46
diharapkan akan lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan minat belajar siswa.
D. Hipotesis Penelitian
1. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis
siswa kelas X SMA N 11 Yogyakarta. 2. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran
kooperatif tipe TS-TS efektif ditinjau dari minat belajar siswa kelas X SMA N 11 Yogyakarta.
3. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X SMA N 11 Yogyakarta.
4. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik efektif ditinjau dari kemampuan minat belajar siswa kelas X SMA N 11 Yogyakarta.
5. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan saintifik
ditinjau dari komunikasi matematis dan minat belajar siswa kelas X SMA N 11 Yogyakarta.
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu quasi experiment dengan metode kuantitatif. Tujuan metode kuantitatif menurut Sugiyono 2013:
14 adalah menunjukan hubungan antar variabel, menguji teori, serta mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif. Sedangkan tujuan penelitian kuasi
eksperimen adalah memperoleh informasi yang merupakan perkiraan dari informasi yang dapat diperoleh dari eksperimen yang sesungguhnya dengan
keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan Suryabrata, 2013: 58. Penelitian ini melibatkan dua
kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol merupakan kelompok yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan
saintifik. Kelompok eksperimen yaitu kelompok yang mengikuti pembelajaran
dengan pendekatan saintifik dengan model kooperatif tipe TS-TS. B.
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest Group Design karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pendekatan saintifik
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay - Two Stray TS-TS dan dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Berikut ilustrasi desain penelitiannya.