Komponen Pendidikan Landasan tentang Pendidikan a. Pengertian Pendidikan

commit to user 45 anak didik untuk mencapai suatu tujuan hidupnya melaui suatu proses pembelajaran. Pendidikan juga sebagai usaha sadar yang dilakukan oleh suatu bangsa dalam memberikan peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang diselenggarakan secara formal.

b. Komponen Pendidikan

Pendidikan sebagai suatu rangkaian proses transformasi pengetahuan dan nilai-nilai tentunya tidak terlepas dari beberapa komponen yang sangat mempengaruhi berhasil atau tidaknya pendidikan. Komponen pendidikan adalah hal yang berkaitan dengan jalannya proses pendidikan. Komponen- komponen dalam pendidikan merupakan suatu kesatuan yang utuh, sehingga tiap komponen tidak dapat berjalan sendiri tanpa komponen lainnya. Pendidikan dapat dikatakan berhasil apabila tiap komponen dalam pendidikan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Beberapa komponen pendidikan menurut Tirtahardja, meliputi subjek yang dibimbing peserta didik, orang yang membimbing pendidik, interaksi antara peserta didik dengan pendidik interaksi edukatif, ke arah mana bimbingan ditujukan tujuan pendidikan, pengaruh yang diberikan dalam bimbingan materi pendidikan, cara yang digunakan dalam bimbingan alat dan metode, dan tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung lingkungan pendidikan. 30 30 Tirtarahardja, Umar, dan S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hal 51 commit to user 46 Peserta didik merupakan anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik adalah manusia yang belum dewasa yang memerlukan bimbingan dan pengarahan untuk mengembangkan potensi mereka agar mencapai derajat kesusilaan. Peserta didik menurut sifatnya adalah makhluk yang dapat dididik, karena mereka mempunyai bakat dan disposisi-disposisi yang memungkinkan untuk diberi pendidikan. Pendidik merupakan orang yang dengan sengaja mempengaruhi orang lain untuk mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi, dengan kata lain pendidik adalah orang yang lebih dewasa yang mampu membawa peserta didik kea rah kedewasaan. Secara akademis, pendidik adalah tenaga kependidikan, yakni anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. 31 Seorang pendidik harus mempunyai keahlian untuk memberikan bimbingan dan mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan benar. Hubungan timbal balik yang dialami oleh peserta didik dan pendidik adalah interaksi edukatif. Tujuan pendidikan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh kegiatan pendidikan. Menurut Wiji Suwarno tujuan pendidikan dibagi menjadi tujuan nasional, institusional, kurikuler, dan instruksional. Tujuan nasional adalah tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh suatu bangsa, tujuan institusional 31 Ibid. Hal 37 commit to user 47 adalah tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh suatu lembaga pendidikan, tujuan kurikuler adalah tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh suatu mata pelajaran tertentu, dan tujuan instruksional adalah tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh pokok atau sub-pokok bahasan tertentu. 32 Materi pendidikan merupakan suatu bahasan tertentu yang digunakan oleh pendidik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Materi pendidikan harus berisi tentang segala sesuatu yang berguna untuk peserta didik dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Alat pendidikan adalah hal yang tidak hanya membuat kondisi-kondisi yang memungkinkan terlaksananya pekerjaan mendidik, tetapi juga sebagai perbuatan atau situasi yang membantu pencapaian tujuan pendidikan. Lingkungan pendidikan adalah lingkungan yang melingkupi terjadinya proses pendidikan. Lingkungan pendidikan meliputi lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

c. Pendidikan sebagai salah satu urusan Pemerintah Daerah