11
d Laporan hasil audit harus tepat waktu, lengkap, akurat, objekif,
meyakinkan, jelas, dan seringkas mungkin. e
Auditor  harus  meminta  tanggapan  atas  kesimpulan,  temuan, rekomendasi dan tindakan perbaikan kepada auditi.
f Laporan  hasil  audit  diserahkan  kepada  pimpinan  organisasi
auditi  dan  pihak  lain  yang  berwenang  sesuai  peraturan perundang-undangan.
4 Standar Tindak Lanjut Audit Kinerja
a Auditor  harus  tetap  berkomunikasi  kepada  auditi  untuk
menyelesaikan  dan  menindaklanjuti  temuan  serta  rekomendasi yang diberikan.
b Auditor  harus  memantau  tindak  lanjut  atas  temuan  beserta
rekomendasi. c
Auditor harus melaporkan status temuan dan rekomendasi yang belum ditindaklanjuti.
d Auditor  harus  melakukan  kerja  sama  dengan  apparat  penegak
hukum dalam menindaklanjuti adanya tindakan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
c. Pengertian Kualitas Audit
Ikantan  Akuntan  Indonesia  IAI  menyatakan  bahwa  standar auditing  berkaitan  dengan  tidak  hanya  kualitas  profesional  auditor
namun  juga  berkaitan  dengan  pertimbangan  yang  digunakan  dalam pelaksanaan  audit  dan  pelaporannya  SA  Seksi  150.  Hal  ini  dapat
12
memberikan penjelasan bahwa audit yang berkualitas harus memenuhi standar  auditing  yang  telah  ditetapkan.  De  Angelo,  1981  dalam
Boyle,  2015:7  mendefinisikan  kualitas  audit  sebagai  kemungkinan seorang auditor akan menemukan pelanggaran dalam sistem akuntansi
klien  dan  melaporkan  pelanggaran  tersebut.  Kemudian  Government Accountability  Office  GAO  mendefinisikan  kualitas  audit  sebagai
standar  profesi  dan  ikatan  kontrak  yang  harus  ditaati  selama melaksanakan audit Lowenshon et al, 2005 dalam Queena, 2012.
Pengertian  kualitas  audit  menurut  Bastian  2014:  270 mengatakan  bahwa  kualitas  audit  merupakan  suatu  pemeriksaan  yang
sistematik dan independen untuk menentukan apakah kualitas aktivitas dan pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang sudah dirancang serta
dapat dilaksanakan secara efektif dalam pencapaian tujuan. Berdasarkan pengertian  yang  telah  dikemukakan,  maka  dapat  diambil  kesimpulan
bahwa  Kualitas  Audit  adalah  mutu  suatu  tindakan  auditor  dalam melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang telah ditetapkan
dan melaporkan hasil auditnya berdasarkan kecukupan bukti yang ada kepada pihak yang memiliki kepentingan.
d. Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit
Menurut  Deli,  Fatma    Syarif  2015  menjelaskan  dalam penelitian yang berjudul “Faktor-faktor  yang Mempengaruhi Kualitas
Audit dengan Etika sebagai Moderating Va riabel”, ada dua faktor yang
mempengaruhi  Kualitas  Audit,  yaitu  1  Kompetensi  Auditor  dan  2
13
Independensi  Auditor.  Sedang  menurut  Masruroh  dalam  Harahap 2015 terdapat  tiga faktor  yang mempengaruhi  Kualitas Audit,  yaitu:
1  Etika  Auditor,  2  Kompetensi  dan  3  Independensi.  Jadi  dapat disimpulkan dari beberapa penelitian yang ada bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi Kualitas Audit yaitu: 1
Kompetensi Auditor 2
Independensi Auditor 3
Etika Auditor
e. Indikator Kualitas Audit