Mata Pelajaran Membuat Hiasan pada Busana

28 yang dilakukan mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendisain penilaian kinerja yaitu : a Penilaian kinerja untuk penilaian formatif dan sumatif b Mengacu pada kompetensi yang terdapat pada kurikulum c Penilaian unjuk kerja relevan dengan tujuan pembelajaran d Kegiatan-kegiatan diobservasi dalam penilaian kinerja e Mencatat tugas siswa berkaitan dalam penilaian kerja. Penilaian unjuk kerja adalah penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatau. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu. Jadi penilaian unjuk kerja adalah penilaian yang dilakukan untuk mengamati perbuatan atau aktivitas dalam melakukan kegiatan tertentu.

6. Mata Pelajaran Membuat Hiasan pada Busana

Mata pelajaran membuat hiasan pada busana merupakan salah satu mata pelajaran produktif di SMK keahlian tata busana. Mata pelajaran membuat hiasan pada busana khususnya sulaman manik-manik bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan siswa tentang hiasan busana dan cara membuat hiasan pada busana. Membuat hiasan pada busana khususnya sulaman manik-manik diajarkan pada siswa kelas XI materi yang diajarkan meliputi macam-macam alat dan bahan yang dipergunakan untuk menyulam dan teknik pembuatan sulaman manik-manik. Mata diklat ini mempunyai jam pelajaran dalam seminggu 2 kali tatap muka dengan alokasi waktu 9x45 menit. Mata diklat membuat hiasan pada busana merupakan salah satu program mata diklat produktif yang harus ditempuh peserta didik pada SMK program keahlian tata busana. Adapun uraian sub 29 kompetensi mata diklat membuat hiasan pada busana khususnya sulaman manik-manik sebagaimana yang tercantum dalam kurikulum terbaru untuk SMK khususnya program keahlian tata busana disajikan sebagai berikut : 1 Kompetensi Dasar a Membuat hiasan pada kain atau busana 2 Indikator a Menjelaskan pengertian menghias busana b Menjelaskan pengertian sulaman manik–manik c Mengidentifikasi alat dan bahan praktik d Menjelaskan macam-macam pola hiasan e Menyebutkan kriteria motif ragam hias dalam membuat sulaman manik- manik f Menjelaskan macam-macam sulaman manik- manik g Langkah kerja membuat macam-macam sulaman manik- manik 3 Tujuan Pembelajaran : a Siswa dapat menjelaskan pengertian menghias busana b Siswa dapat menjelaskan pengertian sulaman manik- manik c Siswa dapat mengidentifikasi alat dan bahan untuk membuat sulaman manik- manik d Siswa dapat menjelaskan macam-macam pola hiasan e Siswa dapat menyebutkan kriteria motif ragam hias dalam membuat sulaman manik- manik f Siswa dapat menjelaskan macam-macam sulaman manik- manik g Langkah kerja membuat macam-macam sulaman manik- manik 30 4 Materi pembelajaran a Pengertian menghias busana b Pengertian sulaman manik- manik c Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat sulaman manik- manik d Macam-macam pola hiasan e Kriteria motif ragam hias f Macam- macam sulaman manik-manik g Langkah kerja membuat macam-macam sulaman manik-manik

a. Pengertian Menghias Busana

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

PENGARUH METODE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMILIHAN BAHAN BAKU BUSANA DI SMK N 2 GODEAN.

1 4 205

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 8 298

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA MELALUI METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

2 3 260