34
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Inspektorat Daerah Di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret
2017 untuk uji coba terhadap instrumen penelitian sekaligus membagi kuesioner, analisis data dan penyusunan laporan penelitian.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Kualitas Audit
Kualitas Audit adalah mutu suatu tindakan auditor dalam melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang telah ditetapkan dan
melaporkan hasil auditnya berdasarkan kecukupan bukti yang ada kepada pihak yang memiliki kepentingan. Kualitas Audit merupakan mutu hasil
kerja auditor yang berkualitas. Dalam penelitian ini Kualitas Audit merupakan variabel dependen yang dipengaruhi oleh tiga variabel
independen yaitu: Kompetensi Auditor, Independensi Auditor dan Moral Reasoning Auditor. Setiap item pertanyaan diukur dengan menggunakan
Skala Likert mulai dari skor 1 sampai 4. Skor 1 menunjukkan Sangat Tidak Setuju STS, Skor 2 menunjukkan Tidak Setuju TS, skor 3 menunjukkan
Setuju S, skor 4 menunjukkan Sangat Setuju SS. 2.
Kompetensi Auditor
Kompetensi Auditor adalah setiap keahlian atau kepandaian khusus yang dimiliki, dijaga dan ditingkatkan oleh seorang auditor dalam
melaksanakan pemeriksaan audit secara objektif. Pengetahuan dan
35
pengalaman auditor sangat diperlukan untuk memperolah hasil audit yang berkualitas. Seorang auditor harus selalu menjaga kompetensi dengan cara
selalu meningkatkan kemampuannya dalam bidang audit. Setiap item pertanyaan diukur dengan menggunakan Skala Likert mulai dari skor 1
sampai 4. Skor 1 menunjukkan Sangat Tidak Setuju STS, Skor 2 menunjukkan Tidak Setuju TS, skor 3 menunjukkan Setuju S, skor 4
menunjukkan Sangat Setuju SS.
3. Independensi Auditor
Independensi Auditor adalah suatu sikap auditor untuk tidak memihak independen kepada pihak lain dalam mempertimbangkan
pendapat atas fakta-fakta yang ditemukan saat melakukan audit. Sikap ini diperlukan oleh seorang auditor untuk memperoleh kualitas audit yang
berkualitas. Auditor akan dihadapkan pada konflik kepentingan suatu organisasi, namun independensi berperan sebagai suatu sikap agar auditor
bebas dari tekanan-tekanan yang ada. Setiap item pertanyaan diukur dengan menggunakan Skala Likert mulai dari skor 1 sampai 4. Skor 1 menunjukkan
Sangat Tidak Setuju STS, Skor 2 menunjukkan Tidak Setuju TS, skor 3 menunjukkan Setuju S, skor 4 menunjukkan Sangat Setuju SS.
4. Moral Reasoning Auditor