Pengertian Metode Kuantum Karakteristik Metode Kuantum

26 dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

2.2.5.1 Pengertian Metode Kuantum

Kata kuantum dalam literatur berarti banyaknya sesuatu, secara mekanik berarti studi tentang gerakan. Quantum adalah interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya sedangkan teaching adalah pengajaran. Jadi quantum teaching dapat diartikan sebagai orkestrasi bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan sekjitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsur-unsur belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan belajar siswa. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah peserta didik menjadi cahaya yang bermanfaat bagi mereka sendiri dan orang lain Mahmun 2008. Menurut DePorter, dkk. 2007:5 kuantum adalah interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Quantum teaching dengan demikian adalah penggubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan bagi orang lain. Dengan demikian, metode kuantum adalah salah satu metode yang cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran yang aktif. Siswa diajak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar sehingga siswa akan tertarik dan bersemangat untuk mengikuti pelajaran. 27

2.2.5.2 Karakteristik Metode Kuantum

Pada masa sekarang ini kita harus berusaha untuk senantiasa peka terhadap perubahan-perubahan yang super cepat, multidimensi, dan tidak ada istilah kata tunggu. Mengantisipasi perubahan-perubahan serta persaingan global, memaksa kita untuk meningkatkan dan adaptif terhadap perkembangan yang ada, khususnya sumber daya manusia yang handal dan tangguh. Dalam konteks pendidikan, di sinilah titik awal sumber daya manusia dibentuk. Perlu ada perubahan mendasar pada pola, pendekatan, metode, maupun cara-cara penyampaian informasi yang efektif dan menyenangkan. Peran guru sebagai jembatan informasi pendidikan mempunyai nilai penting, sehingga guru harus senantiasa meningkatkan kinerjanya dalam mengajar. DePorter, dkk. 2007:7 mengemukakan bahwa metode kuantum adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya yang menyertakan segala kaitan, interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar. Metode kuantum berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungam kelas, interaksi yang mendirikan landasan, dan kerangka untuk belajar. Dengan metode kuantum ada pengubahan bermacam-macam interaksi, interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat peserta didik menjadi cahaya yang bermanfaat bagi mereka sendiri dan orang lain. Metode kuantum mempunyai beberapa prinsip sebagai berikut DePorter, dkk. 2007:7. a. Segalanya berbicara Segalanya berbicara dalam pembelajaran kuantum dapat diartikan bahwa segala sesuatu yang ada seperti lingkungan belajar, bahasa tubuh, dan 28 bahan pelajaran mempunyai fungsi dalam menyampaikan pesan yang berhubungan dengan belajar. b. Segalanya bertujuan Segalanya bertujuan dalam pembelajaran kuantum memilki pengertian untuk memberitahukan kepada peserta didik tentang tujuan mempelajari materi yang diajarkan. c. Pengalaman sebelum konsep Pengalaman sebelum konsep dalam pembelajaran kuantum merupakan pengalaman yang diperoleh peserta didik dalam memperoleh konsep- konsep yang berhubungan dengan materi yang diajarkan. d. Akui setiap usaha Pada pembelajaran kuantum segala usaha yang dilakukan oleh peserta didik harus diakui dan dihargai oleh guru, sekecil apapun yang telah dilakukan peserta didik, misalnya dengan pemberian pujian. e. Jika layak dipelajari layak pula dirayakan Adapun yang dimaksud dengan jika layak dipelajari layak pula dirayakan adalah pemberian penghargaan kepada peserta didik yang mau berperan aktif dalam proses pembelajaran.

2.2.6 Teknik TANDUR

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN STRATEGI LIPIRTUP PADA SISWA KELAS VIII G SMP 2 GEBOG KUDUS

18 81 272

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 27 208

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO REALITAS SOSIAL MELALUI TEKNIK BRAINSTORMING SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 BANGSRI JEPARA.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kurmosari 02 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA ANGKA SISWA KELAS X SMA DIAN KARTIKA SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 2 198