Kecamatan Denpasar Utara Kondisi Keamanan Insani Antar-Wilayah di Kota Denpasar

45 sehat yaitu: sanitasi, drainase dan higienitas. Satu-satunya temuan yang mengemuka adalah kesulitan responden untuk mengakses rumah sakit akibat jarak yang terlalu jauh namun hal ini bisa ditanggulangi dengan keberadaan Puskesmas di sekitar pemukiman responden. Kondisi Political Security di Kecamatan Denpasar Timur Kalau pemilihan kepala desa semuanya ikut, jarang ada yang gak mau ikut. Tapi kalo pemilihan legislative masih ada aja yang gak ikut. Laki-laki, 53, pengusaha rumah makan, Kecamatan Denpasar Timur Kalau saya ya tetep nyoblos. Perempuan, 34, guru, Kecamatan Denpasar Timur. Kutipan wawancara di atas menggambarkan tingkat partisipasi warga Kecamatan Denpasar Timur ketika pemilihan umum, baik pemilihan Klian Adat, maupun pemilihan kepala daerah. Temuan yang didapat dari wawancara terhadap warga untuk dimensi political security adalah i tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu umumnya cukup tinggi; ii warga berpendapat pihak yang paling berperan aktif dalam melindungi HAM dan kekebasan adalah masyarakat itu sendiri; iii Warga merasa optimis melihat masa depan demokratisasi di Kota Denpasar. Pendapat tersebut muncul akibat beberapa warga merasa Pemilu adalah bagian dari pembangunan masyarakat Bali, sehingga tidak bisa dipisahkan dari keterpanggilan adat untuk berpartisipasi di dalamnya.

