Sifat Penelitian Pendekatan Penelitian

commit to user 67 Penelitian ini menggunakan konsep hukum ke lima, yaitu hukum adalah manifestasi makna-makna simbolik para perilaku sosial sebagaimana tampak dalam interaksi mereka. Berdasarkan keterangan dari Setiono yang Penulis kutip adalah sebagai berikut ; 45 Di sini hukum adalah tingkah laku atau aksi-aksi dan interaksi manusia yang secara aktual dan potensial akan terpola. Karena setiap perilaku atau aksi itu merupakan suatu realita sosial yang terjadi dalam alam pengalaman indrawi dan empiris, maka setiap penelitian yang mendasarkan atau mengkonsepkan hukum sebagai tingkah laku atau perilaku dan aksi ini dapat disebut sebagai penelitian sosial hukum, penelitian empiris atau penelitian non doktrinal. Tipe kajian ini adalah kajian kailmuan dengan maksud hanya hendak mempelajari saja dan bukan hendak mengajarkan suatu doktrin. Konsep hukum yang ke lima Penulis gunakan karena dalam penelitian ini Penulis ingin menggali lebih dalam mengenai obyek penelitian dengan menggali pendapat, ide, perilaku secara langsung sehingga diperoleh informasi yang akurat mengenai obyek penelitian yaitu mengenai pelayanan publik Sekolah Plus di Kota Surakarta.

B. Sifat Penelitian

Sifat penelitian ini adalah deskriptif. Jenis penelitian dilihat dari sifatnya dibagi menjadi tiga, yakni penelitian eksploratif, deskriptif, dan eksplanatoris. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yang deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat pencandaraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta- fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tetentu. 46 Sehingga dalam penelitian ini akan dideskripsikan atau digambarkan pelaksanaan kebijakan sekolah 45 Burhan Ashofa , Metode Penelitian Kualitatif, 2004, Bandung, Remaja Rosdakarya. 46 Suryabrata, Sumadi, 1992, Metode Penelitian, Jakarta : Rajawali Pers. Hal 18 commit to user 68 tanpa memungut biaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surakarta yang teraktualisasi dalam program Sekolah Plus.

C. Pendekatan Penelitian

Dalam Penelitian non-doktrinal terdapat empat paradigm pendekatan penelitian, yaitu positivisme atau postpositivisme atau critical theory atau konstruktivisme . Dalam penelitian ini Penulis menggunakan pendekatan postpositivisme. Berdasarkan aspek filosofi yang mendasarinya penelitian secara garis besar dapat dikategorikan menjadi dua dua macam, yaitu penelitian yang berlandaskan pada aliran atau paradigma filsafat positivisme dan aliran filsafat postpositivisme. Apabila penelitian yang dilakukan mempunyai tujuan akhir menemukan kebenaran, maka ukuran maupun sifat kebenaran antara kedua paradigma filsafat tersebut berbeda satu dengan yang lain. Pada aliran atau paradigma positivisme ukuran kebenarannya adalah frekwensi tinggi atau sebagian besar dan bersifat probalistik. Kalau dalam sampel benar maka kebenaran tersebut mempunyai peluang berlaku juga untuk populasi yang lebih besar. Pada filsafat postpositivisme kebenaran didasarkan pada esensi sesuai dengan hakekat obyek dan kebenarannya bersifat holistik. Dalam postivisme fakta dan data terbatas pada sesuatu yang empiri sensual teramati secara indrawi, sedangkan dalam postpositivisme selain yang empiri sensual juga mencakup apa yang ada di balik yang empiri sensual fenomena dan nomena. Positivisme menganalisis berdasar data empirik sensual, postpositivisme commit to user 69 mencari makna di balik yang empiri sensual. 47 Dengan demikian penulis akan mendapatkan informasi secara rinci dari sumber data yang ada, sehingga penulis akan mengetahui pelaksanaan kebijakan sekolah tanpa memungut biaya yang diselenggarakan.

D. Jenis dan Sumber Data Penelitian