Fermentasi Tempe Tinjauan Pustaka 1. Kewirausahaan
Angket untuk mengetahui minat siswa untuk berwirausaha bersifat tertutup dengan lima 5 alternative jawaban.
e Membuat lembar observasi
Lembar observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. Dalam proses observasi, observer
pengamat tinggal memberikan tanda pada kolom tempat peristiwa muncul Arikunto 2006: 157.
Lembar observasi meliputi lembar aktivitas siswa, lembar aktivitas praktikum dan lembar kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran
yang dilengkapi dengan lembar penilaian rubrik yang dibuat. 2
Membuat Soal Evaluasi Soal evaluasi dibuat secara tertulis dengan bentuk soal pilihan
ganda dengan 5 pilihan jawaban option dan soal essay yang telah diujicobakan di luar kelas yang dijadikan subjek penelitian. Uji
coba soal ini akan dilakukan di SMA PGRI kelas XII semester genap pada awal april 2011.
3 Uji Coba Soal
Sebelum soal digunakan untuk mengambil data maka perlu diujicobakan terlebih dahulu. Tujuan dari uji coba adalah untuk
mengetahui apakah soal-soal tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur hasil belajar atau tidak.
4 Analisis Hasil Uji Coba Soal
Hasil uji coba soal tersebut selanjutnya dianalisis dengan rumus sebagai berikut.
a Validitas
Analisis validitas butir soal bertujuan agar diketahui soal- soal yang valid dan yang tidak valid. Validitas berkenaan
dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur, sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnnya diukur.
Hal ini mengacu pada pengertian validitas yaitu suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesohehan suatu instrument Arikunto 2006.
Rumus yang digunakan untuk menguji validitas soal adalah mempergunakan teknik korelasi produk moment Arikunto
2002 sebagai berikut:
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan:
xy
r =
validitas soal ∑ X
= jumlah skor butir soal ∑ Y
= jumlah skor total N
= jumlah subjek banyaknya peserta tes ∑ XY
= jumlah perkalian skor butir soal dengan skor total ∑ X
2
= jumlah kuadrat skor butir soal ∑ Y
2
=jumlah kuadtar skor total Kriteria koefisien korelasi validitas
0,000 - 0,200 = sangat rendah
0,201- 0,400 = rendah
0,401 – 0,600
= cukup 0,601
– 0,800 = tinggi
0,801 – 1,000
= sangat tinggi Berdasarkan criteria koefisien korelasi validitas soal, soal yang
dinyatakan valid adalah soal yang memiliki criteria validitas sangat tinggi, tinggi dan cukup. Sedangkan soal dengan criteria
validitas rendah dan sangat rendah merupakan soal yang tidak valid.
Dari 25 butir soal yang telah diujicobakan sebelum penelitian, maka hasil analisisnya dapat disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil analisis validitas butir soal uji coba pilihan ganda dan esay
Keterangan Valid
Tidak Valid Pilihan Ganda
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 25,
1, 10, 21, 24 Esay
1, 2, 3, 4, 5 -