Tanggapan siswa terhadap pembelajaran Tanggapan guru

Sardiman 2007. Namun tanpa kehadiran factor-faktor psikologis bisa memperlambat proses belajar bahkan dapat pula menambah kesulitan dalam mengajar. Data hasil belajar siswa dengan penerapan metode praktikum pembuatan tempe menunjukkan hasil belajar siswa secara umum meningkat. Adanya peningkatan hasil belajar tersebut menggambarkan bahwa penerapan metode praktikum pembuatan tempe mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sub materi bioteknologi di SMA N 1 Tunjungan Blora. Sebagaimana menurut Dimyati Mudjiono 2009 bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan aktivitas siswa dari yang semula pasif menjadi lebih aktif sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang juga meningkat. Kegiatan pembelajaran dengan penerapan praktikum pembuatan tempe mengarahkan siswa untuk belajar secara langsung. Siswa diarahkan untuk aktif dalam proses pembuatan tempe. Menurut Sudjana Rivai 2002 cara pembelajaran yang membawa subjek belajar langsung ke objek yang akan dipelajari akan lebih bermakna karena siswa dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan sebenarnya. Selain itu menurut Hariyanti 2006 materi pelajaran yang dialami langsung melalui kegiatan pembelajaran experimental learning, dengan mengalami materi secara langsung diharapkan siswa dapat lebih membangun makna atau kesan dalam ingatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembuatan tempe berusaha mengantarkan siswa kepada cara belajar siswa yang aktif dimana siswa membangun makna dan memahami materi bioteknologi dengan lebih baik.

4. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran

Angket tanggapan siswa diberikan diakhir pembelajaran untuk mengetahui balikan yang diberikan siswa terhadap keseluruhan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Berdasarkan hasil analisis angket, sebagian besar siswa menyatakan mudah dalam belajar biologi sub materi bioteknologi. Hal ini di tunjukkan dengan nilai tanggapan siswa pada pertanyaan pertama semua kelas secara klasikal memberi tanggapan sangan positif. Berdasarkan angket tanggapan siswa pada tabel 10 diketahui 71,43 siswa kelas XII IPA 1, 42,85 siswa kelas XII IPA 2 dan 85,71 siswa kelas XII IPA 3 memberikan tanggapan sangat positif. 28,57 siswa kelas XII IPA 1, 57,14 siswa kelas XII IPA 2 dan 14,29 siswa kelas XII IPA 3 memberikan tanggapan positif. Dari hasil angket diketahui bahwa siswa merasa tertarik dan tidak bosan dengan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa juga dapat bekerja sama dan saling membantu dengan teman satu kelompok dalam memahami materi. Hal ini sejalan dengan pendapat Rustaman 2003 bahwa praktikum membangkitkan motivasi belajar IPA dan praktikum dapat menunjang materi pelajaran.

5. Tanggapan guru

Angket tanggapan guru diberikan kepada guru biologi SMA N 1 Tunjungan Blora yang mengajar di kelas XII IPA. Berdasarkan rekapitulasi hasil angket tanggapan guru terhadap pembelajaran dengan penerapan praktikum pembuatan tempe pada sub materi bioteknologi diketahui guru memberikan tanggapan yang positif terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dari hasil analisis Tabel 11 diketahui bahwa guru memberikan respon positif terhadap kegiatan pembelajaran yang diterapkan. Guru menyatakan bahwa pembelajaran dengan metode praktikum, diskusi kelompok dan penugasan membuat siswa lebih aktif, berfikir kritis dan memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Siswa juga sangat antusias melakukan kegiatan praktikum karena rasa keingintahuan yang tinggi tentang bagaimana mengolah bahan baku menjadi produk yang lebih bernilai ekonomi tinggi. Sebagaimana pendapat Johnson Johnson dalam Ibrahim 2000 menyatakan bahwa belajar berdasarkan pengalaman, dimana pengalaman sendiri memberikan pengalaman berupa wawasan, pemahaman dan teknik-teknik yang sulit dipaparkan kepada seseorang yang tidak memiliki pengalamn serupa.Meskipun dalam prakteknya siswa menemukan sedikit kesulitan karena sebelumnya belum pernah melakukan kegiatan praktikum tersebut. Namun pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

6. Kinerja guru