46
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana pencapaian kompetensi membuat hiasan pada busana
khususnya sulaman manik-manik sebelum dan sesudah diterapkannya metode Numbered Head Together NHT pada kelas XI Busana di SMK
Muhammadiyah 1 Sawangan Magelang? 2.
Adakah pengaruh penggunaan metode Numbered Head Together NHT terhadap pencapaian kompetensi membuat hiasan pada busana khususnya
sulaman manik-manik pada kelas XI Busana di SMK muhammadiyah 1 Sawangan Magelang?
E. Hipotesis Penelitian
Ada pengaruh penggunaan metode Numbered Head Together NHT terhadap pencapaian kompetensi membuat hiasan pada busana khususnya
sulaman manik-manik pada kelas XI Busana di SMK Muhammadiyah 1 Sawangan Magelang.
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain dan Prosedur Penelitian 1. Desain Penelitian
Dalam praktiknya penelitian eksperimen dibedakan menjadi 3 yaitu, praeksperimen, quasi eksperimen, dan eksperimen murni Sukamto, 1995 pada
penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu Quasi Eksperimen. Eksperimen semu adalah jenis komparasi yang membandingkan
pengaruh pemberian suatu perlakuan treatment pada suatu objek Kelas Eksperiment serta melihat besar pengaruh perlakuannya, penelitian quasi
eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengeahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek yang diteliti.
Desain penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest dimana desain ini merupakan satu kelompok pretest-posttest, maka di desain ini terdapat pretest
sebelum perlakuan, demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan dan
sesudah siberi perlakuan. Bentuk desain penelitian ini dapa dilihat sebagai berikut.
Tabel 07. Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest
X Keterangan:
:Nilai Pre-test sebelum diberi perlakuan :Nilai Post-test sesudah diberi perlakuan
X :Pengaruh diberi perlakuan
Endang Mulyatiningsih, 2012:96