80 11,865 dengan nilai taraf signifikansi sebesar 0,000. Kemudian nilai t hitung
tersebut dikonsultasikan dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi = 0,05
dengan df 19 diperoleh t tabel 2,000. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh perbedaan pencapaian kompetensi
antara kelas pretest dan kelas postest. Nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel t hitung 11,865t tabel 2,000 dan nilai taraf signifikansi lebih kecil dari 5
0,0000,05 Sebuah syarat data signifikansi adalah apabila t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 5. Dengan demikian hasil uji-t
tersebut menunjukkan terdapat perbedaan pencapaian kompetensi sulaman manik-manik mata pelajaran menghias busana pada kelas posttest yang
menggunakan metode pembelajaran NHT dan kelas pretest yang tanpa menggunakan metode pembelajaran NHT di SMK Muhammadiyah 1 Sawangan,
bila dikaji lebih dalam dapat dilihat dari rerata nilai pencapaian kompetensi sulaman manik-manik mata pelajaran menghias busana, yaitu pada kelas pretest
reratanya 58,5 dan pada kelas posttest reratanya 80 lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran.
D. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pencapaian Kompetensi Sulaman Manik-Manik Sebelum Menggunakan
Metode Numbered Head Together NHT
Kompetensi sulaman manik-manik merupakan salah satu kompetensi dasar dari mata pelajaran menghias busana. Proses pembelajaran sulaman
manik-manik di SMK Muhammadiyah 1 Sawangan Magelang dilakukan dengan menggunakan satu metode tanpa memvariasi dengan metode pembelajaran
yang lain. Sehingga siswa kurang memperhatikan penjelasan guru karena
81 proses pembelajaran kurang menarik. Selain itu kompetensi membuat sulaman
manik-manik lebih menekankan pada aspek psikomotor membut banyak siswa merasa kelelahan. Hal tersebut akan mempengaruhi pencapaian kompetensi
belajar siswa. Berdasarkan nilai kompetensi sulaman manik-manik sebelum menerapkan metode pembelajaran NHT pada kelas pretest seluruh siswa
100 masuk dalam kategori belum tuntas. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih kurang optimalnya penggunaan metode pembelajaran untuk menunjang
pencapaian belajar siswa. Sehingga perlu metode pembelajaran yang tepat agar dapat menunjang pencapaian kompetensi belajar siswa.
2. Pelaksanaan Pembelajaran dengn Metode Numbered Head Together NHT di SMK Muhammadiyah 1 Sawangan Magelang
Penelitian ini menemukan adanya kecenderungan pelaksanaan metode pembelajaran NHT terhadap pencapaian kompetensi sulaman manik-manik di
SMK Muhammadiyah 1 Sawangan Magelang. Persentase pelaksanaan metode pembelajaran NHT sesuai dengan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran
menunjukan bahwa sebesar 85 siswa menerapkan metode pembelajaran ini. Dalam pelaksanaan metode pembelajaran NHT siswa merasa antusias
dan senang karena pembelajaran ini selain siswa dapat belajar materi sulaman manik-manik, siswa juga dapat bersaing positif dan belajar di dalam kelompok
masing-masing. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan memberikan nomor urut pagi setiap siswa dan kelompoknya. Selanjutnya guru
memberikan penugasan dan setiap siswa berdiskusi antar kelompok. Siswa yang memperoleh nilai tertinggi akan mendapatka reward. Pembelajaran ini
menimbulkan adanya interaksi antara guru dan siswa ini dapat memacu semangat siswa untuk belajar, bertanya dan menggali informasi. Oleh karena itu
82 penggunaan metode pembelajaran yang menarik sangatlah penting agar dapat
meningkatkan semangat dan motivasi siswa untuk belajar, sehingga pencapaian kompetensi dapat tercapai dengan baik.
3. Pencapaian Kompetensi Sulaman Manik-Manik Sesudah Menggunakan Metode Pembelajaran Numbered Head Together NHT
Keberhasilan suatu program pendidikan dapat dilihat berdasarkan pencapaian yang diperoleh dari kriteria yang telah ditetapkan. Salah satu upaya
untuk dapat mencapai kompetensi yang sesuai kegiatan pembelajaran sehingga dapat menarik perhatian siswa.
Penggunaan metode pembelajaran NHT pada pembelajaran sulaman manik-manik terbukti dapat mempengaruhi pencapaian kompetensi belajar
siswa, hal ini ditunjukkan pada saat postest 17 siswa 85 masuk dalam kategori tuntas. Penggunaan metode pembelajaran NHT dapat menarik antusias
siswa, menciptakan interaksi antara guru ke siswa sehingga komunikasi yang terjalin secara dua arah. Penggunaan metode ini melatih pemahaman dan
meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.
E. Hipotesis Penelitian 1. Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Numbered Head Together