43
Tabel 06. Hasil Penelitian yang Relevan NO
Keterangan Nama
Marwinda Hastari
Alvyta Layla Kartika
Nurfarida Nikky Dewi K.P
1 Topik
Teknik Penggunaan
Suhu Rendah PKn
Matematika Sulaman Manik-
Manik 2
Tempat SMK N 1
Pandak SD Negeri
Klegung 1 Tempel
SMP Negeri 15 Yogyakarta
SMK Muhammadiyah
1 Sawangan Magelang
3 Metode
Numbered Head Together NHT
Numbered Head Together
NHT Numbered
Head Together NHT
Numbered Head Together NHT
4 Hasil
Meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata diklat
teknik penggunaan
suhu rendah Meningkatkan
hasil belajar PKn
Meningkatkan hasil belajar
Matematika
C. Kerangka Berfikir
Pembelajaran adalah proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan peserta didik dalam proses bagaimana belajar memperoleh dan
memproses pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Pembelajaran bertujuan untuk menciptakan perubahan secara terus menerus dalam perilaku dan pemikiran
siswa dalam suatu lingkungan belajar. Keberhasilan proses pembelajaran tidak lepas dari ketepatan pemilihan model pembelajaran yang berdampak pada
peningkatan kompetensi siswa. Dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat interaksi belajar antara guru dan peserta didik yang merupakan inti dari kegiatan
pendidikan disekolah. Belajar merupakan proses perubahan perilaku yang meliputi pengetahuan,
kecakapan, pengertian,
sikap, ketrampilan, dan
sebagainya yang disusun secara sistematik dan terarah dan dilandasi oleh nilai- nilai etik dan norma-norma tertentu.
44 Berdasarkan pengamatan pada mata pelajaran membuat hiasan pada
busana khususnya sulaman manik-manik di SMK Muhammadiyah 1 Sawangan, kurang efektifnya penggunaan metode pembelajaran mempengaruhi rendahnya
hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada pelajaran sulaman manik-manik masih dibawah standar dengan nilai dibawah 75. Hal tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu guru menggunakan metode ceramah secara terus menerus, jam pelajaran yang memakan waktu yang lama serta metode
pembelajaran yang kurang menarik sehingga siswa menjadi bosan dan pasif serta kurang berpartisipasi dalam pelajaran. Agar pelajaran tidak membosankan
maka peneliti memilih untuk menggunakan metode pembelajaran Numbered Head Together NHT sebagai metode pembelajaran yang dapat meningkatkan
hasil belajar sehingga kompetensi yang diharapkan tercapai. Metode
pembelajaran kooperatif
tipe NHT
merupakan metode
pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar dengan cara belajar dalam kelompok kooperatif. Kelompok kooperatif
adalah kelompok belajar yang dibentuk berdasarkan dari latar belakang yang berbeda dari siswa satu dengan siswa yang lain, sehingga selain belajar tentang
materi pelajaran, mereka juga belajar untuk menghargai dan bekerja sama dalam satu kelompok. Metode pembelajaran kooperatif NHT juga dapat menjadikan
siswa aktif dalam kelas atau kelompok. Dengan adanya keaktifan siswa dalam belajar, motivasi dan antusias siswa dalam belajar serta berbagi pengetahuan
maka akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan cara quasi eksperimen. Penelitian quasi
eksperimen ini terdiri dari pretest dan posttest. Pada proses pembelajaran pertama siswa tidak diberikan perlakuan apa pun, yaitu pembelajaran sulaman
45 manik-manik dengan menggunakan metode konvensional, sedangkan saat
permbelajaran yang kedua proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT. Kemudian dari proses pembelajaran tahap
pertama diberi tes pretest untuk mengetahui kemampuan siswa. Setelah hasil pretest diketahui maka kemudian peneliti memberikan tindakan treatment
kepada siswa saat tahap pembelajaran yang kedua berupa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, diharapkan siswa lebih antusias dan tidak bosan, selain itu juga siswa diharapkan menjadi
aktif dan kritis dalam berfikir serta mampu bekerja sama dengan siswa yang lain. Dengan adanya hal tersebut maka nantinya akan meningkatkan hasil belajar
siswa. Untuk itu diberikan treatment perlakuan pada saat posttest serta untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada saat proses pretest dan posttest dan
untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh metode NHT terhadap pencapaian kompetensi menghias pada busana di SMK Muhammadiyah 1 Sawangan
Magelang. Berdasarkan hasil observasi tersebut, maka kegiatan pembelajaran
sulaman manik-manik dengan metode NHT dinyatakan berhasil dan berkualitas yaitu kondisi pembelajaran setelah tindakan pada tahap tes posttest ternyata
hasil belajarnya lebih meningkat dan lebih tinggi.
46
D. Pertanyaan Penelitian