31
4. Pengaruh  Kompetensi,  Independensi  Dan  Moral  Reasoning  Auditor
terhadap Kualitas Audit Dalam  rangka  memperoleh  audit  yang  berkualitas  seorang  auditor
harus  memiliki  Kompetensi,  Independensi  dan  Moral  Reasoning  Auditor yang  baik.  Kompetensi  Auditor  erat  kaitannya  dengan  keahlian  seorang
auditor  dalam  melakukan  tugas  audit.  Keahlian  yang  baik  akan menghasilkan hasil audit yang berkualitas. Selain Kompetensi  yang harus
dimiliki, seorang auditor juga harus memiliki sikap yang independen dalam melakukan  penilaian  yang  objektif.  Penilaian  yang  objektif  akan
memberikan hasil audit yang berkualitas. Dalam melakukan penilaian yang objektif  seorang  auditor  harus  mengambil  keputusan  yang  melibatkan
banyak konflik. Pengambilan keputusan Moral Reasoning yang baik akan menghasilkan kualitas audit. Dalam mengambil sebuah keputusan seorang
auditor harus mengumpulkan bukti yang valid. Semakin tinggi Kompetensi, Independensi dan Moral Reasoning Auditor akan menghasilkan audit yang
berkualitas.
D. Paradigma Penelitian
Dari kerangka berpikir di atas dapat dibuat paradigma penelitian untuk menggambarkan  hubungan  antara  keempat  variabel  independen,  yaitu
Kompetensi,  Independensi  dan  Moral  Reasoning  Auditor  terhadap  Kualitas Audit sebagai variabel dependen sebagai berikut:
32
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan:
Y :  Kualitas Audit
X1 :  Kompetensi Auditor
X2 :  Independensi Auditor
X3 :  Moral Reasoning
:  Pengaruh  Kompetensi,  Independensi  dan  Moral  Reasoning  Auditor terhadap Kualitas Audit secara sendiri-sendiri
:  Pengaruh  Kompetensi,  Independensi  dan  Moral  Reasoning  Auditor terhadap Kualitas Audit secara bersama-sama
E. Hipotesis Penelitian
1. Terdapat pengaruh positif Kompetensi Auditor terhadap Kualitas Audit.
2. Terdapat pengaruh positif Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit.
3. Terdapat  pengaruh  positif  Moral  Reasoning  Auditor  terhadap  Kualitas
Audit. 4.
Terdapat pengaruh positif Kompetensi, Independensi dan Moral Reasoning Auditor secara bersamaan terhadap Kualitas Audit.
Variabel Dependen Variabel Independen
X1
X2 Y
X3 H1
H2
H4 H3
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kausal komparatif dengan unit analisis  yang  diteliti  adalah  auditor  Kantor  Inspektorat  Daerah  Di  Propinsi
Daerah  Istimewa  Yogyakarta.      Penelitian  kausal  komparatif  merupakan penelitian  yang  bertujuan  untuk  mengetahui  kemungkinan  adanya  hubungan
sebab  akibat  yang  ada.  Menurut  Indrianto  dan  Supomo  2002:  27  penelitian kausal  komparatif  merupakan  tipe  penelitian  dengan  karakteristik  masalah
berupa  hubungan  sebab  akibat  antara  dua  variabel  atau  lebih,  peneliti mengidentifikasi faktor sebagai variabel yang dipengaruhi variabel dependen
dan  melakukan  penyelidikan  terhadap  variabel  yang  mempengaruhi  variabel independen.
Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  kuesioner  untuk memperoleh  data  dari  lapangan.  Data  yang  diperoleh  adalah  data  kuantitatif.
Menurut  Sugiyono  2011  data  kuantitatif  merupakan  data  yang  berbentuk angka  atau  data  kualitatif  yang  diangkakan.  Jenis  data  yang  diperoleh  dari
lapangan  adalah  data  primer.  Data  primer  yaitu  sumber  data  yang  langsung memberikan data kepada peneliti Sugiyono, 20011: 137.