Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

29

C. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh Kompetensi Auditor terhadap Kualitas Audit Kompetensi Auditor merupakan suatu keahlian yang dimiliki auditor dalam melaksanakan tugas audit. Kompetensi Auditor akan memberikan pengaruh positif terhadap kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor. Seorang auditor harus memiliki kompetensi dalam bidang audit seperti harus memiliki ketekunan, kehati-hatian, terampil dalam melakukan tugas audit. Dalam menjaga Kualitas Audit, seorang auditor dituntut untuk meningkatkan kecakapan profesionalnya. Peningkatan kecakapan ini dapat dilakukan dengan cara mengikuti pelatihan audit serta pengalaman yang dilalui oleh seorang auditor. Dengan selalu melaksanakan dan menjaga kompetensi yang dimiliki, maka seorang auditor akan menghasilkan hasil audit yang berkualitas. 2. Pengaruh Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Independensi Auditor merupakan sikap yang harus dimiliki seorang auditor untuk tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam hal audit yang dilaksanakan. Independensi yang dimiliki oleh seorang auditor akan memberikan rasa kepercayaan bagi pemakai laporan keuangan. Sikap independensi harus dipertahankan oleh seorang auditor agar hasil hasil auditnya dapat dipertangggungjawabkan. Independensi yang dimiliki auditor memiliki faktor penting yang mempengaruhinya, yaitu integritas dan objektivitas. 30 Dalam melakukan tugas audit seorang auditor harus melaporkan apa yang menjadi temuannya dalam proses audit. Intervensi dari pihak yang memiliki kepentingan harus disingkirkan dari pikiran seorang auditor karena dalam melakukan pekerjaan audit seorang auditor harus independen. Semakin tinggi tingkat independensi auditor, maka akan menghasilkan hasil audit yang berkualitas. 3. Pengaruh Moral Reasoning Auditor terhadap Kualitas Audit Moral reasoning merupakan suatu alasan mendasar sesorang mengambil keputusan yang akan dilakukan. Keputusan yang diambil oleh seorang auditor tidak terlepas dari konflik kepentingan yang ada dalam seuatu organisasi. Seorang auditor harus memiliki penalaran yang baik dalam menentukan apakah tindakan yang diambil baik atau buruk berdasarkan norma dan nilai yang ada. Moral reasoning seseorang dipengeruhi oleh beberapa faktor yang ada, yaitu 1 kesempatan pengambilan peran, 2 situasi moral, 3 konflik moral kognitif. Dalam sebuah disituasi auditor akan dihadapkan pada konflik kepentingan yang ada. Penalaran moral yang baik sangat dibutuhkan oleh seorang auditor agar memperoleh keputusan yang berkualitas. Semakin tinggi tingkat penalaran seorang auditor, maka akan menghasilkan hasil audit yang berkualitas. 31 4. Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Moral Reasoning Auditor terhadap Kualitas Audit Dalam rangka memperoleh audit yang berkualitas seorang auditor harus memiliki Kompetensi, Independensi dan Moral Reasoning Auditor yang baik. Kompetensi Auditor erat kaitannya dengan keahlian seorang auditor dalam melakukan tugas audit. Keahlian yang baik akan menghasilkan hasil audit yang berkualitas. Selain Kompetensi yang harus dimiliki, seorang auditor juga harus memiliki sikap yang independen dalam melakukan penilaian yang objektif. Penilaian yang objektif akan memberikan hasil audit yang berkualitas. Dalam melakukan penilaian yang objektif seorang auditor harus mengambil keputusan yang melibatkan banyak konflik. Pengambilan keputusan Moral Reasoning yang baik akan menghasilkan kualitas audit. Dalam mengambil sebuah keputusan seorang auditor harus mengumpulkan bukti yang valid. Semakin tinggi Kompetensi, Independensi dan Moral Reasoning Auditor akan menghasilkan audit yang berkualitas.

D. Paradigma Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL INSPEKTORAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 6 17

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Motivasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP di Surakarta dan Yogyakarta).

0 3 11

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit(Studi Terhadap Auditor KAP di Surakarta dan Yogyakarta).

1 5 15

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Inspektorat Karanganyar dan Surakarta).

0 3 13

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Inspektorat Karanganyar dan Surakarta).

0 2 13

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITORTERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta).

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITORTERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta).

0 0 17

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDITOR DI INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 18

Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Auditor Di Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Doc1

0 1 1

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI, DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Inspektorat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta).

0 3 185