4.3.1.3. Kecamatan Denpasar Utara

Kecamatan Denpasar Utara terdiri dari 11 desakelurahan, yaitu: Desa Dangin Puri Kaja, Desa Dangin Puri Kangin, Desa Dangin Puri Kauh, Desa Dauh Puri Kaja, Desa Peguyangan Kaja, Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kaja, Desa Ubung Kaja, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Tonja, dan Kelurahan Ubung. Berbeda dengan Kecamatan 46 Denpasar Timur, hasil penelitian di Kecamatan Denpasar Utara menunjukkan distribusi ketidakamanan insani yang cukup merata pada ketujuh dimensi keamanan insani. Dimensi yang dikategorikan dalam ketidakamanan insani dengan level tinggi adalah personal security. level sedang di antaranya economic security dan environmental security. Sementara dimensi food, health, community dan political security termasuk dalam level rendah. Kondisi Community Security di Kecamatan Denpasar Utara Di antara empat kecamatan di Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Utara merupakan salah satu kecamatan dengan tingkat heterogenitas penduduk yang paling tinggi. Hal ini dikarenakan terdapat terminal bis Ubung untuk perhubungan antar-kota dan antar- propinsi yang berbasis di kecamatan Denpasar Utara. Hal ini berdampak selain pada heterogenitas penduduk kecamatan Denpasar Utara juga padatnya populasi penduduk kecamatan Denpasar Utara yang rata-rata didominasi oleh kaum pendatang, namun justru jarang terjadi gesekan-gesekan antar penduduk baik antar penduduk pribumi dan pendatang serta gesekan antar etnis. Ciri-ciri utama community security di Denpasar Utara adalah rendahnya diskriminasi dalam pergaulan social karena heterogenitas etnis yang tinggi. Kalau di wilayah sini banyak yang pendatang juga. Tapi ya biasa aja kok. Laki-laki, 40 tahun, wiraswasta, Kecamatan Denpasar Utara Soal ibadah agama sih sejauh ini gak ada masalah. Laki-laki, 61 tahun, pemilik kedai, Kecamatan Denpasar Utara Sudah terbiasa dengan banyak pendatang kok. Perempuan, 41 tahun, IRT, Kecamatan Denpasar Utara Ilustrasi di atas menggambarkan cukup rendahnya diskriminasi etnis yang kerap diterima oleh warga pendatang di Kecamatan Denpasar Utara. Mayoritas responden menjawab 47 bahwa mereka merasa cukup aman dari kemungkinan terjadinya konflik di lingkungan sekitarnya. Kondisi Personal Security di Kecamatan Denpasar Utara Seperti telah disinggung di atas, adanya terminal bis antar kota dan antar propinsi yang berbasis di Kecamatan Denpasar Utara berimplikasi pula pada heterogenitas penduduk yang sebagian besar di antaranya adalah kaum pendatang di mana hal ini turut menimbulkan ekses negatif yaitu tingginya tingkat kriminalitas. Responden di sekitar terminal bis Ubung menyebut mereka rata-rata mengaku pernah hampir menjadi korban pencurian barang. Namun tindakan pencegahannya diserahkan kepada masing-masing individu untuk lebih memerhatikan keselamatan barang miliknya. Kondisi Ennvironmental Security di Kecamatan Denpasar Utara Karakteristik utama temuan kondisi environmental security di Kecamatan Denpasar Utara dapat dilihat melalui tiga aspek utama ini yaitu: i Sebagian penduduk Kecamatan Denpasar Utara merasa bahwa daerah tempat tinggal mereka mengalami kerusakan lingkungan; ii permasalahan lingkungan yang paling umum dihadapi oleh warga di Denpasar Utara adalah: polusi udara; iii Inisiatif untuk mengatasi kerusakan lingkungan sebagian besar datang dari masyarakat sendiri dengan mengandalkan perangkat desakeluraharan dan adat.. Kebanyakan orang yang kerja itu pendatang bawa motor. Jadi lalu lintas pada jam- jam tertentu juga rame. Laki-laki, 24 tahun, mahasiswa, Kecamatan Denpasar Utara. Hampir tiap bulan ada kerja gotong-royong. Perempuan, 34 tahun, wiraswasta, Kecamatan Denpasar Utara Ya namanya pendatang ya sifatnya macam-macam. Ada yang baik, juga ada yang suka mengganggu. Laki-laki, 42 tahun, guru, Kec. Denpasar Utara. 48 Seperti yang telah diungkapkan di atas, padatnya populasi penduduk yang mayoritas didominasi oleh kaum pendatang telah menimbulkan implikasi beragam di kecamatan Denpasar Utara. Selain kontur masyarakat yang lebih heterogen, cukup tingginya angka kriminalitas, di sisi lain juga muncul keluhan masyarakat akan padatnya jumlah kendaraan bermotor dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir sehingga kadar pencemaran udara di wilayah Denpasar Utara merupakan pencemaran udara dengan kategori tinggi di Kota Denpasar. Kondisi Economic Security di Kecamatan Denpasar Utara Kondisi economic insecurity di Denpasar Utara sendiri berada pada kisaran sedang. Mayoritas responden adalah pekerja serabutan dan pedagang kecil di terminal Ubung, sehingga untuk kebutuhan finansial, kami mengasumsikan sebagian dari mereka masih belum sejahtera. Beberapa responden lain yang kami wawancarai mengeluhkan pendapatan mereke yang rata-rata berada di bawah kisaran UMR Kota Denpasar, dengan resiko kehilangan pekerjaan yang cukup tinggi. Namanya pedagang, penghasilan ada setiap bulan tapi jumlahnya nggak pasti. Perempuan, 23, pedagang, Kecamatan Denpasar Utara Di antara sebagian kecil responden ini, mayoritas dari mereka pernah mendengar tentang program Jaring Pengaman Sosial dan sejenisnya namun belum ada yang secara maksimal memanfaatkannya. Tau sih, tapi belum pernah mengurus buat itu. Laki-laki, 29, swasta, Kecamatan Denpasar Utara 49 Kondisi Food Security di Kecamatan Denpasar Utara Walaupun hanya sebagian kecil responden saja yang pendapatannya di bawah UMR namun untuk keseluruhan responden mereka merasa tercukupi kebutuhan sandang, pangan dan papannya. Rata-rata responden menggunakan setengah dari penghasilannya untuk mencukupi kebutuhan pangannya yang didapat dengan cara membeli serta tidak ada keluhan tentang kesulitan mendapatkan bahan makanan karena ketersediaan pasar tradisional, swalayan relatif banyak tersedia di Denpasar Utara. Kondisi Health Security di Kecamatan Denpasar Utara Masalah yang umum ditemui pada minoritas responden mengenai dimensi health security adalah kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan secara ekonomi. Beberapa responden merasa biaya pengobatan yang dibebankan kepada pasien relatif mahal. Sementara itu kepemilikan kartu miskin untuk menjamin keringanan biaya pengobatan belum dimaksimalkan pemanfaatannya. Hal ini dikarenakan responden yang sebagian besar pendatang merasa kesulitan secara administratif untuk mengakses kartu miskin. Kondisi Political Security di Kecamatan Denpasar Utara Temuan untuk kondisi political security di Kecamatan Denpasar Utara ternyata agak berbeda dengan temuan di kecamatan-kecamatan lainnya di Kota Denpasar. Sebagian besar responden merasa partisipasi mereka dalam Pemilu baik yang tingkat nasional maupun lokal sudah kurang maksimal, hal ini dikarenakan sebagian besar responden bukan penduduk yang memiliki KTP Denpasar sehingga mereka tidak bisa menggunakan hak politiknya untuk 50 Pemilu di Denpasar selain karena mereka merasa Pemilu di Denpasar secara eksklusif merupakan domain penduduk asli.

4.3.1.4. Kecamatan Denpasar Selatan