69 dituangkan dalam bentuk persenan untuk memudahkan dalam menganalisa hasil
penelitian. KKM adalah batas minimal yang harus dicapai oleh siswa agar dapat
dinyatakan lulus Kompetensi Dasar KD. KKM pada mata pelajaran membuat hiasan pada busana di SMK Muhammadiyah 1 Sawangan yaitu dengan nilai
batas minimal 75. Siswa yang belum mencapai nilai minimal tersebut dinyatakan belum mencapai atau belum tuntas, sedangkan siswa yang telah memperoleh
nilai tersebut atau di atasnya dinyatakan telah mencapai atau telah tuntas.
Tabel 29. Pengkategorian Pencapaian Kompetensi Kategori
Nilai KKM
Belum Mencapai Belum Tuntas 75
Sudah Mencapai Sudah Tuntas ≥ 75
Sumber : SMK Muhammadiyah 1 Sawangan Magelang
1. Uji Hipotesis
Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisa yang meliputi uji normalitas dan uji homoginetas. Selanjutnya
dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Data- data yang diuji adalah
data kelas pretest dan posttest. Untuk menguji normalitas dalam penelitian ini menggunakan analisis Kolmogrov Smirnov yang dapat diketahui dengan
penghitungan SPSS for windows 13. Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak dapat melihat hasil
dari signifikan apabila : 1 Nilai P signifikansi sig 0,05, maka data dinyatakan berdistribusi
normal,
70 2 Nilai P signifikansi sig 0,05, maka data berdistribusi tidak normal.
Rumus uji normalitas adalah sebagai berikut : = 1.36.
1 + 2 1 2
Keterangan : : Harga K-Smirnov yang dicari
n1 : Jumlah frekuensi yang diperoleh n2 : Jumlah frekuensi yang diharapkan
Sugiyono, 2010:389
Tabel 30. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Variabel
N Nilai K-S
P Ket
Nilai Akhir Pretest 20
0,409 0,996
Normal Nilai Akhir Posttest
20 0,689
0,729 Normal
hasil print out analisis data dengan SPSS for window 13
b. Uji homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui homogenitas antara dua kelompok atau lebih. Uji homogenitas dengan menggunakan uji F, hal ini
dilakukan karena merupakan salah satu cara untuk menguji homogenitas data yang dapat diketahui dengan perhitungan SPSS for windows 13. Uji homogenitas
dikenakan pada data hasil tes dari kelas pretest dan kelas postest. Rumusnya adalah sebagai berikut :
= Varian
terbesar Varian
terkecil Sugiyono, 2010: 140
Dengan bantuan SPSS menghasilkan nilai F yang dapat menunjukkan variansi tersebut homogen atau tidak. Syarat agar variansi bersifat homogen
apabila nilai F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
dan nilai taraf signifikansi hitung lebih besar dari pada nilai taraf signifikansi = 0,05.
Tabel 31. Hasil Uji Homogenitas Sumber
F
hitung
F
tabel
db p
Ket
Nilai kompetensi 2,893
4,09 1:38
0,097 Fh Ft = homogen
hasil print out analisis data dengan SPSS for window 13
71 Hasil perhitungan uji homogenitas variansi dan nilai kompetensi sulaman
manik- manik mata pelajaran membuat hiasan pada busana kelas pretest dan kelas postest diketahui nilai F
hitung
sebesar 2,893 dengan p sebesar 0,097 lebih besar dari nilai signifikansi 5 0,0910,05. Nilai F tersebut dikonsultasikan
dengan nilai F
tabel
. Nilai F
tabel
pada taraf signifikansi = 0,05 dan db sebesar
1:38 adalah sebesar 4,09. Oleh karena F
hitung
lebih kecil dari pada F
tabel
2.8934,09 maka data nilai kompetensi sulaman manik-manik mata pelajaran membuat hiasan pada busana tersebut mempunyai variansi yang homogen.
Hasil perhitungan secara lengkap dapat dilihat di lampiran.
c. Uji t-test