, Pem ecahan m asalah adalah suat u proses m ent al dan int elekt ual dalam m enem ukan suat u m asalah dan m em ecahkannya berdasarkan
dat a dan inform asi yang akurat , sehingga dapat diam bil kesim pulan yang t epat dan cerm at . Proses pem ecahan m asalah m em berikan kesem pat an sisw a berperan akt if
dalam m em pelajari, m encari dan m enem ukan sendiri inform asi dat a unt uk diolah m enjadi konsep, prinsip, t eori, at au kesim pulan. Dengan kat a lain pem ecahan m asalah
m enunt ut kem am puan m em proses inform asi unt uk m em buat keput usan t ert ent u. Penilaian t erhadap kem am puan sisw a dalam pemecahan m asalah disarankan
m encakup kem am puan yang t erlibat dalam proses m em ecahkan m asalah, yait u: m em ahami m asalah, m erencanakan st rat egi penyelesaian, m elaksanakan st rat egi
penyelesaian, dan m em eriksa kem bali hasilnya. Pem berian skor pada kem am puan
pem ecahan m asalah m at em at ik m engadopsi penskoran yang dikem ukakan oleh Schoen dan Ochm ke dalam Sum arm o 2003:16, sepert i t erlihat pada t abel 2.1.
Tabel 2.1 Pedoman Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah
Skor Memahami
Masalah Merencanakan
Strategi Penyelesaian
Melaksanakan Strategi
Penyelesaian Memeriksa
Kembali Hasil
Salah menginterpretasi-
kantidak memahami
soaltidak ada jawaban
Tidak ada rencana strategi
penyelasaian Tidak ada
penyelesaian sama sekali
Tidak ada pengecekan
jawaban
1 Interpretasi soal
kurang tepatsalah menginterpretasi-
kan sebagian soal mengabaikan
kondisi soal Merencanakan
strategi penyelesaian
yang tidak relevan
Malaksanakan prosedur yang
benar dan mungkin
menghasilkan jawaban yang
benar tetapi salah
perhitunganpe- nyelesaian tidak
lengkap Ada
pengecekan jawabanha-
sil tetapi tidak tuntas
2 Memahai soal
dengan baik Membuat rencana
strategi penyelesaian
yang kurang relevan sehingga
tidak dapat dilaksanakan
Salah Melakukan
prosedurproses yang benar dan
mendapatkan hasil yang benar
Pengecekan dilaksana-
kan untuk melihat
kebenaran proses
3 Membuat rencana
strategi penyelesaian
yang benar tetapi tidak lengkap
4 Membuat rencana
strategi penyelesaian
yang benar dan mengarah
pada jawaban
yang
benar Skor maksimal: 2
Skor maksimal: 4 Skor maksimal:
2 Skor
maksimal: 2 Keterangan : bila skor maksimum suatu soal lebih dari 10 maka tinggal dilakukan
penyesuaian.
2.1.5 Model Pembelajaran Problem Solving