Health Security Keamanan Insani Kota Denpasar

27 dilakukan menjelang hari besar nasional, atau hari besar keagamaan. Selain kerja bakti, warga juga secara swadaya melakukan pengangkutan sampah ataupun secara sukarela membayar iuran untuk menggaji orang yang bertugas mengangkut sampah. Warga biasanya kerja bakti sendiri buat bersihin sampah. Sama gak buang sampah lagi di sungai. Tapi tetap saja ada yang buang sampah di sungai dari kampung lain. Perempuan, 39 tahun, Kec. Denpasar Barat Selain upaya swadaya dari masyarakat, upaya pencegahan dan perbaikan lingkungan juga dilakukan oleh pihak swasta perusahaan, meskipun tidak banyak. Salah satu perusahaan yang melakukan ini berada di keempat kecamatan di Kota Denpasar yang beberapa kali mengadakan kegiatan tanam pohon dan perbaikan lingkungan sebagai bagian dari aktivitas Corporate Social Responsibility-nya. Dimensi lingkungan merupakan salah satu dimensi keamanan insani dengan tingkat ancaman tertinggi di Kota Denpasar. Sampah, polusi udara dan polusi air merupakan ancaman utama lingkungan hidup yang memiliki implikasi membahayakan bagi warga kota Denpasar. Kendati telah ada upaya pencegahan dan perbaikan lingkungan yang dilakukan oleh warga dan pihak swasta, dimensi lingkungan hidup masih tetap merupakan salah satu dimensi keamanan insani dengan tingkat ketidakamanan paling tinggi.

4.2.4. Health Security

Dalam aspek keamanan kesehatan health security, studi ini terfokus pada tiga hal utama terkait kesehatan yakni pemahaman dan implementasi hidup dan lingkungan sehat, ketersediaan dan akses terhadap air bersih serta aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan. Dalam aspek pemahaman dan implementasi hidup sehat, banyak responden sudah mengerti 28 mengenai pentingnya dan implementasi hidup sehat. Banyak responden yang sudah pernah mengikuti sosialisasi gaya hidup sehat yang dilakukan oleh desabanjar yang terseebar di seluruh wilayah Kota Denpasar ataupun oleh kelompok mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata KKN. Kegiatan-kegiatan ini telah cukup membantu dalam mengajarkan budaya hidup sehat bagi masyarakat. Terkait kesehatan lingkungan tempat tinggal, masih banyak wilayah di Denpasar yang memiliki sistem drainase, sanitasi dan sirkulasi udara yang buruk sehingga menimbulkan ancaman kesehatan. Responden mengeluhkan mampetnya saluran air sehingga menyebabkan banjir yang sering terjadi di kawasan tempat tinggal mereka. Sebagai contoh, wilayah kecamatan Denpasar Barat memiliki siklus banjir tahunan yang disebabkan karena timbunan sampah yang terus menggunung di wilayah tersebut. Selain dua elemen keamanan lingkungan di atas, akses terhadap pelayanan kesehatan juga menjadi perhatian utama. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan, masyarakat tidak mengalami terlalu banyak kesulitan mengakses pelayanan kesehatan. Meskipun beberapa wilayah tidak memiliki Rumah Sakit RS, fasilitas Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas telah tersedia sehingga warga dapat mengaksesnya dengan mudah. Selain itu, beberapa responden juga memperoleh kemudahan akses pelayanan melalui mantrisusterbidan yang berdomisili di wilayah mereka. Beberapa responden mengaku tidak perlu ke RS atau Puskesmas jika sakit dan hanya perlu ke rumah mantrisusterbidan untuk mendapat pelayanan kesehatan. Jalan ke Rumah sakit dan Puskesmas jauh. Tapi di sini ada mantri dan bidan jadi warga seringnya ke situ. Perempuan, 64 tahun, Kel. Denpasar Selatan 29 Dari sisi finansial, beberapa responden yang secara ekonomi kurang tercukupi mengaku bisa menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas meskipun secara administrasi dan biaya kadang masih kurang lancer. Pernah ngobatin anak ke rumah sakit. Kalau gak tau prosedurnya jadi bingung. Perempuan, 30 tahun, IRT, Kel Denpasar Barat Secara umum, kondisi keamanan kesehatan health security di Kota Denpasar cukup aman, kecuali untuk elemen kesehatan lingkungan tempat tinggal. Budaya hidup sehat dan akses terhadap pelayanan kesehatan telah banyak dibantu oleh pemerintah dan mahasiswa, namun kesehatan lingkungan tempat tinggal cukup mengkahwatirkan sehingga bisa menjadi sumber ancaman utama bagi keamanan kesehatan.

4.2.5. Personal Security