77
bebas  yang  mempengaruhi  variabel  terikat  dalam  penelitian  ini, Independensi Auditor memiliki sumbangan efektif SE sebesar 18,66.
Hasil  penelitian  ini  juga  didukung  oleh  hasil  penelitian  yang dilakukan  oleh  Harahap  2015,  dimana  hasil  penelitian  yang  dilakukan
membuktikan  bahwa  adanya  pengaruh  positif  Independensi  Auditor terhadap Kualitas Audit. Dimana variabel  Independensi Auditor memiliki
tingkat  signifikansi  sebesar  0,035,  hasil  ini  lebih  kecil  dari  level  of significant yaitu 0,050 0,035  0,050. Selain itu, penelitian yang dilakukan
oleh  Pratiwi  2014  juga  membuktikan  adanya  pengaruh  positif Independensi  Auditor  terhadap  Kualitas  Audit.  Dimana  variabel
Independensi  Auditor  memiliki  tingkat  signifikansi  0,000,  hasil  ini  lebih kecil dari level of significant  yaitu 0,050 0,000  0,050.  Hal ini berarti
bahwa semakin meningkat Independensi Auditor, maka Kualitas Audit juga akan semakin meningkat.
3. Terdapat Pengaruh Positif Moral Reasoning Auditor terhadap Kualitas
Audit
Hasil  penelitian  ini  mendukung  hipotesis  ketiga  yang  menyatakan bahwa  “Terdapat  pengaruh  positif  antara  Moral  Reasoning  Auditor
terhadap  Kualitas  Audit”.  Hubungan  antara  Moral  Reasoning  Auditor terhadap Kualitas Audit ini adalah positif dan signifikan, yang ditunjukkan
dengan nilai signifikansi kurang dari level of significant 0,050 atau 0,040 0,050  dan  nilai  t  hitung  sebesar  2,083  lebih  besar  dari  t  tabel  sebesar
1,66388. Koefisien regresi sebesar 0,848  yang memiliki arah positif  yang
78
berarti semakin tinggi Moral Reasoning Auditor maka Kualitas Audit juga semakin  tinggi.  Koefisien  korelasi
� sebesar  0,224,  nilai  koefisien
determinasi �
yaitu sebesar 0,050 5 yang berarti Moral Reasoning Auditor  berpengaruh  secara  positif  terhadap  Kualitas  Audit  sebesar  5
sedangkan  sisanya  95  dipengaruhi  oleh  variabel  lain  di  luar  penelitian. Sumbangan  relatif  SR  untuk  variabel  Moral  Reasoning  Auditor  yaitu
sebesar  37,51  dan  sumbangan  efektif  SE  sebesar  18,68.  Hal  ini berarti  dari  variabel  bebas  yang  mempengaruhi  variabel  terikat  dalam
penelitian ini, Moral Reasoning Auditor memiliki sumbangan efektif SE sebesar 18,68.
Hasil  penelitian  ini  juga  didukung  oleh  hasil  penelitian  yang dilakukan  oleh  Pratama  2014,  dimana  hasil  penelitian  yang  dilakukan
membuktikan  bahwa  adanya  pengaruh  positif  Moral  Reasoning  Auditor terhadap  Kualitas  Audit.  Dimana  variabel  Moral  Reasoning  Auditor
memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,001, hasil ini lebih kecil dari level of significant  yaitu  0,050  0,001    0,050.    Kemudian  penelitian  yang
dilakukan  oleh  Sulistyaningsih  2015  menyimpulkan  adanya  pengaruh positif  Moral  Reasoning  terhadap  Kualitas  Audit,  dimana  variabel  Moral
Reasoning  memiliki  tingkat  signifikansi  0,026.  Hasil  ini  lebih  kecil  dari level  of  significant  yaitu 0,050. Hal ini berarti bahwa semakin meningkat
Moral  Reasoning  Auditor,  maka  Kualitas  Audit  juga  akan  semakin meningkat.
79
4. Terdapat  Pengaruh  Positif  Kompetensi,  Independensi  dan  Moral