Perencanaan Tindakan Prosedur Tindakan Pada Siklus I

38 Desain penelitian dua siklus : P RP P R T R T O O Keterangan : P : Perencanaan T : Tindakan O : Observasi R : Refleksi RP : Revisi Perencanaan

3.1.1 Prosedur Tindakan Pada Siklus I

Prosedur tindakan pada siklus I dilakukan dalam empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Proses penelitian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

3.1.1.1 Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dilakukan penyusunan rencana kegiatan, dengan menentukan langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk memecahkan masalah. Masalah yang dihadapi dalam pembelajaran menulis puisi selama ini adalah masih rendahnya kemampuan dan minat siswa dalam menulis puisi, karena metode dan teknik yang digunakan kurang bisa membantu siswa dalam mengungkapkan ide atau gagasan. Pada tahap ini selain menyusun rencana SIKLUS I SIKLUS II 39 pelaksanaan pembelajaran juga membuat instrumen nontes yang berupa lembar observasi, lembar wawancara, lembar jurnal, dan dokumentasi yang berupa foto. Selain menyiapkan instrumen nontes juga menyiapakan perangkat tes yang berupa soal yang akan diujikan melalui lembar tes menulis puisi beserta kriteria penilaiannya.

3.1.1.2 Tindakan

Tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran menulis puisi pada siklus I ini sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti. Secara garis besar tindakan yang akan dilakukan adalah pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan dengan teknik TANDUR. Pada tahap ini dilakukan tiga tahap proses belajar mengajar, yaitu pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Pada tahap pendahuluan Tumbuhkan siswa dikondisikan untuk siap mengikuti proses pembelajaran dan peneliti memberikan apersepsi tentang puisi. Peneliti memberikan beberapa contoh puisi kepada siswa. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran pada proses pembelajaran berikutnya sekaligus untuk memberikan motivasi kepada siswa. Setelah itu, guru memberikan penjelasan tujuan serta manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Pada tahap kegiatan inti siswa mengikuti proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik TANDUR. Masuk pada tahap Alami guru langsung memberi tugas lepada siswa untuk menulis sebuah puisi.. Namai guru mengarahkan siswa untuk mencari konsep tentang puisi dan unsur-unsur yang membangun puisi, Demonstrasikan sediakan kesempatan bagi siswa untuk 40 menunjukkan bahwa mereka tahu. Berilah kesempatan siswa untuk menunjukkan karyanya dan juga menunjukkan bahwa mereka tahu dan berhasil menulis puisi. Dalam hal ini berilah desempatan siswa untuk membacakan puisi karyanya di depan siswa lain atau di tempel di Mading. Ulangi guru menugaskan kembali kepada siswa untuk membuat puisi lagi atau memperbaiki puisi yang telah mereka buat di awal pelajaran tadi. Pada tahap penutup Rayakan, akhiri setiap proses pembelajaran dengan merayakannya. Prinsip dari rayakan yaitu, “Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan.” Penghargaan atas karya siswa dapat dilakukan dengan banyak cara, misalnya dengan memilih puisi terbaik, memilih puisi terfavorit, memberi pujian pada seluruh siswa yang ada di kelas itu yang telah menulis puisi misalnya dengan mengacungkan jempol dan mengucap kata, “Sip Hebat Bagus Cerdas Pintar Luar biasa”. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Peneliti membagikan lembar jurnal kepada siswa untuk diisi mengenai tanggapan, kesan, dan saran siswa terhadap pembelajaran menulis puisi melalui dengan teknik TANDUR.

3.1.1.3 Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN STRATEGI LIPIRTUP PADA SISWA KELAS VIII G SMP 2 GEBOG KUDUS

18 81 272

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 27 208

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO REALITAS SOSIAL MELALUI TEKNIK BRAINSTORMING SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 BANGSRI JEPARA.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kurmosari 02 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA ANGKA SISWA KELAS X SMA DIAN KARTIKA SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 2 198