Minat Belajar Siswa Analisis Deskriptif

83

b. Minat Belajar Siswa

Data mengenai minat belajar siswa diperoleh dari pengisian angket minat belajar yang dilakukan oleh setiap siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Angket minat belajar matematika ini diberikan sebelum dan setelah perlakuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik dengan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS dan pendekatan saintifik terhadap minat belajar matematika siswa. Data minat belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada Tabel 15, dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.4. Tabel 15. Hasil Angket Minat Belajar Siswa Deskripsi Kelas TS-TS X IPS 1 Kelas Kontrol X IPS 3 Awal Akhir Awal Akhir Skor rata-rata 60,00 71,78 60,31 70,00 Variansi 53,87 46,88 72,93 38,42 Simpangan baku 7,33 6,84 8,54 6,19 Jumlah Siswa n 32 32 29 29 Skor tertinggi teoretik 100 100 100 100 Skor terendah teoretik 20 20 20 20 Skor tertinggi 82,00 88,00 77,00 82,00 Skor terendah 49,00 60,00 45,00 60,00 Berdasarkan data pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan minat belajar siswa pada kelas eksperimen pendekatan saintifik dengan model kooperatif tipe Two Stay-Two Stray TS-TS dan kelas kontrol dengan pendekatan saintifik setelah diberi perlakuan. Data kategorisasi minat belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan setelah diberi perlakuan disajikan pada Tabel 16, dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.2. 84 Tabel 16. Kategorisasi Minat Belajar Siswa Sebelum dan Setelah Perlakuan Skor Kriteria TS-TS X IPS 1 Kontrol X IPS 3 Sebelum Setelah Sebelum Setelah F F F F � Sangat Baik 1 3,125 � ≤ Baik 4 12,5 18 56,25 7 24,14 16 55,17 � ≤ Cukup Baik 2 4 75 13 40,62 5 14 48,28 13 44,83 � ≤ Kurang Baik 4 12,5 8 27,59 � ≤ Tidak Baik Berdasarkan data yang disajikan pada tabel di atas tampak bahwa minat belajar matematika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol mengalami peningkatan. Minat belajar siswa kelas eksperimen sebelum perlakuan sebagian besar masuk dalam kriteria cukup baik yakni 75. Setelah diberi perlakuan sebagian besar siswa kelas eksperimen masuk dalam kriteria baik 56,25. Minat belajar matematika siswa kelas kontrol sebelum perlakuan sebagian besar masuk dalam kriteria cukup baik yakni mencapai 48,28. Setelah diberi perlakuan sebagian besar siswa kelas kontrol masuk dalam kategori baik yaitu 55,17.

3. Analisis Statistik

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY(TS-TS) DAN SNOWBALL THROWINGTERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray (Ts-Ts) dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Ke

0 2 19

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL Pengaruh Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray (Ts-Ts) dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar S

0 4 16

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY - TWO STRAY (TS-TS) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZASION (TAI) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Pada Kelas V11 SMP Muhammadiyah 1 Surakarta).

0 1 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Penerapan Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (Ts-Ts) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII B SMP N

0 0 14

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA.

0 0 167

Efektivitas Pembelajaran Saintifik dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray (TS-TS) dan Think Pair Square (TPS) Ditinjau dari Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VII SMP.

0 1 63

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DENGAN TIPE

0 0 209